Part 2 : Kita satu sekolah?

2 1 0
                                    

"Semesta mempertemukan kembali?"

-Athazkiya Nashwa Kirana-

-Happy Reading-

🍫🍫🍫

-Hari pertama MPLS-
Suasana sekolah SMA GARUDA PUTIH begitu ramai dan riweuh. Murid baru yang sibuk dengan tugas yang diberikan panitia. Panitia yang sibuk bertugas memantau murid baru serta guru-guru yang sibuk dengan urusan pembelajaran yang akan di mulai setelah selesai MPLS.

BRAK

Seorang siswa telah menabrak siswi yang sedang asik berjalan membawa buku ke arah perpustakaan.

"Hati-hati dong kalau jalan, jangan asal nabrak aja. Jadinya buku saya jatuh kan." omel seorang siswi yang bername tag "Athazkiya Nashwa Kirana" yang ditabrak oleh siswa tadi.

Seorang siswa yang mendapat omelan itu hanya terdiam dan mengamati Nashwa yang memunguti buku-buku yang telah ia tabrak dan berakhir jatuh.

Nashwa merasa jika siswa yang telah menabraknya tidak ikut membantu merasa kesal dan mengomel kembali, "Bukannya ngebantu malah diliatin dasar cowo ga peka."

Setelah selesai memunguti buku-buku yang jatuh, siswi ini pun bangkit dan ingin memarahi kembali siswa tadi, namun belum sempat membuka mulutnya, Nashwa terpaku oleh siswa yang berada di depannya. Ia merasa mengenali wajah ini tapi dimana?

Siswa ini tersenyum, lantas maju sampai tersisa satu jengkal jarak dari mereka, Nashwa yang mendapati seperti ini terasa dunianya berhenti seketika dan stok oksigenya menipis.

"Hay, akhirnya aku bertemu kembali dengan gadis yang menangis di bawah rintikan hujan," sapanya di dekat telinga Nashwa.

"Ouh iya, soal tadi maaf ya, aku tidak bermaksud mencelakai kamu, sebagai permintaan maaf, kamu terima ini dan jangan sampai kamu beri ke orang lain atau kamu buang! Okey," Siswa itu memberikan bungkusan coklat kecil sebagai permintaan maafnya lalu pergi meninggalkan Nashwa tanpa sepatah kata lagi.

Deg

Nashwa terdiam cukup lama dan mengamati cokelat pemberian siswa tadi. Nashwa merasa ini semua mimpi, ia tidak menyangka bertemu kembali dengan seorang laki-laki yang menasehatinya di kala hatinya kacau.

"Ah mungkin dia punya kembaran, makanya mirip kali. Sudah lah tidak mungkin juga kan semesta mempertemukan dia kembali?" katanya sambil berjalan ke arah perpustakaan.

------------

Tebing Tinggi, 04 Mei 2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sembilan Belas Desember Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang