Happy reading!!
~~🐹🐬~~
Jeno mencoba untuk menghubungi Mark namun tidak ada balasan,sudah berkali kali Jeno mencoba namun tetap saja tidak ada balasan
"Mark ayo lah"
"Sudahlah Jeno percuma kau menghubungi Mark dia tidak akan mengangkat telpon dari mu"ujar Jaemin
"Aku hanya ingin berbicara kepada Mark"
"Biar aku hubungi Haechan"
Jaemin mencari nomor Haechan di pencarian dan menghubungi Haechan, berharap Haechan bisa membantu mereka
Beberapa kali Jaemin menghubungi Haechan akhirnya Haechan menjawab telepon dari Jaemin
"Ada apa Jaemin?"
"Haechan apakah kau marah kepada ku?"
"..............."tidak ada jawaban dari Haechan
"Echan~ah apa kau mendengar ku?"
"Iya aku mendengar mu"
"Kalau begitu apakah kau marah kepada ku Echan!"
"Kau ini sangat berisik sekali Jaemin~ah!"
Jaemin terdiam mendengar Haechan berbicara dengan nada tinggi kepada nya
Dari sebrang terdengar Haechan menghela nafasnya.
"Aku tidak marah kepada mu minjae"Seketika Jaemin tersenyum mendengar ucapan Haechan yang tidak marah dengannya dan menyebutnya dengan panggilan minjae
"Memangnya ada apa?"
"Apa aku bisa meminta bantuan mu Echan?"
"Tentu saja"
Jaemin memberi tahu rencananya kepada Haechan dan Haechan menyetujuinya lalu mereka menutup telpon bersamaan
Jaemin memberi tahu Jeno jika rencananya di setujui oleh Haechan,lalu dengan cepat mereka bersiap untuk menemui Haechan
Jeno dan Jaemin menuruni anak tangga bersama dengan mengobrol tentang rencananya tadi dengan Haechan
"Halmeoni dan Halabeoji mau kemana?"
"Halmeoni dan Halabeoji akan menemui aunty Haechan"ujar Jaemin
"Njun ingin ikut..."
Jaemin menyetarakan tubuhnya dengan Yejun
"Yejun bersama dengan uncle Sungchan saja ya?""Tapi njun ingin ikut...."yejun menundukkan kepalanya dan memainkan ujung bajunya
"Yejun ingin Halabeoji belikan sesuatu nanti?"tanya Jeno
Seketika Yejun mengangkat kepalanya dengan mata yang berbinar binar
"Njun ingin robot keluaran terbaru Halabeoji"ujar Yejun
"Baiklah,nanti Halabeoji belikan.Asalkan yejun menunggu di rumah bersama uncle Sungchan,okey"ujar Jeno
Yejun mengangguk gemas menyetujui ucapan Jeno,Jeno mengusak gemas puncak kepala Yejun
Jeno dan Jaemin menghampiri Sungchan yang berdiri tidak jauh dari Mereka
Jeno memegang pundak Sungchan
"Jaga Yejun baik baik Sungchan""Jika sampai terjadi sesuatu dengan Yejun,Buna tidak akan memaafkan mu Sungchan!"Jaemin menunjuk wajah Sungchan
Sungchan meneguk ludahnya dengan tersendat karena mendengar ucapan dari Jaemin,Sungchan mengangguk untuk menjawab ucapan Jaemin
Akhirnya Jaemin dan Jeno pergi meninggalkan mereka untuk menemui Haechan,dan tidak mau membuat Haechan menunggu lama
Di perjalanan Jeno dan Jaemin berbincang bincang santai dengan Jaemin yang memakan Snack ringan karena perutnya udah lapar
Setelah sampai Jeno memarkirkan mobilnya, Jaemin turun dan duduk di kursi yang sudah tersedia disana,Jeno menghampiri Jaemin dan ikut duduk di sebelah nya
"Dimana Haechan?"
"Aku tidak tahu"Jaemin melanjutkan kegiatannya
"Aku pergi ke toilet dulu"sambung Jaemin
Jaemin pergi meninggalkan Jeno untuk pergi ke toilet karena perutnya terasa sangat sakit
Jeno menunggu Jaemin dengan memainkan ponselnya dan sesekali melihat sekeliling, ketika Jeno sedang melihat sekeliling,tiba tiba mata Jeno terpaku pada seseorang yang sedang duduk di seberang sana
Jeno beranjak dari duduknya dan berjalan menuju orang yang duduk di seberang,Jeno terus memperhatikan orang itu dengan teliti
"Mark?"
Mark melirik kearah jeno yang memanggil dirinya
"Kau, mengapa kau ada disini?""Aku sedang menemani Jaemin jalan jalan"
"Lebih baik kau pergi dari hadapan ku sekarang"
"Aku hanya ingin berbicara dengan mu Mark"
Mark memutar bola matanya lalu menyetujui dan menyuruh Jeno untuk duduk di sampingnya
Jeno berbicara apa yang ingin dia bicarakan kepada Mark, sampai pembicaraan itu di tutup dengan canda tawa Mark dan Jeno
Seketika Jaemin dan Haechan muncul secara bersamaan dari sisi yang berlawanan membuat Mark dan Jeno terkejut
"YeeAahH"sorak Jaemin dan Haechan bersamaan
"Kalian kenapa si,eoh?"
"Maklum mereka sudah gila Mark"
"beRcAndyYyyYaaAaA"
"BerCanDyyYaaAaaA"ucap Jaemin dan Haechan bersamaan
Mark dan Jeno hanya menatap datar mereka berdua,yang sangat aneh
"Gitu dong jangan marah marah Mulu"ujar Haechan
"BerCanDyYyAaaA"
"beRcAndyYyaaAaA"celetuk Jaemin
"Sudah diam Jaemin"Haechan memukul pelan lengan Jaemin
"Akhirnya yang kita tunggu tunggu baikan lagi"
"Jadi ini yang kamu rencanakan Haechan?"
Haechan mengangguk gemas menjawab pertanyaan dari Mark,Mark hanya tersenyum memandangi Haechan
"Coba kalian ceritakan semuanya"ujar Jeno
"Jadi gini"Haechan mulai menceritakan semuanya
"Setelah Jaemin menelpon ku tadi,tidak lama Jaemin kembali menelepon lagi dan memberi tahu rencana selanjutnya,Jaemin bilang ketika sampai di taman Mark Hyung dan Jeno harus duduk tidak jauh agar mereka bisa bertemu dan mengobrol, sedangkan aku dan Jaemin mencari alasan untuk bersembunyi dan memperhatikan semua gerak gerik kalian sampai kalian baikan lagi"jelas Haechan
"Jadi ini semua rencana mu Jaemin?"Mark melirik kearah Jaemin
Jaemin hanya tersenyum manis menanggapi ucapan Mark
Kini keempat pasangan itu menghabiskan waktu bersama di taman dengan kegembiraan hingga matahari akan tenggelam dan gelap
YEAH UPDATE LAGI NI 💚
MAAF LAMA GA UPDATE 💚
OKEY SAMPAI DISINI DULU PERTEMUAN KITA 💚
NEXT BAB ALL 💚
BYE BYE 💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy ;CHENJI (The Series)
Fanfiction"Appa, apakah njun memiliki Eoma?" "Siapa Eoma njun?"