donghyuck memasuki rumahnya dengan terburu buru, dia semakin panik saat melihat ambulan di depan rumahnya
taeyong dan johnny mengikuti donghyuck dari belakang. donghyuck mendobrak kencang pintu rumah dan berlari menuju sofa yang di kerumuni suster dan dokter
"PAPA!" teriak donghyuck
dokter dan suster menepi saat melihat donghyuck berlari ke arah mereka, dia memberikan ruang pada donghyuck
donghyuck menatap tak percaya melihat papanya terbaring tak berdaya di sofa "KENAPA TIDAK DIBAWA KE RUMAH SAKIT?!" teriak donghyuck pada dokter
dokter itu tersentak dan ragu untuk menjawab, saat donghyuck ingin berteriak lagi tangannya tiba tiba di pegang tuan hwang
"hyuckie..." lirih tuan hwang
"papa!"
donghyuck berjongkok di depan papanya dan menggenggam erat tangan papanya, berharap hal ini hanya mimpinya tapi ini terlalu nyata untuk mimpi
sedangkan taeyong dan johnny menatap iba donghyuck mereka tidak menyangka akan terjadi hal begini pada donghyuck
"apa yang harus kita lakukan?" bisik johnhy
"tunggu, nanti kita hibur" balas taeyong
air mata donghyuck sudah tidak tertahan, dia menangis bahkan bajunya sudah basah air mata melihat keluarga satu satunya terbaring lemah begini
"papa...hiks"
tuan hwang memegang pipi donghyuck dan tersenyum "papa sangat..." lirih tuan hwang
donghyuck semakin erat menggenggam tangan papanya dan menggeleng keras "papa harus bertahan!" paniknya
"papa sangat...
RINDU PADAMU HYUCKIE~"
tuan hwang tanpa aba aba langsung memeluk anaknya, bahkan dia sudah mendusel di dada anaknya tanpa rasa bersalah
"aaa~ papa sangat rindu~ tahukah kamu hidup tanpamu sehari itu sangat hampa papa selalu menunggu telepon atau pesan darimu tapi tidak kau jawab alhasil papa melakukan cara ini dan tada~ kau benar benar datang papa sangat bahagia bla bla bla bla bla"
tuan hwang terus mengoceh tidak mempedulikan donghyuck yang sudah mengeluarkan aura gelap
dokter dan suster di sana mundur perlahan saat tau donghyuck pasti akan marah "kami doakan yang terbaik untuk anda tuan hwang" ucap mereka
taeyong dan johnny tersenyum canggung lalu mengikuti dokter dan suster yang berjalan keluar, mereka tidak mau kena amuk
sedangkan tuan hwang menatap heran orang orang yang pergi keluar "loh? kenapa mereka pergi?" heran tuan hwang
"papa" panggil donghyuck
tuan hwang langsung menoleh ke arah anaknya dengan semangat "ya!" balas tuan hwang
donghyuck mengambil nafas dalam lalu melepaskannya, dia mulai menggulung lengan bajunya lalu tersenyum
"woahh aku sangat senang dengan kejutan papa" ucap donghyuck dengan senyum manis.nya
tuan hwang mengangguk dan menatap anaknya "tentu saja! dan bisakah wajahmu di kondisikan sedikit? kenapa kau menggulung lengan baju mu? senyum mu tolong hyuckie" panik tuan hwang melihat anaknya
donghyuck semakin tersenyum dan mendekati papanya dengan tangan yang sudah terkepal kuat
"dasar...-ORANG TUA KURANG AJAR!! KAU MEMBUAT ANAKMU PANIK HAH?! BAGAIMANA JIKA ANAKMU YANG DULUAN DIPANGGIL TUHAN KARNA CANDAANMU INI?!! SUDAH TUA MASIH SAJA BANYAK GAYA!!" murka donghyuck
KAMU SEDANG MEMBACA
who is haechan? S1 (END)
Cerita Pendekkembaran haechan? donghyuck? BxB jangan salah lapak!