CHAPTER I

534 33 0
                                    

'Suara yang kurindukan itu memudar dan berganti menjadi suara rintihan kesakitan.







Aku sudah muak.'








Aku terbangun dari tidurku. Tidak...sebenarnya aku masih lelah. Lelah batin....lelah pada semuanya. Tapi kupaksakan tubuh ini untuk bangkit dan melakukan aktivitas seperti biasanya.

Jujur,aku tidak suka membunuh. Tapi itu terpaksa. Aku tidak suka diperintah oleh Mikey itu. Aku ingin berhenti-










Tapi sepertinya itu mustahil

Izana....bolehkah aku menyusulmu?










Kakucho x Izana
[BONTEN ERA]
CHAPTER I

__________________________________________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________________________________
______________________________
__________________________

••••••••••

Suara tapak kaki beralaskan sepatu pantofel itu terdengar. Seorang pria bersurai Pink terlihat menuruni tangga Mansion Bonten yang luasnya tak terkira itu.

Dia terlihat membawa beberapa berkas di tangan nya. Sebut saja dia Sanzu. Lebih tepatnya Sanzu Haruchiyo, petinggi Bonten no 2 sekaligus menjadi tangan kanan Mikey yang merupakan pemimpin Bonten. Selain itu dia juga dijuluki 'Loyal Mad Dog'  karena kesetiaanan nya pada Mikey.


"Hoi Koko kau tau dimana Bos? Oh ini berkas bisnis dengan organisasi xxx yang sudah ditandatangani.."

Sanzu menyerahkan berkas tersebut kepada pria lain yang sedang duduk di sofa.

"Oh bagus....dan soal Bos aku tak tau dia ada dimana"

Kokonoi Hajime. Pria berambut panjang itu menjulurkan lidah nya. Sudah menjadi kebiasaan bagi pria yang mempunyai pangkat Eksekutif di Bonten itu sekaligus menjadi Bendahara. Dia orang yang gila uang dan menjulurkan lidah sudah menjadi kebiasaan nya. Tapi mirip Kadal-

Sanzu mengerutkan keningnya saat mendengar jawaban Kokonoi. Ia heran karena bos nya itu tak terlihat sedari tadi pagi. Tak urung dia membalikkan badan dan pergi ke ruangan lain untuk mencari bos nya itu tanpa pamit.

Kokonoi sendiri tak menghiraukan hal itu. Dia terlalu sibuk menghitung uang hasil investasi dan berbisnis.





Cklek

Suara pintu terbuka itu berhasil mengalihkan perhatian Kokonoi. Dilihatnya pemandangan mengerikan saat ada dua orang masuk dengan keadaan baju berlumuran darah.

"Ck hei kalo mau masuk setidaknya bersihkan sepatu atau lap pakaian mu menggunakan tissue. Darahnya bau amis tau.."  Kokonoi berdecak ketika indra penciuman nya merasakan bau amis yang menyengat.

"Aku malas tau~ toh setelah ini lantainya akan dibersihkan oleh pelayan~"

"Aniki ubah nada suaramu, itu menjijikkan"

Kedua pria itu adalah Haitani Brothers. Sang kakak Haitani Ran dan sang adik Haitani Rindou.

Mereka lebih memilih untuk membersihkan diri terlebih dahulu ketimbang mendengarkan ocehan kesal Koko yang mana bikin sakit kuping-

Tanpa Koko sadari ada seseorang lagi yang masuk lalu melenggang pergi ke kamarnya begitu saja. Dia Kakucho, Bonten no 3. Dia memang orang yang pendiam dan tidak terlalu banyak bicara. Menurutnya itu membuang tenaga, jadi dia hanya akan bicara ketika hal penting saja.






______________________________
___________________________
_________________________
Terimakasih yang udah baca tulisan gak berfaedah ini.





𝑲𝒂𝒌𝒖𝒄𝒉𝒐 𝒙 𝑰𝒛𝒂𝒏𝒂 [𝐁𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍 𝐄𝐑𝐀]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang