13💜

9 0 0
                                    

"Nyonya, nona Hyo menolak untuk makan lagi" Lapor maid pada ji eun yang sedang sarapan bersama Yoon-gi

"Biarkan saja dia, jangan bawa makanan apapun ke kamar nya selain dia turun sendiri" Yoon-gi

"Kembalilah bekerja, aku akan membujuknya nanti" Ji eun

"Nee" Maid pun pergi bekerja

"Kenapa kau kasar sekali?
Aku tahu Hyo salah, tapi kondisi Hyo sama dengan ku sedang hamil muda..
Bagaimana jika aku yang tidak mau makan? Apa kau terima?" Ji eun

"Jangan menasehati ku tentang masalah Hyo, aku tidak bisa berpikiran positif untuk saat ini.. " Yoon-gi

"Chagiya, Hyo adikmu" Ji eun

"Aku akan ke kantor, kau jangan sampai kelelahan apalagi menyibukkan diri untuk mengurus Hyo" Yoon-gi pamit dan langsung pergi.

"Aku tahu kau sangat kecewa, chagiya" Gumam ji eun

Ji eun mencoba untuk membujuk Hyo dikamar nya, Hyo hanya bisa berdiam diri dikamar, tak berani untuk keluar karena takut menemui oppa yang benar-benar marah dengan nya.

"Ayoo, makan lah.. Jangan menyiksa dirimu dan anakmu" Ji eun duduk disamping Hyo di sofa

"Eonni, jangan mengasihani ku..
Oppa bilang aku tidak boleh mencari belas kasihan karena dia kesalahan ku" Hyo

"Sudah eonni katakan, jangan diambil hati perkataan oppamu, meskipun kau salah tapi ini sudah terjadi Hyo..
Yang perlu kau pikirkan hanya kesehatan kau, anakmu dan pikiran mu" Ji eun

"Sekarang makan lah, jangan coba-coba untuk menolak ku" Ji eun mulai tegas

Hyo pun mau tidak mau menyantap makanan yang dibawa ji eun.

"Lusa kau ikut eonni ya kerumah sakit, kita check kandungan bersama" Ajak ji eun

"Tidak eonni, aku takut oppa semakin marah saat melihat anakku di USG" Hyo

"Oppa mu tidak ikut, hanya kita berdua saja.." Ji eun tersenyum kecil sambil menepis rambut diwajah Hyo.

*Dua hari kemudian...

Ji eun dan Hyo mulai melakukan kontrol ke dokter kandungan dan mereka juga mengatur jadwal untuk pertemuan rutin berikut nya.

Dokter memeriksa ji eun terlebih dahulu karena Hyo takut jika lebih dulu melakukan USG.

Setelah di USG, kini keduanya duduk bersamaan untuk mengobrol tentang hasil USG bersama dokter.

"Apa kalian janjian nyonya? Biasanya sahabat selalu seperti ini" Dokter

"Kenapa dok?" Ji eun

"Usia kandungan kalian berdua sama jalan 12 minggu, apa baru ketahuan akhir-akhir ini?" Dokter

"Nee, aku terlalu sibuk bekerja hingga mengabaikan jadwal haid ku yang sudah telat, karena biasa nya aku juga telat dua bulan dan itu sudah biasa bagi ku" Ji eun

"Bagaimana dengan mu Hyo?" Ji eun

"Aku mengecek nya juga baru-baru ini karena terlalu sibuk dengan konsultasi dan aktivitas yang diberikan dokter ku" Hyo

"Tidak masalah jika baru sekarang ketahuan nya, ini juga masih termasuk trimester pertama dan janin kalian berdua sangat sehat" Dokter

"Tapi kalau nyonya Hyo tekanan darah lumayan rendah dan metabolisme nya sedikit menurun, tolong di jaga pola makan nya nyonya dan aku sarankan untuk olahraga" Dokter

Ji eun menatap Hyo karena rasa khawatir nya.

"Dok, bagaimana dengan obat yang rutin diminum? Seperti obat penenang saat cemas" Ji eun

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang