CHAPTER 20

88 29 313
                                    

Never played around that someone would die by my own hands

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Never played around that someone would die by my own hands.

- Roseila Lilia Hungaria -

⚜️⚜️⚜️

DOR!

" Piacere di conoscerla, signor Beckham. "
[ Senang bertemu anda, tuan Beckham. ]

Lili mendekat ke arah Beckham saat Lili sudah bisa memastikan bahwa tembakannya tidak melesat.

" Tau siapa aku? "

" Anak kecil sialan! Berani sekali kau! "

" Kau yang berani. Berani sekali kau membunuh kedua orang tua ku yang tidak memiliki kesalahan apapun kepada mu, dan anak mu! "

Flashback On.

Lili keluar dari kamarnya karena merasa bosan jika terus berdiam diri di dalam sana. Mengitari mansion yang besarnya seluas lapangan sepak bola atau lebih ini juga tetap saja bosan jika
hanya seorang diri saja di mansion ini.

Langkahnya terhenti ketika melihat seseorang yang tidak Lili kenal atau tidak pernah Lili lihat selama Lili berada di mansion keluarga Lester. Penasaran akan siapa orang tersebut, Lili pun mendekat pada ruangan yang Lili sebenarnya
tahu bahwa itu adalah ruangan kerja Lester.

" Ya akhirnya. Sekarang Beckham menjadikan Swiss sebagai tempat perlindungannya setelah dia bisa menghancurkan Luca dan Isabella. Sepertinya dia juga tidak tahu jika Roseila akan menikah dengan mu karena pasti jika dia mengetahuinya dia tidak akan melakukan aksinya itu. "

Lili membeku di tempatnya, membungkam mulut ia sendiri yang hampir saja mengeluarkan suara karena rasa keterkejutannya akan kenyataan bahwa benarnya kedua orang tuanya memang
di bunuh.

Masih ingatkan kalian atas aksi percobaan bunuh diri Lili yang terakhir? Tentu saja itu karena Lili tidak sanggup menerima semua kenyataan yang baru saja di dapatnya dengan sebuah ketidak sengajaan ini.

Merasa tidak mungkin untuk membalaskan dendam kepada orang yang sudah berani membunuh kedua orang tuanya, karena ketika mendengar bahwa ia adalah seorang mafia juga, itu sangatlah sulit.

Tetapi ketika dirinya lagi dan lagi masih bisa selamat dari ajalnya yang ia ciptakan sendiri itu, membuat Lili semakin yakin bahwa dirinya memang harus melakukan pembalasannya.

Setelah itu Lili pun langsung mencari tahu tentang Beckham dan semua keluarganya. Lili juga tidak melakukan itu seorang diri, Felice membantunya.

LESTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang