{{ married with toji }} Toji X reader

toji: "ga jadi round 3" :(

perhatian, chapter kali ini agak laen, soalnya toji udah memperlihatkan tanda-tanda manjyahh!
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Toji: "y/n~.., apa kamu marah~?.."

Toji melingkarkan tangannya di tubuh y/n yang membuat y/n tersentak

Y/n: "ah!?.. Um,.. E-engga~" Ujar y/n pelan dan masih tak berani untuk menatap toji

Toji: "bohong~... Aku tau kamu kesal kan sama aku?.... Aku minta maaf, aku akan mengambil cuti untuk besok dan akan menemanimu~" Ucap toji dengan lembut dan menyandarkan kepalanya di bahu y/n

Ungkapan toji berhasil membuat hati y/n luluh, y/n merasa sangat gugup namun juga tak sabar untuk besok dan memikirkan apa yang akan dia lakukan bersama toji dalam satu hari penuh

Y/n: "s-sungguh~..?, kamu tidak sedang bercanda kan toji~??..." Bahasa yang digunakan y/n untuk berbicara berubah yang menunjukkan bahwa dia masih tidak Terima akan kekasaran toji padanya

Toji yang mendengar itu, langsung menatap y/n wajahnya berubah murung

Toji: "y/n~~!! (Contoh: yuko= yuuukooo' ~~ ') kumohon jangan marah sayang~.., aku serius!, aku sangat serius jika itu berhubungan dengan mu!" Ucap toji seakan mengeluh seperti bayi, bayi gedek kontolnya gede lagi. jder~

Y/n sedikit terkejut saat toji seakan berubah seperti anak kecil padahal suaranya om-om

karena setiap dia pulang pasti dia akan tidur di pangkuan y/n dan menceritakan kesehariannya di kantor mulai dari yang menyebalkan, menyedihkan, bahkan hal kocak yang terjadi disana

Y/n: "kamu kasar~.. Aku kalau kamu kaya gini terus mending aku nikah sama laki-laki lain yang lebih membuat dari kamu~..." Ancam y/n yang ter latarbelakangi candaan namun di anggap serius oleh toji

Toji mencengkram baju y/n dengan erat, wajahnya penuh emosi

Toji: "bukannya kamu yang menggodaku lebih dulu?.. Tanpa menggunakan celana dalam datang menghampiriku~..." Ujar toji sembari tanganya beralih ke arah vagina y/n dan perlahan-lahan memasuki kedua jarinya

Y/n: "tunggu~.. Tunggu toji~, aku hanya bercanda~... Kumohon jangan~~..." Ujar y/n panik saat merasakan jari-jari toji ada didalamnya

Toji menarik jarinya keluar, dan kedua tangannya mulai membelaj dan meremas dada y/n dengan penuh nafsu sementara dia masih bersandar di bahu y/n sembari menatap dada dan puting yang dia mainkan mulai mengeras

Toji: "sayang~... Kamu udah bisa nge produksi susu belum?..." Tanya toji dengan goblognya sembari terus memainkan dada y/n di tangannya

Y/n: "hah!?... YA MANA BISA!? AKU AJA BELUM NGISI MAS!..." jawab y/n sedikit keras karena kesal bisa- bisanya ngasih pertanyaan kek bocah SD lagi sange"nya

Y/n dengan perasaan sedikit kesal bangun dari pangkuan toji dan turun dari bathtub

Sementara toji terdiam sejenak terpesona dengan tubuh y/n yang ramping dan kulit putihnya yang halus