D U A

747 72 3
                                    

...


#SungJake#

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#SungJake#

Jake keluar dari ruangan guru setelah selesai mengumpulkan buku-buku tugas teman sekelasnya.

"Beres" senang jake, dia akan berjalan ke kantin tapi mata bulatnya tak sengaja melihat sunghoon teman sekelasnya berjalan mengendap-endap sambil membawa tas dan terlihat mencurigakan.

"Pasti pinguin itu mau bolos lagi!" Gumam jake berjalan cepat membuntuti sunghoon. Dan benar saja sampai di halaman belakang sunghoon sudah akan memanjat tembok pembatas.

"Sunghoon! Turun kau!" Teriak jake bertolak pinggang membuat sunghoon berhenti dan mendekati jake.

"Kau lagi, bisa tidak sih? Sehari tidak ikut campur urusanku?" Tanya sunghoon.

"Ini juga urusanku, aku ketua kelas. Guru akan bertanya padaku kalau satu siswa bolos dikelas dan wali kelas akan menyalahkanku" jelas jake.

"Kenapa sih? Ketua kelasku harus orang menyebalkan seperti kau?" Kesal sunghoon.

"Kenapa sih orang sebodoh kau ada di kelasku?" Balas jake.

"Lihatlah, betapa cerewetnya kau, seme idiot mana yang mau menikahimu dengan sifatmu seperti ini" heran sunghoon.

"Dan lihatlah kau, jelek, berantakan, bodoh, pemalas, paket komplit. Jodohmu adalah orang yang paling sial" ejek jake.

"Apa kau bilang?! Jodohku adalah orang yang paling beruntung, setiap bangun pagi dia akan melihat wajah tampanku ini"

"Apa? Wajah bodohmu itu? Betapa sialnya dia" jake memasang wajah ilfeelnya. Sunghoon baru akan membalas jake namun sebuah benturan keras terdengar dari dalam gudang olahraga.

"Siapa di dalam gudang?" Heran jake, ia berjalan kearah gudang disusul sunghoon yang juga ikut penasaran, bisa saja ada anak-anak bermesum(?) ria didalam gudang sepi itu.






Brukkkkkkk

Ken terjatuh diatas tumpukan matras tebal didalam sebuah gudang dengan banyak peralatan olahraga. Ruangan nampak asing.

"Bukankah tadi aku diruangan paman natan dan ariel? Kok jadi disini? Mana gelap lagi?" Takut anak itu karena semua nampak asing, gelap dan kotor. Untuk pertama kalinya anak super aktif itu merasa sangat takut sendirian. Baru saja ia akan menangis, pintu ruangan itu terbuka membuat semua rasa takutnya hilang.

"Mama! Papa!!" Teriak ken senang dan lega, sedangkan jake dan sunghoon si pelaku pembuka pintu nampak shock melihat seorang bocah turun dari atas tumpukan matras berlari kearah mereka dan memeluk jake.

"Mama, aku sangat takut. Aku pikir aku tidak bisa bertemu mama papa lagi" rengek anak itu tak menyadari ekspresi heran jake dan ekspresi shock sunghoon.

"Hei anakoda, siapa yang sudah menghamilimu? Kau hamil diluar nikah?" Tanya sunghoon shock mendengar anak itu memanggil jake dengan sebutan mama.

Plakkkk

Jake menampar sunghoon tanpa belas kasihan.

"Kau pikir aku ini apa hah? Aku ini masih suci tau!" Kesal jake.

"Tapi dia memanggilmu mamanya"

"Mana kutau!"

"Kalian kenapa? Kalian kan memang papa mamaku" ken angkat bicara melihat ayah ibunya bertengkar.

"Apa? Apa maksudmu?" Tanya jake berusaha tenang pada anak kecil yang polos itu.

"Kalian lupa? Kau kan mamaku jake shim eh jake park" bangga ken tersenyum dengan senyuman persis milik sunghoon.

"Dan kau adalah papaku sunghoon park" bangganya membuat sunghoon makin susah berfikir.

"Maksudmu? Aku adalah ayahmu dan anakonda ini ibumu? Tidak mungkin" frustasi sunghoon saat otak lambatnya berhasil memproses.

"Bilang saja papa tidak mau mengakui telah memperkaos mama" ejek ken memplesetkan ucapan fulgarnya.

"Umm mulutmu bocah" kesal sunghoon yang langsung paham.

"Memperkaos? Apa itu memperkaos?" Heran jake, tapi kalau soal seperti ini sunghoon paham.

"Kau tak perlu tau, tapi ini anak siapa?" Tanya sunghoon.

"Dia mungkin anak seseorang yang nyasar disekolah" jake merasa tak percaya akan ucapan anak kecil itu.

"Ck, aku ini anak kalian. Aku kenzie park, cucu pertama dan kesayangan di keluarga park dan shim" bangganya, bagaimana tidak bangga? Ia sangat bersyukur terlahir dari kedua keluarga yang sangat hangat.

"Tapi dia tau nama lengkap kita sampai marganya yang penghuni sekolah pun tidak tau" heran sunghoon karena marganya dan jake memang disembunyikan. Mereka hanya ingin hidup seperti siswa biasa tanpa embel-embel. Sama halnya dengan jungwon dan jay.

"Akukan anak kalian jelas dong aku tau" frustasi ken.

"Orang bodoh mana yang memberikan nama aneh seperti itu" heran sunghoon dan ken menunjuknya dengan malas.

"Semua keluarga juga tau papa yang memberiku nama" jawaban ken membuat jake hampir tertawa sedangkan sunghoon merasa dongkol.

"Kita harus mencari tau orang tua anak ini, yang jelas aku tidak pernah merasa telah melakukan hal-hal zinah. Apalagi dengan makhluk harus sepertimu" yakin jake.

"Kau pikir aku pernah? Aku ini anak baik-baik" timpal sunghoon menarik anak itu kegendongannya.

"Ayo cari orang tuanya" lanjut sunghoon melupakan acara bolosnya. Entah mengapa perasaan mereka berdua tak tega meninggalkan anak itu sendirian di gudang yang gelap dan kotor.



TBC...

Children From The Future || WonJay Ft SungJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang