"Menurut kalian apa definisi teman yang sesungguhnya?" Seorang guru bertanya kepada para muridnya.
"Orang yang selalu bersama kita dikala senang dan sedih, pak!" seru salah seorang anak laki-laki dengan rambut ikal.
"Orang yang selalu mendukung kita pak!" sahut anak perempuan dengan poni seperti Lisa Blackpink."Orang yang diam-diam membicarakan kelemahan kita pak!"
Ucap seorang siswa laki-laki berhidung paling mancung."Orang yang tidak pernah meminta maaf dan menyadari kesalahannya pak!" Kini siswa pria paling putih dikelas berteriak.
"Mereka yang selalu saling menyalahkan dan terbuai oleh ego masing-masing pak!" Seorang siswa pria bermata tajam menyahuti seakan tak mau kalah dari yang lain.
Suasana kelas menjadi senyap. Seluruh siswa terdiam, bahkan guru yang memberikan pertanyaan itu menjadi gugup seketika. Tak ada yang berani berbicara saat tiga laki-laki itu saling memberikan tatapan kebencian. Hingga akhirnya bel jam pelajaran berakhir dan seluruh siswa bersiap-siap untuk pulang.
•••
Pada tahun 2015 Oz's Band adalah sebuah grup musik yang cukup terkenal untuk merayakan berbagai macam festival. Grup ini memiliki tiga anggota, Jake Fraussie seorang Drummer, Steve Aisland seorang Pianis, Jay Praseattle seorang Gitaris dan basis. Namun mendadak, di kala ketenaran yang mereka dapatkan saat itu, tiba-tiba saja Oz's mengumumkan bahwa mereka telah bubar tanpa alasan yang jelas dan hingga saat ini pun nama keberadaan mereka tak lagi terdengar, bahkan para fans tak bisa mendeteksi keberadaan artis tercinta mereka.
•••
17 Agustus 2016
Setelah selesai memeriahkan acara 17 Agustus di istana negara, Oz's mengadakan after party disebuah hotel. Malam itu menjadi malam terbahagia bagi para member Oz's, bagi mereka yang masih berada di usia belia, tampil di acara penting negara adalah pencapaian terbesar dalam hidup mereka. Kebahagiaan begitu menyelimuti mereka, ketiganya bahkan diberikan kebebasan dimalam tersebut.
Jake, Steve, dan Jay untuk pertama kalinya menenggak segelas alkohol, tak ada yang menghentikan ketiganya hingga akhirnya mereka bertiga tak sadarkan diri.
Hingga keesokan harinya, ketiga laki-laki itu terbangun di kamar hotel masing-masing dengan seorang perempuan tanpa busana disamping mereka. Tentu saja mereka tak mengingat apa yang terjadi dan sangat terkejut dengan semua hal ini. Rasa cemas dan takut menyelimuti ketiganya, terutama Jake.
Steve dan Jay yang sudah bangun lebih dahulu menunju ke kamar Jake. Mereka melihat Jake tengah termenung dengan tubuh bergetar terduduk di depan kasur.
"FUCK! WHAT THE HELL ARE YOU DOING?!" maki Jay.
Mereka melihat seorang wanita disamping Jake sudah berlumuran darah.
"Jay.. Steve.. I'm so scared, what should i have to do?" Jake menatap kedua sahabatnya meminta pertolongan.
Dengan langkah perlahan Steve menghampiri Jake, menenangkan sahabatnya itu, sedangkan Jay melihat wajah wanita yang ada di atas tempat tidur dengan keadaan mengenaskan.
"Oh Fuck! We have to go," ucap Jay panik.
Jay merapihkan barang Jake, meninggalkan segala jejak yang berhubungan dengan sahabatnya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
B-SIDE | [Slow Update]
Misterio / Suspenso"Kebahagiaan gue salah satunya berasal dari kalian." -Steve- "Kalian adalah keputusan terbaik dalam hidup gue." -Jay- "Gue rela melakukan apapun untuk kalian." -Jake- Ketika dalam semalam tiga sahabat mendapatkan apa yang mereka inginkan, namun dala...