Book 12

2.4K 209 18
                                    

"tumben sekali kau tersenyum begitu donghyuck"

tuan hwang menatap ngeri anaknya, dia terkejut anaknya datang pagi tadi tapi terlalu pagi. tentu saja dia senang anaknya mau datang tanpa disuruh tapi dia cukup heran juga dengan kelakukan anaknya

sejak datang tadi donghyuck hanya tersenyum. tapi jika saja tuan hwang sadar yang datang bukanlah donghyuck tapi lee haechan anaknya dulu

haechan tetap tersenyum di hadapan ayah kandungnya "kubunuh sekarang boleh? melihat wajahnya membuat ku muak" batin haechan 

"hyukcie kau sakit? sejak tadi kau diam saja" tanya tuan hwang 

"papa, sehun itu siapa?" haechan menatap lekat wajah datar ayah kandungnya, saat dia mengutarakan pertanyaan itu wajah tuan hwang langsung berubah "darimana kau tau nama itu?" tanya tuan hwang 

haechan tersenyum dalam batinnya "masuk kau" 

"tidak ada, aku hanya bingung entah kenapa setiap hari setiap saat selalu ada suara suara aneh di kepala ku. dan ada juga nama sehun di dalammnya" ucap haechan dengan nada sedih

tuan hwang menatap lekat anaknya "kau tidak meminum obat mu?" haechan tersenyum menang dalam diam. papa nya ini licik meminta donghyuck agar meminum pil yang mana membuat anak itu semakin tidak ingat dengannya dan mamanya

semakin banyak donghyuck mengosumsi itu akan semakin pudar ingatan donghyuck tentang keluarganya dulu, entah apa yang di rencanakan papanya ini pada adiknya. dan haechan tidak akan membiarkan hal itu terjadi 

maka dari itu, saat donghyuck memintanya untuk bernyanyi dia memberikan syarat. dan sekarang bisa haechan jamin donghyuck tidak akan meminum pil itu lagi 

"aku tidak meminumnya 2 minggu ini, aku curiga papa. sebenarnya itu pil apa?" tanya haechan 

tuan hwang menghela nafasnya "sudah papa bilang itu pil untuk kesehatanmu, tubuh mu itu lemah donghyuck. sekarang minum pil nya" tuan hwang mengeluarkan sebuah botol kecil yang dapat haechan yakini isinya pil yang dimaksud

"dasar gila, seberapa banyak kau memberikan ini pada adikku?" batin haechan kesal 

haechan mendongakkan kepalanya menatap lekat tuan hwang "sebelum itu bisakah kita bicara berdua dulu di taman depan? papa tau kan setiap aku minum pil itu aku selalu mengantuk" mohon haechan 

tuan hwang menghela nafasnya dan mengangguk "baiklah ayo"

haechan tersenyum pada tuan hwang dan berjalan duluan diikuti tuan hwang di belakang

"dasar bodoh" 





.

donghyuck menatap kesal pesan yang dikirimkan haechan "kau untung aku yang rugi sekarang" gumam donghyuck kesal 

sebelum kejadian donghyuck menyerahkan rekamannya pada manger mereka donghyuck sedang asik mendengarkan suara haechan di kamarnya. jujur dia suka dengan suara tenang haechan 

notifikasi ponselnya terdengar dan itu pesan dari haechan yang mengatakan bahwa dia mengubah syaratnya. dia mengubah yang awalnya 1 permintaan menjadi 3 permintaan, donghyuck tidak peduli

toh cuman 3 kan, haechan juga sudah membantunya rekaman dengan lagu sebanyak ini. awalnya donghyuck kira rencana nya akan berhasil nyatanya tidak dan dia sudah terlanjur menyetujui 3 permintaan haechan itu

saat malam sewaktu donghyuck kesal dengan mark haechan mengrimkannya pesan 'permintaan pertama ku, berhenti meminum pil yang di berikan papamu' donghyuck terkejut sejak kapan haechan tau?

who is haechan? S1 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang