09

353 29 12
                                    

Happy reading!!!

                                 ~~🐹🐬~~

Renjun sangat panik sekali saat ini karena mendapat kabar jika Mark dan Haechan akan pulang hari ini

"Guanlin"

"Hmm?"

"Kau tahu tidak-"

"Tidak tahu"belum selesai Renjun berbicara Guanlin sudah memotong nya

Renjun menggeplak lengan Guanlin.
"Yak!aku belum selesai berbicara!"

"Oke oke,memang ada apa.Apa yang membuat mu panik sayang?"

"Mark dan Haechan sebentar lagi akan sampai di sini"

"Mark dan Haechan pulang?"

"Iya!"

"Bagus, bukankah kau rindu dengan Haechan?mengapa panik?"

"Kau lupa jika Chenle ada di rumah Jaemin?"

"Memangnya kenapa,bukankah kita sudah meminta izin kepada Mark"

Renjun memutar bola matanya
"Kita ke rumah Jaemin sekarang, sebelum mereka sampai"

Guanlin hanya mengangguk dan bersiap untuk pergi ke rumah milik keluarga Jung

*
*
*

"Eoma lele...njun ingin peluk"

Chenle memeluk erat tubuh mungil Yejun, menumpu dagunya pada kepala yejun dan mengelus lembut surai hitam Yejun

"Eoma lele jangan tinggalkan njun..."lirih Yejun tiba tiba

"Hey, jangan menangis Eoma lele tidak akan meninggalkan Yejun"Chenle menghapus air mata Yejun

Jisung yang melihat Yejun menangis menghentikan aktivitasnya dan duduk dibawah,lalu mengambil alih Yejun dari Chenle

"Mengapa Yejun menangis?"

"Aku juga tidak tahu,tiba tiba Yejun meminta untuk dipeluk"

"Appa Eoma lele tidak akan meninggalkan njun kan?"

Jisung bingung kenapa Yejun tiba tiba berbicara seperti itu,seakan mendapat sinyal jika dia akan berpisah dengan Chenle

Chenle mengelus pipi gembil Yejun dengan sangat lembut membuat Yejun semakin menangis,Chenle bingung mengapa yejun seperti itu

"Sayang,apa yang membuat mu seperti ini?"

"Eoma lele akan meninggalkan njun...hiks..."tangis Yejun semakin pecah didalam pelukan Chenle

Jaemin menghampiri mereka diruang bermain Yejun karena mendengar tangisan nyaring milik cucu nya

"Ada apa, mengapa Yejun menangis?"

"Jisung juga tidak tahu Buna"

"Chenle sayang?"

"Chenle juga tidak tahu aunty Jaemin"

Jaemin pergi menghampiri Yejun yang terus menangis dan menggendongnya

"Cucu halmeoni kenapa menangis?"

"Halmeoni... Eoma lele akan meninggalkan njun...hiks"

"Tidak sayang Eoma lele tidak akan meninggalkan Yejun"

"Sudah tidak perlu menangis nanti Eoma lele ikut menangis,lihat Eoma lele sudah hampir menangis karena Yejun"sambung Jaemin

Chenle seketika memalingkan wajahnya kearah lain dan diam diam menghapus air matanya yang menggenang di pelupuk mata

Mommy ;CHENJI (The Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang