1. genre Eligi

5 0 0
                                    


"Gerimis di malam Minggu"

Dingin menusuk.
Menggigil aku merengkuh diri.
Tetesan jatuh, dengan deras...
Membawa murung di ujung teras

Air meng-genang.
Rindu mengenang.
Gerimis membisikkan kelam.
Membuka kisah yang tertanam.

Masih tentang hujan.
Suara guyur pembawa sepi.
Menepikan mimpi.
Di malam minggu yang sunyi.




"Secangkir pahit di dalam gelap"

Cahaya pudar di awal petang
Angin dan hujan menghapus Terang.
Lampu-lampu tertidur, malam kian senyap.
Suara binatang malam menghiasi gelap.

Aku masih terjaga...
Dengan Secangkir kopi
Dan sebatang Surya..




"Bayangan dosa"

Di malam yang kian meninggi.
Kantuk tersandar dalam lunglai.
Kelam makin menjadi.
Rapalan Do'a belum teruntai.

Malam makin rimpuh.

Tapi lelap tak kunjung mendekap.

Jiwa mendengar hati yang lusuh.

Dalam petang yang makin senyap.

Kian sunyi,..
Aksa Menatap dosa
Kian sepi,...
Akara memeluk jiwa






(Next.. masih genre Eligi ya)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antologi puisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang