[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang untuk Mencegah Bencana 【1】

Chapter 138

"Meskipun Ye Zhi dan Sheng Man sekarang berada di tim yang sama, mengapa saya merasa mereka dipisahkan oleh Bima Sakti. Ha ha ha...."

"Pertunjukannya semakin menarik. Saya bisa menonton seratus episode hanya untuk adegan seperti ini."

Direktur berkata, "Bahan-bahannya telah disembunyikan oleh kru, dan para tamu memiliki waktu dua jam untuk menemukan semuanya."

Ketika Ye Zhi memilih arah untuk mulai berburu, Yue Ling memilih untuk pergi ke arah yang berlawanan dan kedua kelompok mulai melakukan tugas tersebut.

Ye Zhi dan Xiong Ting mencoba membuat rencana untuk sementara waktu. Mereka mengambil keputusan untuk mulai melihat ke sepanjang sungai. Sementara Sheng Man berdiri di samping mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun seolah dia tidak berniat berpartisipasi sama sekali.

Setelah Ye Zhi dan yang lainnya berangkat, Sheng Man perlahan mengikuti di belakang mereka.

Yue Ling memutuskan untuk pergi ke arah hutan. Ketika dia melihat Ye Zhi telah meninggalkan pandangannya, senyuman di wajahnya sedikit melebar.

Sambil berjalan ke hutan, Yue Ling mencoba berbicara dengan Gu Ren: "Senior, meskipun kami berasal dari perusahaan yang sama, kami tidak punya banyak waktu untuk berbicara lebih dari beberapa kata satu sama lain sampai sekarang."

Yue Ling sedikit memiringkan kepalanya dan menatap Gu Ren dengan senyuman lembut.

Namun, Gu Ren melihat sekeliling dengan konsentrasi penuh dan dia bahkan tidak melihat ke arah Yue Ling, ketika dia sedang berbicara. Dia berkata dengan nada agak dingin.

"Saya sangat sibuk."

Setelah mengatakan itu, Gu Ren tidak berkata apa-apa lagi padanya.

Gu Ren menjawab dengan sangat singkat. Tidak ada yang tahu apakah dia menjawab pertanyaan sebelumnya atau memberi tahu Yue Ling bahwa dia terlalu sibuk untuk berbicara dengannya sekarang.

Yue Ling ingin mengatakan sesuatu, tapi Shan Qian tiba-tiba berkata: "Sepertinya tidak ada yang bisa dimakan di sini. Sebaiknya kita berpencar untuk mencari bahan, atau kita tidak akan bisa makan malam."

Saat Yue Ling ingin menolak, Gu Ren langsung setuju: "Itu ide bagus, ini lebih efisien."

Begitu kata-kata itu keluar, Gu Re dan Shan Qian secara spontan berpisah menjadi dua arah tanpa memperhatikan Yue Ling. Mereka terus mencari bahan.

Tidak ada yang salah dengan saran Gu Ren dan Shan Qian. Sudah waktunya untuk melakukan tugas itu. Menemukan bahan-bahannya adalah tujuan pertama.

Yue Ling ingin mengambil kesempatan untuk mendekati Gu Ren, tetapi rencana yang dia buat gagal bahkan sebelum dimulai.

Di ujung lain, Ye Zhi dan timnya sedang berjalan menuju sungai. Ye Zhi dan timnya menebak dengan benar. Di tengah aliran sungai, tampak ada beberapa bahan yang tergeletak di atas batu besar.

Ye Zhi masuk ke dalam air terlebih dahulu, diikuti oleh Xiong Ting dan Sheng Man. Xiong Ting pergi ke arah lain untuk melihat apakah ada bahan lain yang tersembunyi.

Namun, saat Sheng Man hendak menginjakkan kakinya, matanya tertuju pada sepatu bermerek terkenal di kakinya. Dia segera mulai ragu.

Air di sungai pada musim gugur sangat dingin. Namun, Ye Zhi hanya mengerutkan kening dan kemudian terus berjalan ke depan.

Ketika Ye Zhi hampir mencapai bahan-bahannya, dia tiba-tiba terpeleset ketika dia menginjak batu yang sangat halus. Dia tiba-tiba terjatuh.

Saat ini, separuh tubuh Ye Zhi benar-benar basah. Saat Ye Zhi ingin berdiri, sebuah tangan terulur di depannya, detik berikutnya.

Jari-jarinya ramping dan putih. Garis-garis pada telapak tangan yang terbuka terlihat sangat jelas.

Dia melihat Gu Ren berdiri di sana dengan cahaya menghadapnya, berdiri di posisi di mana cahaya dan bayangan berpotongan. Sinar matahari yang cerah menyinari bahunya tetapi sebagian besar wajahnya tertutup bayangan.

Ye Zhi tanpa sadar mengulurkan tangannya. Saat dia meletakkan tangannya di telapak tangan Gu Ren, dia menyadari bahwa tangannya telah basah kuyup.

Saat itu Ye Zhi ingin menarik tangannya, tetapi Gu Ren memegang tangannya tanpa ragu dan menariknya keluar dari air.