One Day [8]

1.6K 188 13
                                    

Sudah berlalu, Lisa mulai bisa melupakan Jennie. Dia menerima bahwa tidak ada lagi teman onlinenya. Meski dia sadar bahwa perasaanya pada Jennie tidak hanya sekedar berteman.

Kembali Ke kehidupan normal. Lisa berangkat Kuliah, dan setelah Kuliah ia mengambil pekerjaan sebagai Model di Perusahaan Orang tuanya yang bergerak di bidang penjualan Baju bermerk di Thailand. Kehidupannya membosankan, tidak ada yang spesial untuk di tunggu-tunggunya.

Berlalu hampir 4 Bulan, Lisa masih enggan menutup Aplikasi Datingnya. Dalam hatinya yang terdalam, dia Berharap suatu hari Jennie mengabarinya tentang apapun, asalkan itu Jennie.

"Kau tidak ada kelas, sayang?"

"Tidak, Mom. Aku lelah, dan ingin tidur." Lisa masuk ke kamar dan membanting tubuhnya ke atas kasur. Wajahnya ia tenggelamkan dalam bantal yang empuk.

Setelah meng-istirahatkan tubuhnya, Lisa duduk bersila. Ia membuka handphonenya dan mendapatkan satu pesan dari Aplikasi Dating.

RUBY
"Lisa.. aku membutuhkanmu." 09.00 Am

Lisa melempar handphonenya ke lantai, dan menutup wajahnya. Memajamkan matanya dengan kasar, jantungnya bahkan berdetak hebat.

"Jennie, astaga." Secepat kilat, Lisa melompat dari kasur dan mengambil Handphonenya. Dia mengetik sesuatu sambil bergetar. "Tangan sialan. Jangan seperti ini."

MANOBAL
14.32 Pm "Apa yang kau butuhkan?"

Lisa menggigit kuku-kuru jarinya, kakinya bergetar tidak berhenti. Dia panik, dia takut dan dia tidak sabar menunggu balasan Jennie. Tapi tidak ada balasan.

"Sial, kenapa aku tidak membukanya tadi." Dia kembali frustasi. Dia menendang sofa yang ada di kamarnya dan memaki dirinya sendiri.

MANOBAL
15.00 Pm "Jen, apa yang terjadi?"
"Kau baik-baik saja?"

RUBY
"Aapakah tawaranmu untuk bantuanmu kapanpun masih berlaku?" 16.30 Pm

MANOBAL
16.30 Pm "Tentu saja"

RUBY
"Aku butuh kamu."
"Bisakah kau datang?"
"Tapi itu tidak mungkin, kirim kan saja pereman-pereman pamanmu untuk membawakan ku Alkohol yang mahal."
"Hahaha"

MANOBAL
"Kirimkan Alamatmu."
"Apa kau hanya butuh minuman saja?"
"Wings chiken? Ceker ayam? Pizza atau hal lainnya?"
"Bahkan jika kau membutuhkan Toko serba gunapun akan aku kirimkan."

RUBY
"Hahaha"
"Tidak perlu. Itu akan merepotkanku."
"Suruh pereman pamanmu menaruhnya di depan pintu Apartemenku jika sudah sampai."
"Apartemen Seklin BlokG No...."
"Terimakasih Lisa."
"Bye."

MANOBAL
"Katakan sesuatu, apa kau baik-baik saja?"

RUBY
"Jangan khawatir."

MANOBAL
"Tentu saja aku khawatir. Berapa bulan kau menghilang. Itu menbuatku sangat frustasi Jen."
"Katakan padaku apa kau baik-baik saja selama ini?"

MANOBAL
"Jen?"
"JENNIE!"
"Shit."
17.30 Pm "Kau benar-benar membuatku gila."

RUBY
"Kenapa begitu lama mereka datang?"
"Lisa, suruh cepat pereman itu. Aku butuh minuman sekarang."
"Bawakan aku Narkoba jika mereka ada."
"Hahaha." 19.00 Pm

DATING APP [JENLISA] COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang