Children From The Future || WonJay Ft SungJake

T I G A

...

Jungwon dan jay lelah telah berkeliling sekolah mencari orang tua anak kembar itu namun tak ada satupun yang mengaku orang tua sikembar. Mereka bahkan sudah tak masuk mata pelajaran terakhir demi mencari orang tua kedua anak itu.

"Kita sudah bolos, tapi tak mendapatkan orang tua mereka" lesuh jay duduk dihalaman belakang sekolah sambil memangky ariel, disusul jungwon yang menggendong nathan.

"Kalian kan orang tua kami, mau cari dimanapun kalian tidak akan menemukannya karena itu adalah kalian" jelas nathan lelah, ia berkali-kali menjalaskan namun kedua orang tuanya malaha bertindak aneh dan tak mengakui mereka.

"Kalian lupa anak sendiri? Aku ariel dan itu kakak kembarku nathan" ariel mencoba menjelaskan, dia adalah calon uke yang menggemaskan, rambut pendeknya diikat satu kebelakang hingga wajahnya yang mirip jay nampak makin menggemaskan.

Jungwon dan jay menghela nafas akan ucapan kedua anak itu, karena mereka yakin bahwa mereka belum memiliki anak "permainan apa yang sedang kalian mainkan sih, kenapa kalian bisa nyasar disini" sendu jungwon.

"Ini sudah pulang sekolah loh, jadi gimana ini sekarang?" Gusar jay bingung akan kedua anak itu.

"Ya mana ku tau! Mereka bilang kau ibunya, kau urus sana!"

"Hah! Mereka bilang kau ayahnya! Tanggung jawab sana!" Balas jay kesal.

"Sebentar lagi bakalan hujan! Aku mau pulang, anak ini bagaimana ini" frustasi jay lagi melihat jungwon malah diam, sebenarnya jungwon berfikir akan meminggalkan anak itu disana saja namun entah mengapa hati kecilnya tak tega melihat wajah polos si kembar itu.

"Kita tak bisa meninggalkan mereka disini, sangat berbahaya kalau mereka diculik pencilik" ucap jungwon mengangguk setuju karena ia juga sangat tak tega bila meninggalkan si kembar.

"Kita laporkan kepolisi saja sebagai kasus anak hilang, nanti yang meresa orang tuanya akan menghubungi kepolisian itu" usul jungwon.

"Nah kau benar, ayo kekantor polisi sekarang!"

.
.

"Sudah ku bilang kan, kalian itu orang tuaku. Kalian mau cari sampai disarang semut juga tidak bakal ketemu, kan kalian sendiri yang membuatku ada didunia ini" jelas ken sok dewasa.

"Sunghoon, bisa jadi dia benar-benar anakmu ya? Sifatnya sama persis dirimu" tuding jake yang sudah lelah mencari orang tua ken di seluruh sudut sekolah bahkan tetangga sekolah.

"Heh! Aku ini pria baik-baik tau!" Bantah sunghoon yang sedari tadi menggendong ken. Karena bila ken disuruh jalan sendiri maka anak itu akan super aktif dan malah menjadi kejar-kejaran nantinya.

"Terus, dimana lagi kita cari orang tuanya? Kita sudah bolos dijam terakhir, ini sudah jam pulang sekolah. Ini pertama kalinya aku bolos dan aku ketua kelas" sedih jake sebagai anak teladan ini benar-benar mencoreng nama baiknya.

"Berhenti dramatis! Lagian guru tidak akan mengeluarkanmu dari sekolah hanya karena bolos sekali" heran sunghoon, dia yang tiap hari bolos juga biasa saja.

"Ya sudah bawa kakantor polisi saja, siapa tau polisi bisa mencari orang tuanya" usul sunghoon melihat ken yang sama sekali tidak panik dan terlihat santai saja dan merasa aman bersama kedua orang tuanya.

"Tumben otakmu yang buntu itu berfungsi dengan baik!" Senang jake mendapat titik terang, tak peduli sunghoon menatapnya kesal karena terang-terangan menghinanya.

.
.

/Kantor Polisi/

Sunghoon turun dari mobilnya, bersama jake yang menggenggm erat tangan kecil ken agar anak itu tidak berlarian. Mereka berjalan kedalam kantor kepolisian. Namun saat mereka masuk, mereka nampak terkejut melihat jungwon dan jay juga ada didalam sana bersama dua anak kecil.

"Kak ken!!" Teriak nathan dan ariel saat melihat ken.

"Ohh ariel! Nathan! Kalian juga disini" ken juga cukup terkejut melihat kedua sahabatnya itu.

"Kok kalian ada disini?" Heran jake lalu duduk di dekat mereka. Hingga akhirnya ke empat remeja berseragam SMA itu duduk dihadapan polisi sambil memanggku anak-anak yang mereka temukan.

"Aku menemukan dua anak kembar, dan aku melaporkannya pada polisi supaya membantuku mencari orang tua mereka" jelas jay.

"Kalian?" Tanyanya balik.

"Sama, anak ini juga kehilangan orang tuanya" jawab jake yang memanggku ken.

Pak polisi yang ada dihadapan mereka menghela nafas, bagaimana tidak? Polisi itu malah mencurigai mereka. Karena nathan sangat mirip dengan jungwon, ariel sangat mirip dengan jay, dan ken sangat mirip dengan sunghoon kecuali kulitnya yang mirip dengan jake.

"Tapi anak-anak ini masing-masing mirip dengan kalian" heran sangat polisi setelah mendengar keterangan dari jay dan jake. Sedangkan sunghoon dan jungwon hanya menambahkan penjelasan.

"Bener pak polisi, mereka orang tua kami" timpal nathan membuat polisi itu menyipitkan mata mencurigai anak-anak SMA itu, karena penjelasan mereka menemukan anak itu sangat tak ilmiah.

"Tidak pak, aku ini belum pernah berbuat hal seperti itu. Aku ini masih sekolah" jelas jake.

"Aku juga!" Panik jay, polisi itu mencoba berfikir waras.

"Kalian bila melakukan sesuatu, kalian harus bertanggung jawab. Jangan membuang-buang anak kalian seperti ini" nasehat sang polisi.

"Pak! Kami ini datang melaporkan anak hilang loh pak, bukan mendengar tuduhan bapak" emosi sunghoon dari tadi masalah ini tidak selesai-selesai.

"Ini bukan anak kami pak" lanjut jungwon.

"Baiklah, laporan kalian akan diterima dan segera diumumkan dan dilakukan pencarian, kalian bisa menunggu sampai orang tua mereka datang" jelas sang polisi membuat mereka semua lega.

"Terus anak ini ditaruh dimana sampai orang tuanya datang?" Tanya jungwon.

"Ya kalian bawa pulang dulu lah, masa ditaro dikantor polisi? Siapa yang mau urus" ucap polisi itu.

"Hah?!" Syok mereka.

"Pokoknya urus sampai ada yang datang sebagai orang tuanya! Kalau mereka hilang dan kenapa-kenapa, kalian bisa dikenakan undang-undang menyakiti dan menelantarkan anak-anak" acam polisi itu dan berlalu pergi. Karena ia masih memiliki banyak tugas lain.

"Ya!! Ya!! Ini bagaimana ini?!" Panik jay.

"Aishh! Kau saja yang bawa" keluh jake memberikan ken kegendongan sunghoon.

TBC...