nice to meet you,dear reader...

237 16 2
                                    

Blade merupakan suami mu di masa lalu ia merupakan suami yang bisa di bilang buruk...
Yang kau alami di pernikahanmu adalah rasa sakit.. penyesalan.. pada akhirnya kau berpisah dengan Blade.

Setelah kau berpisah hidup mu awalnya terlihat baik-baik saja pada akhirnya ada suatu kejadian yang merenggut nyawamu,kau mati karna sebuah kecelakaan mobil..

||Accident||

Pukul 08.30

Kecelakaan terjadi karna suatu truk menabrak mobil di duga supir truk mengantuk lalu tidak sengaja tertidur ketika menyetir

(Kek berita hehe)

|| Reader perspective ||

'ugh..b#jingan...tolong aku.. tetap bersama..'
(Epep)

Kau hanya melihat mobil mu yang rusak, orang berkerumun.. pandang mu mulai kabur dan kau hanya mendengar suara dengingan dan kau menutup matamu

.

.

.

.

Suara dengingan menjadi samar-samar dan...

"Hah..hah... Syukurlah itu mimpi.. hahh"-ucap mu sambil mengusap matamu

"Jam berapa ini??"

"Oh 06.00" kau menghela nafas lega kau berdiri dari kasur mu yang nyaman dengan cepat kau mandi dan ganti baju mu dan tidak lupa sarapan

|| Breakfast ||

Munch~..

Munch~..

Kau hanya melamun sambil memakan sereal mu. kau masih berpikir tentang mimpi mu selain mimpi kecelakaan mobil kau juga mimpi tentang seorang laki-laki yang berbaring di pangkuanmu sambil memanggilmu '... My dear....', suara laki-laki... Dia memiliki rambut berwarna biru tua dan gradasi warna merah.. dengan satu anting berwarna merah.. dia cukup tampan

"Wih anjir cowo cakep" gumam mu

Tidak terlalu lama suara telepon membuatmu tersadar ke dunianya telepon itu dari kafka teman dekatmu dari kecil.. kenapa ia menelepon mu??

|| Incall ||

"Heloo?" Ucap mu dengan nada penasaran

"Yoo pagi (name)! Kamu tidak lupa kan janji mu kemarinnn?" Ucap kafka dengan nada gembira

"Ha? Janji apaan?"

"Hadehh janji kita buat ketemuan di taman!! Masa kamu lupa sih!"

"Hah.... Oh iya sorry masih ngeleg ni otak, iyaa maaf nanti kita ketemuan jam berapa?" Ucap mu dengan nada bercanda

"Hmmm jam sembilan aja"

"Wokee see ya later kafka!"

"See yaa!"

|| call ended ||

Kau menghela nafas panjang rasa malas mu dipagi hari kambuh lagi tetapi ada rasa ingin bertemu mommy kaf- i mean kafka teman dekatmu, kau berdiri dan menggelengkan kepalamu

'ayoo Jan begituu..' kau mengucapkan itu ke dirimu sendiri.

Jam menunjukkan tepat pukul sembilan kau bersiap-siap dan pergi keluar menuju taman pagi ini cukup cerah kau menyapa tetangga mu yang sedang beradaptasi di halaman rumah mereka. sesampainya kau ditaman pandanganmu jatuh ke kafka bersama silver wolf sedang duduk dikursi, kau menghampiri mereka berdua.

"Pagii!"ucap mu sambil melambaikan tangan ke mereka

"Pagi jugaa" ucap mereka berdua

"So.. kita mau ngapain nich?"

Mereka menatapmu sambil tertawa kecil kau hanya terdiam melihat mereka berdua sambil kebingungan kau mengecek baju mu dan muka mu mencari apa yang salah.

"Kenapa?" Kau memiringkan kepala mu kebingungan

"Tidak apa-apa, ngomong-ngomong aku ingin kamu bertemu dengan seseorang! Tenang saja dia cakep kok.. hehe bisa dikatakan blind date" Ucap kafka dengan seringainya yang khas seolah-olah dia telah merencanakan semuanya.

Mata mu terbuka lebar tidak percaya apa yang dikatakan kafka kau hanya menatap kafka seakan kau melihat hantu

"Heyy jangan melihat kafka seperti itu.. enjoy saja dengan alur ceritanya di jamin kamu gak akan nyesel habis ketemu sama orang yang kafka maksud" ucap silver wolf dengan satu kedipan mata

Kau hanya terdiam dengan ekspresi tidak senang sama sekali... Tetapi tidak lama kau berdiam diri bayangan laki-laki yang tinggi muncul didepan mu laki-laki itu lebih tinggi dari dirimu

"Halo.." lelaki itu memiliki suara yang cukup berat dan memiliki aroma... Cukup membuat dirimu candu akan aromanya...
.

.

.

.

Yahoo!
Thanks for reading anyways kemungkinan author bakal up another page story ini hari ini jadi ditunggu aja bye-bye!

(Maap kalo ada kesalahan kata-kata)
👋

Past And PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang