A secret that's been exposed | KIM JUNKYU (END)

bonus

Setelah setengah jam Soyeon menunggu diruang tamu tiba-tiba terdengar bunyi pintu terbuka.

"Aku pulang" kata Junkyu sambil melepaskan sepatunya dan mengganti dengan sendal rumah.

Junkyu pun berjalan kearah Soyeon yang sedari tadi memperhatikannya dan setelah dekat dengan Soyeon Junkyu menundukan badannya dan mengecup bibir Soyeon.

"Lagi apa sayang?" Tanya Junkyu yang masih menunduk

"Eumm nungguin kamu pulang" jawab Soyeon

Junkyu tersenyum dan mengelus kepala Soyeon "Udah makan?"

"Belum, aku nungguin kamu jadi kita bisa makan bareng"

Junkyu pun meletakan tas nya di samping Soyeon dan Junkyu menarik lengan Soyeon untuk kedapur.

"Adek tuh emang dijemput atau kamu yang nyuruh mereka ngejemput adek?" Tanya Junkyu kepada Soyeon yang menyiapkan makanan untuk Junkyu

"Sengaja ku suruh jemput ku bilang aku mau quality time sama suami, mereka berdua langsung ngomel-ngomel sama aku" kata Soyeon

Junkyu hanya tertawa menanggapi perkataan Soyeon

"Padahal apa salahnya berduaan sama suami"

"Ya lagian kamu jarang banget nitip in adek ke mereka, kamu kan gak bisa pisah sama anak kamu itu"

"Adek itu anak kamu juga" ucap Soyeon sambil menatap tajam Junkyu

Junkyu memegang tangan Soyeon "Iya Yejun mah emang anak aku cukup ya jangan marah-marah dulu, sebaiknya kita berdoa dulu sayang"

Soyeon pun menutup matanya dan mulai berdoa, setelah selesai berdoa mereka pun mulai memakan makanan yang sudah tersedia di hadapan masing-masing.

----

Saat ini mereka duduk kembali untuk menonton tv dengan Soyeon yang duduk di sela-sela paha Junkyu serta menyandarkan badannya ke Junkyu.
Junkyu memeluk perut Soyeon bahkan memasukan tangannya kedalam baju Soyeon untuk mengelus perut Soyeon.

"Adek sampai kapan dirumah Eomma?" Tanya Junkyu

"Besok siang atau sore udah di antar lagi kerumah kecuali Yejun nya yang minta jemput sama aku"

"Sepi juga ya" ucap Junkyu

"Iya, biasanya ada teriakan bocil" kata Soyeon sambil tersenyum

Mereka pun terdiam dengan tangan Junkyu yang masih mengelus perut Soyeon sesekali mengecup pipi serta kepala Soyeon.

Soyeon memiringkan badannya dan melihat kearah Junkyu
"Kenapa sayang?" Tanya Junkyu

"Kamu tadi cocok banget pakai slayer kaya gitu, tapi mata kamu serem"

"Lah serem kenapa coba?"

"Ya serem aja, tatapan kamu jadi menajam kaya gitu"

Junkyu hanya tertawa mendengar ucapan Soyeon.

"Malah ketawa bapak-bapak ini, tapi kamu beneran serem tau apalagi pas marahin Honji sama Joonki beuhh langsung ciut bocahnya" tawa Soyeon

"Itu sih salah mereka, orang Yejun lagi anteng malah digangguin sampai nangis" kata Junkyu sambil mengecup bibir Soyeon

"kecap kecup kecap kecup terusss" kata Soyeon

Junkyu menatap Soyeon, Soyeon pun jadi terdiam karena tatapan Junkyu, dengan cepat Junkyu mencium bibir Soyeon serta melumatnya bahkan tangan kirinya pun menahan tengkuk Soyeon dan tangan kanannya yang terus mengelus perut Soyeon.

Soyeon meremas bahu Junkyu dan melenguh pelan.

Okeyyy lanjutin aja fantasi kalian....

Junkyu terbangun lebih dulu sebelum bangun Junkyu sempat mengecup kening Soyeon.

"Sayang, bangun yuk" kata Junkyu sambil mengusap kepala Soyeon

"Eumm, udah pagi ya?" ucap Soyeon dengan paraunya

Junkyu hanya bisa terkekeh pelan "Ini masih jam 7 malam sayang, bangun dulu coba"

Soyeon membuka matanya secara perlahan "Aku kira udah pagi"

"Mandi bareng atau mandi sendiri-sendiri?"

"Duluan aja sana, aku males kalau mandi bareng kamu pasti ada aja tingkahnya" suruh Soyeon

"Okey, aku duluan ya mandinya"

"Huum" Soyeon menganggukkan kepalanya

Selesai.