jaehyun mengernyit melihat penampilan anak didik nya di final ini
permainan mereka sangat buruk dan berakhir mereka kalah telak dari kampus lain
penonton pun banyak yg kecewa dan berakhir meninggalkan tribun .
"haisshhh.. tidak ada jungkook dan permainan amburadul semua "
jaehyun mengusap wajah nya kasar tim anak didik nya kalah telak 3-0
jihoon yg sedari tadi memperhatikan cara main tim nya juga heran . tim mereka sama sekali tidak kompak
"ass... capek sekali " rose yg paling bersemangat itu benar benar lelah mereka sudah berjabat tangab dengan tim lawan yg menang dan kinu melakukan selebrasi
meereka hanya bisa melihat nya dengan gigit jari di lapangan padahal rose sendiri sudah optimis menang .
sedangkan lisa jeni dan jisoo hanya masa bodoh .
dari awal mereka tidak sungguh sungguh bermain . dan saat skor 2_0 mereka baru mau bangkit semangat dan itu sudah telat . game poin telah dimenangkan lawan sekarang rasanya sia sia kemarin mereka semangat berlatih dan berakhir kalah ."kenapa permainan kalian berantakan sekali !!"
"serv bahkan kalian banyak yg keluar lapangan astaga!!"
lisa tampak acuh dan ia meraih tas nya segera ingin pergi
"lisa ! bahkan blok mu selalu diterjang lawan !!"
"kenapa aku yg disalah kan ? apa jika kebobolan itu salah ku yg tidak bisa bloking .. seharus nya pemain yg lain nya bisa menahan smash !!!"
"astaga .. aku bukan menyalahkan mu -.."
"haisshh aku pergi " lisa jeni dan jisoo pun menyusul pergi dari lapangan
"seharus nya ada jungkook kita pasti bisa menang "
herra hanya geleng geleng kepala ..
"bagaimana jika kita menjenguk jungkook kerumah nya ?"
nakyum dan jukyung juga mengagguk serempak
"lagian besok libur .. kita kesana sekarang?"
jaehyun yg mendengar itu pun antusias lagia ia juga rindu dengan adak didik nya yg bergigi kelinci itu
"kalian cepat bersih bersih kita akan menjenguk nya bersama sama "
"yeayy!! aku sudah rindu sekali dengan jungkookie " pekik jihoon menuju ruang ganti
heera
na kyum
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI KE DUA VK^GS
Romancech 15 sampai selanjut nya ch 1-14 silahkan cek one shoot