[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang untuk Mencegah Bencana 【1】

Chapter 166

Setiap pengemudi yang dipilih untuk pertunjukan tersebut adalah penggemar antusias yang telah direkrut oleh grup program. Semua orang tahu bahwa ini adalah program kompetitif yang didasarkan pada kecepatan.

Jadi para sopir harus membantu para pemain untuk mencapai tempat selanjutnya secepatnya.

Ada beberapa rute berbeda menuju mal. Pengemudi memilih rute terpendek, menyalakan mobil, dan melewati lalu lintas.

Meski rutenya terpendek, namun juga paling ramai dalam hal lalu lintas.

Sopirnya tidak mempertimbangkan hal itu. Jadi beberapa menit kemudian, Gu Ren dan Ye Zhi terjebak kemacetan di tengah jalan menuju mal.

Melihat waktu berlalu dengan sangat cepat, Ye Zhi tidak bisa menahan perasaan sedikit gugup. Dalam pertunjukan seperti ini, tidak ada satu detik pun yang terbuang sia-sia.

Suara jelas Gu Ren terdengar dari kursi penumpang. "Tidak apa-apa."

Ye Zhi mendongak dan menatap mata Gu Ren di kaca spion tengah. Matanya gelap dan dalam, tapi seperti sinar matahari dan angin sepoi-sepoi di luar jendela, menenangkan pikirannya.

"Kemacetan lalu lintas tidak akan mempengaruhi kami." Suara Gu Ren pelan saat dia menatapnya melalui cermin.

Entah bagaimana, sepertinya Ye Zhi sudah tenang.

Setelah terjebak kemacetan selama dua puluh menit, mobil terus melaju. Namun, suasana hati Ye Zhi sudah stabil.

Sesampainya di mall, semua tamu lain yang sudah datang melihat ke arah mereka.

Rombongan mereka jelas yang pertama berangkat, namun karena kemacetan lalu lintas, mereka tiba di tengah-tengah rombongan. Tidak ada yang bisa dilakukan. Keberuntungan juga sangat penting dalam permainan ini.

Ye Zhi tidak peduli dengan penampilan orang lain. Setelah dia menerima kartu tugas dengan Gu Ren, dia membaca isinya dengan cermat.

Tugasnya kali ini adalah: 【Dapatkah Anda mengenali merek apa ini?】

Sebuah meja didirikan di tengah mal. Isinya bergambar kalung, cincin, rok, dan tas wanita.

Merek produk tersebut tertulis di bawah gambar. Para tamu harus masuk ke dalam dan berjalan berkeliling untuk mengingat merek yang sesuai dengan produk yang tepat.

Setelah para tamu pergi, kru akan secara acak memberikan beberapa produk kepada mereka dan meminta mereka untuk menemukan lokasi merek tersebut di mal.

Menyelesaikan tugas ini tidak hanya membutuhkan keterampilan menghafal tetapi juga sedikit keberuntungan.

Namun, hanya satu tamu per grup yang dapat menghafal produk tersebut. Orang lain harus menunggu di luar.

Setelah Ye Zhi dan Gu Ren membaca kartu tugas, mereka saling memandang. Mereka berdua memikirkan hal yang sama secara kebetulan.

Selama masa pernikahan kontrak mereka, Ye Zhi telah berhubungan dengan banyak merek mahal untuk membantu Gu Ren mengeluarkan uang guna mencegah bencana. Ini akan berguna dalam acara ini.

Ye Zhi tahu bahwa sebagian besar foto kali ini adalah merchandise wanita. Beberapa di antaranya mungkin sulit dibedakan oleh Gu Ren.

Ye Zhi tidak ragu sama sekali. Sikapnya sangat tegas. "Aku akan melakukannya kali ini."

"Oke," jawab Gu Ren. "Setelah kamu selesai menghafal, aku akan membantumu menemukan lokasi merek tersebut."

Keduanya bekerja sama, membagi pekerjaan sehingga bisa menghemat energi. Masih banyak pekerjaan yang menunggu mereka di acara lainnya.

Saat Ye Zhi masuk, Sheng Man dan Yue Ling sudah ada di dalam. Mereka sibuk menghafal merek-merek yang ada di foto. Bedanya, ekspresi Sheng Man malas, sedangkan ekspresi Yue Ling cukup serius.

Ketika para tamu yang datang setelahnya melihat banyaknya foto yang ada, mau tidak mau mereka mulai panik.

Sedangkan Ye Zhi hanya memindai foto-foto itu secara diam-diam satu per satu, foto-foto itu membangkitkan kenangan di otaknya. Semua kenangan terkait produk di foto muncul di benaknya.

Kalung Bulgari adalah produk edisi terbatas di seluruh dunia. Ibu Gu Ren telah membeli satu sebelumnya dan memberikannya padanya.

Tas sadel Dior merupakan desain klasik yang menjadi tren setelah muncul di drama Amerika "S** and the City".

Ada tas tangan Fendi Selleria yang pertama kali dirancang pada tahun 1930-an...