tidak butuh waktu lama bagi seorang kim taehyung mencari alamat istrinya , dengan beberapa koneksi kim taehyung siang ini sudah berada di apartemen dinas papa jeongguk , ia sudah menunggu selama 3 menit setelah membunyikan bel
"maaf? mencari siapa ? "
dapat taehyung lihat orang yg membuka pintu berumur 40 an
taehyung sedikit terdiam bingungg ingin menyebut dirinya itu siapa
" ehm ! saya kim taehyung apa kim jeongguk tinggal disini? "
wanita itu mengernyit tampak tidak paham dengan sebutan yg tamunya ini ucapkan
"maksud anda jeon jeongguk ?"
taehyung terpaksa mengangguk , ia sebenarnya tidak rela ada orang yg menyebut jeongguk menggunakan marga jeon karena jeongguk adalah istri nya dia harus bermarga kim ,
"ya benar ,saya kim taehyung "
belum sempat nyonya jeon menyuruh masuk nyatanya orang yg di cari taehyung ada di belakang dia , tepat nya 2 orang yg sedang berjalan bersama dan taehyung mengeraskan rahang nya kala melihat istrinya jalan berdampingan dengan orang lain ,
egonya ingin sekali melindungi sang istri agar di dekat nya namun taehyung terlalu lemah untuk posisi itu , bisa bisa jeongguk semakin tidak mau menemui nya
berbaGak fikiran negatif hinggap di kepala taehyung bahkan sampai pria tersebut itu pergi dan memandang istrinya penuh minat membuat kim tehyung ingin meledak
jeongguk mematung melihat siapa yg ada di depan rumah nya ,
"mas taehyung " lirih nya
.
daddy jeongguk sebenar nya ingin menonjok orang yg sudah menjadi mantan suami anak nya ini , tapi mengingat ia orang tua , ia harus bijak dan tidak boleh gegabah,
mereka kini sedang beradi di ruang tamu keluarga jeon ,jeongguk duduk di dekat papa nya dan di kursi lain ada nyonya jeon yg menyiapkan minuman ke sang tamu fokus nya sama sekalu tidak teralihkan dari putri tunggal jeon
"jadi apa maksud kedatangan mu kesini tuan kim?"
seojoon adalah pemimpin kolonel tanpa basa basi ia segera ingin mengetahui dengan kejadian yg terjadi sekarang ini
"saya ingin meminta maaf kepada istri saya tuan jeon "
seojoon terkekeh meremehkan
"kau bilang istrimu ? maaf perlu di koreksi anak ku adalah mantan istrimu tuan kim yg terhormat sialahkan anda pergi dari gubuk sederhana saya , saya yakin anda tidak betah di temlat saya yg kecil ini !"
taehyung menekan emosi nya ia berusaha tenang menghadapi papa jeon yg sudah meradang karena dirinya
" tuan jeon , tapi putri anda masih istri sah saya , dan saya suami sah dia !"
"bagaimana kau bisa bilang begiti brengsek ! jeongguk ! katakan pada anak muda keluarga kim ini jika kamu sudah benar benar bercerai dengan nya!!!"
"saya tidak akan pernah bercerai dengan nya tuan jeon ! tidak akan pernah !"
suasana menjadi sangat panas sekarang tuan jein mati matian tidak menembak kepala anak konglomerat di depan nya
"saya tidak akan pernah menanda tangani surat cerai itu tuan saya benar benar akan memperjuangkan istri saya agar mau kembali dan memaafkan kesalahan fatal saya "
suara taehyung mulai goyah ia benar benar tidak bisa mendengar kata bercerai tiba tiba perasaan was was menerpa dirinya dan jeongguk melihat itu gerak gerik suaminya terlihat aneh
" ijinkan saya berbicara dengan putri anda tuan ijinkan saya , sebentar saja "
taehyung meluruhkan segala gengsi dan ego yg melekat di keluarga kim ia benar benar tidak merasa keberatan jika itu menyangkut jeongguk
maka saat tuan jeon mengangguk jeongguk dengan cepat menuju kamar nya di ikuti taehyung setelah memastika ia mendapat ijin untuk berbicara 4 mata dengan putri nya
yang taehyung lakukan setelah menutup pintu hanya melihat istri nya yg kini duduk di sofa dabn mengalihkan pandangan nya ke arah lain
jeongguk sama sekali tidak mau membuka pembicaraan , taehyung sedang menikmati apa yg ia ingin kan , ia sedang tenggelam dalam kerinduan ingin sekali memeluk istrinya dan menciuminya ,tapi itu tidak mungin mengingat istrinya benar benar sedang menutup hati
taehyung dengan pelan berjalan ke arah istri dan berlutut di depan nya , jeongguk bisa melihat tampilan berantakan taehyung jeingguk bahkan dengan jelas melihat rambut taehyung yg lepek bukan karna kringat gg lepek tapi karena darah yg mengering , dia juga melihat masih ada darah yg merembas di kepala pri kim yg sedanng merendahkan diri bersimpuh di depan jeongguk yg mematung , sangat jauh dengan kim taehyung yg biasa ia lihat
" sayang , maafkan aku, aku telah bodoh dengan mempermain kan perasaan mu ,lebih memilih melihat wanita lain yg dulu menggoyahkan hati ku, jeongguk sayang aku benar benar minta maaf kau boleh menghukum ku asal jangan cerai kan aku hiks jeongguk istriku aku tau beribu ribu maaf tidak akan membuat mu trenyuh dan mau memaafkan tapi, sayang istriku , duniaku aku benaf benar tidak bisa jika tanpa kamu sayangku , aku benar benar tidak bisa hiks"
jeongguk tidak menjawap apapun ua hanya diam dan memalingkan wajah
"sayang ku , aku tidak akan memaksamu hm , aku ga akan seberani dan sekurang ajar itu , cantik ,hiks aku rindu aku rindu semua tentang kamu tapi aku ga bisa apa apa hiks "
"mas taehyung duduk diatas jangan bersimpuh seperti itu aku bukan siapa siaapa mas "
taehyung menggeleng benar benar tidak setuju dengan kalimat istrinya
"kamu istri mas sayang kamu masih istriku selama aku belum menandatangai surat itu hiks sayang hiks katakan.apa yg harus mas lakukan agar kamu maafin mas"
jeongguk meremat dada nya ia begitu kasihan dengan mas taehyung nya tapi dia juga masih sakit hati dengan gampang nya suaminya melirik orang lain tanpa pulang dan mengingat istrinya
tangan lentik itu gemetar ingin sekali memegang pundak suami dan menyuruh nya bangkit ingin sekali merengkuh tubuh yg biasanya kokoh itu dan ia peluk erat
"mas sebaik nya segera pulang"
dan tehyung semakin frustasi kala di usir halus oleh sang istri
tuan dan nyony jeon hanya diam melihat tuan muda kim datang dengan menundukan kepala , tuan kim sendiri tampak syok kala taehyung belum menandatangani surat cerai tersebut
besar kemungkinan jika anak nya masih memegang surat tersebut
"tuan , nyonya saya pamit maafkan kesalahan saya sudah membuat putrri anda sedih dan kecewa "
taehyung membungkuk dan cepat pergi dari kediaman jeon
nyonya jeon mengernyit melihat tingkah polah tuan kim yg terlihat begitu cemas itu
"pa, kenapa tuan kim terlihat ketakutan ? "
" ada yg aneh dengan tuan muda itu aku juga melihat nya " ujar seojoon
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI KE DUA VK^GS
Romancech 15 sampai selanjut nya ch 1-14 silahkan cek one shoot