21. 🅿🅾🆂🅴🅸🅳🅾🅽

36 6 1
                                    

WARNING : 17+/KTP, BANYAK JEBAKAN BATMAN ALIAS TYPO, BANYAK KATA-KATA MUTIARA ALIAS UMPATAN ALIAS MAKIAN YANG MENCERMINKAN JATI DIRI KITA YANG BAIK, BANYAK JEBAKAN BATMAN PART2 ALIAS GAMBAR-GAMBAR VULGAR DAN LAIN SEBAGAINYA, AND... CHECK IT... ⚫




























21. 🅿🅾🆂🅴🅸🅳🅾🅽

Jimin pov,

Perubahan besar pada diri Suzy.

Ini sudah hampir dua bulan setelah kejadian mengerikan itu. Dan ini sudah berminggu-minggu Suzy menjalani terapi. Dan sudah berminggu-minggu itu pula aku berbohong ke Suzy soal terapi ini.

Sampai detik ini, aku masih tidak bisa untuk mengatakan tentang kondisi Suzy yang sebenarnya. Suzy masih sedikit terpukul, bahkan tak jarang aku masih mendapati dia menangis di kasur rawatnya.

Terapi adalah keputusan final dari kami semua. Aku dan semuanya percaya, selama masih ada kemungkinan sekecil apapun, di situ masih ada harapan agar Suzy bisa kembali mengandung.

Suzy sudah tidak tinggal lagi bersama aku. Dia pulang ke rumah Joojoo bersama Irene. Sementara aku memang tengah cukup dengan pembangunan gedung Péricle's Hotel yang baru. Aku tidak bisa nemenin dia setiap saat. Dan tentu saja aku nggak bakal tega ngebiarin dia sendirian tinggal di mansion.

Aku tidak membantah sedikitpun. Karena aku tahu kalau Suzy butuh teman untuk berbicara. Supaya dia dapat melewati masa-masa sulit ini.

Apa tadi aku mengatakan Suzy telah berubah? Ya, dia lebih ceria dibanding saat pertama kali dia sadar dari tidurnya pasca operasi.
Tapi aku mulai sadar, Suzy tidak lagi menampakkan keceriaan itu di depanku. Dia berubah kaku dan terkesan dia terus menghindariku.

Ketika aku mengunjunginya selepas pulang dari PHR/PDS di rumah Joojoo, Suzy sudah masuk ke dalam kamarnya, meskipun waktu masih sangat terlalu awal untuk pergi tidur.

Pada awalnya aku memaklumi. Tapi semakin ke sini aku semakin sadar, kalau itu hanyalah akal-akalannya supaya dia tidak bertemu ataupun berbicara denganku.

Atau lain lagi saat jam makan siang tiba. Aku sengaja berkunjung ke rumah Joojoo. Dan alasan yang aku dapetin cukup beragam, namun berulang. Antara tidur, sedang tidak ingin diganggu, atau sedang kerja.

Yup, sekarang Suzy membuka bisnis menjual tas branded wanita. Suzy melakukan bekerjasama dengan Krystal dan brand tas ternama itu untuk bisnis ini. Mereka berdua bahkan sudah menandatangani kontrak supaya bisa menyewa tempat di PDS untuk boutique mereka.

Dan kabar sialnya Krystal sama sekali tidak cukup ngebantu aku. Seluruh manusia di bumi ini sepertinya telah berkonspirasi membantu Suzy untuk menghindar dariku.

Pernah suatu kali aku coba buat dateng ke boutique baru itu. Tapi Suzy acuh. Dia sama sekali tidak menghiraukan aku! Seakan-akan aku itu makhluk astral tak terlihat yang kebetulan lewat di hadapan matanya. Krystal menatapku prihatin, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.

Joojoo dan Irene hanya meminta aku buat bersabar. Mungkin Suzy masih belum bisa menerima sepenuhnya keadaannya saat ini. Tapi ngehindar dari aku itu bukanlah solusi!

Aku juga hancur! Sama hancurnya seperti dia! Anak yang ditangisi olehnya tiap malam adalah anakku juga, darah dagingku! Tapi aku terus mencoba untuk mengikhlaskan dia.

Setidaknya Tuhan tidak mengambil Suzy juga dariku. Tapi kenapa? Suzy terus menghindar dari aku?! Apa salahku yang hanya ingin menemani dan melalui ini semua di sisinya?

Hari ini adalah jadwal Suzy untuk terapi. Aku udah minta ijin sama Joojoo buat nganter Suzy ke rumah sakit.

Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, aku tidak menyukai sama sekali dengan keadaan kami saat ini! Aku dan Suzy harus bicara.

$ëçRëT💙$wëëT💙$çâÑÐâL/ĔŃĎ/RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang