lagu The overtunes dengan judul jangan banyak bicara saat ini berdengung di kuping nabila, niatnya Nabila akan membahas tentang lagu itu di siaran radio miliknya nanti
Ya,kalian benar tidak banyak yang tau Nabila kerja serabutan sembari sekolah untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan Alhamdulillah jumlah dari menjadi penyiar radio terbilang cukup untuk membantu pengobatan ibu dan makan sehari hari.
Kalian pasti bertanya darimana Nabila mendapat perkerjaan ini kan?
Sebenernya Nabila sudah bekerja sebagai penyiar di jakarta,namun ia minta di pindah tugaskan dari Jakarta ke Bandung dan tak tanggung radio ini mengontrak Nabila dengan gajih fantastis dalam sebulan yaitu 1.5 juta waw bukan?"HALLO KEMBALI LAGI DENGAN AKU BEE! DENGAN PROGRAMKU KISAH KISAH SI DIA HAHA!KALIAN NUNGGUIN GA NIH?! READY KAN"
"MALAM INI KITA BAKAL STEL PLAYLIST TERLEBIH DAHULU LALU KITA AKAN TELFON TELFON",
Nabila dengan semangatnya menyetel lagu The overtunes itu sembari menunggu selesai Nabila pun ikutan bernyanyi lagu tersebut karena memang pada awalnya ia yang merencanakan itu haha!
"OKEY LAGU LAGU SUDAH SELESAI DI PUTAR SAATNYA KITA MENDENGARKAN CERITA KALIAN MALAM INI "
Tringgg Tringgg
"WAW! BELUM ADA 5 MENIT SUDAH 5 PENELFON BEE SUKA SEKALI DENGAN ATUSIASME KALIAN"
"hallo bee" tanggapan telfon pun akhirnya ada
"HALLO?JADI APA YANG AKAN KAMU CERITAKAN MALAM INI?"
"Tentang aku yang sedang merindukan seseorang yang sampai sekarang aku gatau dia dimana aku rindu dia andai dia tau aku sangat merindukannya "
"WAH?APAKAH KAU TERPISAH DENGANYA? TANPA ADA KABAR,AKU IKUT BERSEDIH"
"iya,aku sangat sedih aku menyukainya nama dia adalah dewi aku sangat merindukannya dia obatku namun obatku hilang aku tak bisa menemui obatku lagi"
Nabila yang mendengar itu sangat sedih ia merasakan bagaimana rasanya menjadi sang penelefon
"Dewi jika kau mendengar ini aku mohon hubungi aku igku masih sama seperti dahulu aku sangat merindukanmu bahkan kau jarang sekali mengecek segala sosmedmu sekarang entah apa yang terjadi denganmu"
nabila yang paham pun tidak memotong pembicaraannya ia biarkan penelefon mengeluhka semua ceritanya
"AKU TURUT SEDIH SEMOGA DENGAN ADANYA SEGMEN INI KAMU BISA KEMBALI BERTEMU DENGAN DEWI" ucap Nabila dengan nada sedikit menahan tangis karena terharu akan pengorbanan sang penelfon
"Terimakasih bee, aku hanya ingin menyampaikan itu saja" ucap penelfon lalu mematikan telfon tersebut
3jam ya setelah 3 jam berlalu lamanya Nabila duduk di kursi dan segala peralatan radio ahirnya selesai melakukan siaran. nabila merenggangkan sela sela sendinya dan bersiap untuk pulang tidak baik jika terlalu malam
"Kamu mau langsung pulang nab?"kata ka Adi yang melihat nabila mengendong tas bersiap untuk pulang
"Iya kak aku udah gada apa apa lagi takutnya kesiangan kalau ikutan ngobrol sama kalian haha!!ya udah ya aku izin dulu kak bilangin ke semuanya aku pamit" ucap Nabila di beri tawa oleh Adi dan anggukan
Ia berjalan mengitari alun alun Bandung pukul 23.00 ya sudah sangat sepi alun alun bandung ia berjalan dengan cepat ia takut ada hal buruk jika berjalan terlalu lambat
••••
Aro atau Paul malam ini berniat untuk berbalap liar karena hadiah uang yang di keluarkan malam ini sangatlah fantastis siapa yang tidak tergiur oleh itu
Pukul 22.30 Aro menjalankan motornya dengan menembus dinginya malam bandung untuk segera di tempat balap tersebut ia tak mau telat lagi seperti waktu seminggu yang lalu
Namun pikirnya terpecah karena melihat seorang gadis berjalan sendirian di dekat alun alun ia tak bisa membiarkannya bahaya jika seorang gadis sendirian di tengah gelapnya kota bandung
Tiiin
Suara klakson tersebut membuat Nabila terkejut dan memingirkan badanya ia semakin terkejut ketika mengetahui yang menghampirinya kaka kelasnya waktu itu
"Lu malem malem jalan sendiri lu pikir lu bakal akan walau malam malam?"ucap aro dingin
Nabila tertegun dia adalah kaka kelas Nabila ia menundukan kepalanya ia sadar memang tidak baik seperti ini namun ia juga tak punya pilihan
"Kalau ada apa apa yang terjadi sama Lo siapa yang bakal nolongin malem malem begini?"ucap aro dingin lagi
Nabila semakin menunduk ia semakin sadar bahwa ia salah
"Maa.. maaf kak,aku lakuin ini demi keluargaku aku kerja di radio dan dapat segmen di malam hari" ucap Nabila takut
Aro mendesah ia hanya tak suka melihat wanita merasa lemah di depan laki laki ia jadi merasa Ter flashback dengan kenangan ibu dan ayah aro
"Ya udah ayo gue anterin " ucap aro sembari menepuk jok belakang Nabila
"Beneran kak?"ucapnya memastikan
"Iyalah cepetan keburu gue telat nanti"ucapnya kemudian meminta alamat Nabila
Dan dua insan muda itu menelurkan kota bandung di malam hari
••••••
TBC •
Hohoho maaf ya guys kemarin ada sedikit kesalahan makanya aku un publish dan aku publish dengan versi beda hehe enjoy yaa~
Hiii~~'
Jadi aku baru ngeluarin books pertama aku yang seperti kalian lihat judulnya password 486
sebelum itu kalau ada kesamaan nama,latar,atau apapun yang sama di luar kesengajaan ya jadi jika ada kesamaan tanpa aku ketahui itu di luar kendali aku itu aja sekian terimakasih~~ 🙏🏻
Btw kalau kalian ada recommended lagu boleh taruh commentar di sini .
KAMU SEDANG MEMBACA
PASSWORD 486
Ficção AdolescenteBandung dan seluruh ceritanya yang di kemas dengan romasa percintaan anak muda mudi dan segala lika likunya