06. return mission

270 43 9
                                    

Apakah masih ada orang di lapak ini? Sepertinya udah pada pindah ya, tapi gak apa-apa. Mari kita mulai dari awal.

halo para pemirsa, saya apa kabar?

untuk sekarang kita akan kembali menghidupkan para tokoh di cerita ini karna mereka udah terlalu lama libur.

mari Kembali meramaikan cerita ini dan menebak alur nya.

💫💫💫

"Met pagi bestie."

"EH SETAN." Alora berhasil mengejutkan seorang gadis yang baru membuka mata.

bukannya bersalah, Alora si pelaku malah terkekeh sambil menampakkan giginya. "gue gak sakit hati dibilang setan, secara gue memang beneran setan."

sementara Harmony mendengus kesal lantaran bisa-bisanya setan itu muncul disampingnya setelah seminggu ini menghilang. sekarang juga masih jam tiga pagi dan Harmony terbangun lantaran ia merasakan aura aneh di kamarnya yang ternyata adalah kemunculan Alora.

''darimana aja lo selama ini? gue kira lo udah diadili." ujar Harmony dengan nada sedikit ketus.

"heheh, gue healing sekalian ngasih lo waktu biar gak makin kesel sama gue." balas Alora.

''lagian gara-gara lo, ortu gue bilang gue ada ganggguan jiwa tau gak." Balas Harmony.

Alora segera mengatur posisi menjadi duduk lalu menatap Harmony yang ikutan duduk. "Gimana? Lo masih marah ya sama gue?"

Harmony menguap sekilas dan tersenyum kecut. "Gak lagi kayaknya, ntar Lo malah kesepian kalo gue marah mulu."

"Gak tuh, kemarin gue baik-baik aja waktu Lo marah. Gue malah sering ngedate sama genderuwo cakep trus ngegosip sama Tante kun yang ada di sekolah." Ujar Alora.

"Ya udah, kalo gitu gue bakalan lanjut marah sama lo_"

"Becanda, hehehe.." Alora menyengir membuat Harmony sedikit merinding.

"Jadi Lo udah maafin gue kan?"

"Y."

"Berarti besok udah bisa dong kita lanjutin misinya kan?"

"Gak tau, kata pak Deo kak Matteo lagi sakit makanya seminggu ini aku belajarnya sendirian." Jelas Harmony yang kembali merebahkan badan.

"Bacot pet, si Matteo kagak sakit, dia malah asik berduaan sama ceweknya itu si Samantha di rumah. Tiap malam juga mereka sibuk keluar berduaan." Alora menjelaskan membuat Harmony kembali duduk dengan kaget.

"ANJIR, BISA-BISANYA BANGSAT ITU BOHONGIN GUE." Harmony teriak kesal kemudian menatap Alora dengan penuh dendam.

"Lo tau gak? Selama seminggu ini tiap gue pulang sekolah, dia suruh gue nganterin makanan, buah-buahan, sama roti ke rumah dia karna dia bilang dia lagi sakit." Jelas Harmony menggebu-gebu.

Padahal Harmony ikhlas memberikannya berharap lelaki itu cepat sembuh dan mereka bisa kembali dekat belajar bersama, tau-taunya ia ternyata dimanfaatkan.

"Lo kok tolol banget mau nganterin makanan buat dia?" Tanya Alora.

"Karna gue berharap dia cepat sembuh, trus perlahan mulai nyaman sama gue dan akhirnya jinak sama gue dan bisa maafin sama ikhlasin kepergian Lo dan Lo gak neror gue lagi." Jawab Harmony panjang lebar.

Tok tok tok

"Harmony, kamu kenapa sayang?" Terdengar suara Nadia alias bunda Harmony dari balik pintu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Say "Goodbye"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang