CHAPTER 7

231 26 28
                                    

Izana merebahkan tubuhnya di kasur yang terdapat di kamar Kakucho. Ya, setelah menjelaskan panjang lebar tentang kenapa dia bisa selamat dari insiden Kanto akhirnya dia harus tinggal disini atas permintaan anggota bonten.

—oh tadi Mikey juga memeluknya sangat erat hingga 1 jam dan enggan melepasnya. Untunglah Sanzu dan Ran bisa melepas pria itu.

Matahari mulai terbit dari ufuk Timur, menandakan pagi hari sudah tiba. Dan selama semalaman pula dia tidak tidur membuatnya merasa mengantuk.

Untuk alasan kenapa dia ada di kamar Kakucho, kamar Izana sedang disiapkan dan dibersihkan.yang mana kamar Kakucho bersebelahan dengan kamar Izana.

Ceritanya lagi numpang bentar, nunggu kamarnya selese dibersihin.

Kakucho? Dia lagi mandi.

Izana memandang langit langit kamar Kakucho yang bercat hitam polos. Izana diam, dia merasa seperti melupakan sesuatu.

Tapi apa?

Saat Izana berusaha mengingatnya, dia malah semakin lupa.

"Alah palingan ga penting, mending turu—"  gumam Izana lalu memejamkan mata.

Disisi lain

"Izana, dia kemana lagi?! Padahal sudah kuperingatkan untuk tidak pergi. Jangan jangan dia tersesat?!"  —Zack yang panick attack

·
.
.
.

Kakucho keluar kamar mandi dengan pakaian lengkap. Kaus hitam dengan celana hijau. Handuk kecil yang tadi ia gunakan untuk mengeringkan rambut ia taruh di meja.

Netranya memandang Izana yang terlelap di Ranjang. Kakucho tersenyum tipis, hatinya tentu sangat senang bukan main ketika orang yang sangat disayanginya kembali ke sisi nya.

Kakucho perlahan naik ke ranjang, ikut berbaring di sebelah Izana yang menghadapnya. Dipandang nya wajah cantik itu selama beberapa saat. Tangan kirinya perlahan memeluk pinggang ramping Izana sedangkan tangan kanannya ia selipkan di bawah kepala Izana. Membuat Izana menggunakan tangan kanan Kakucho sebagai bantal.

//Kebayang ga si? Kayaknya terlalu ruwet dah😭//

Kakucho mengikis jarak di antara mereka. Ia mendekatkan wajahnya pada rambut Izana. Wangi harumnya tidak berubah. Kakucho sangat rindu.

Perlahan mata Kakucho menutup, ikut terlelap.




Yang tidak Kakucho tau, adalah Izana yang ternyata tidak benar benar tertidur. Cuma mejam doang aslinya.

Semua perlakuan Kakucho, dia tau. Tapi Izana nya pura² tidur aja✨

Disaat merasa Kakucho sudah benar benar tertidur, Izana perlahan membuka matanya.

'sial—  aku baru tau Kakucho bisa se-romantis ini' Batin Izana.

Wajahnya merona hingga ke telinga. Perlahan ia membenamkan wajahnya pada dada bidang Kakucho yang terbalut kaus hitam.


Kakucho x Izana
[BONTEN ERA]
CHAPTER 7

𝑲𝒂𝒌𝒖𝒄𝒉𝒐 𝒙 𝑰𝒛𝒂𝒏𝒂 [𝐁𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍 𝐄𝐑𝐀]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang