CHAPTER'S 5

376 41 9
                                    


Dari depan pintumu terlihat gadis pelayan dengan mata yang bisa dikatakan syok .


"Ya..Ya..mi.."ucapmu kaget ,


Yami yang mendengar suaramu itu pun tersadar dari kagetnya dan dengan segera berlari menjauhi dirimu ,kau yang melihat itu pun dengan segera mengejar dirinya dan menahan tangannya dengan tangan kirimu


"Tunggu!"ucapmu seraya menahannya sedangkan tangan orang yang kau tahan hanya terdiam


"Yami, kau..kau mengenal Ryo?"ucapmu sambil menunggu respon Yami yang masih membelakangi dirimu


"Sa-saya ti-tidak mengenalnya,(y/n)-sama"ucapnya gugup akan kebohongannya ,kau yang mendengar itu pun menjadi kesal


"bohong ! katakan yang sebenarnya ,Yami!"ucapmu kesal dan mengeratkan pegangan tanganmu


"saya tidak berbohong (y/n)-sama"ucapnya sambil berusaha sakit pada tangannya


"kalau begitu tatap mataku dan jangan membelakangiku begitu !"ucapmu marah yang membuatmu tanpa sadar melemahkan peganganmu sedikit yang berhasil membuatnya melepaskan tanganmu


"Sebenarnya apa hubunganmu dengan Ryo? Kalau kau mengenalnya ..artinya siapa dirimu sebenarnya?"ucapmu sambil menundukkan kepalamu


Tiba-tiba Yami berbalik dan memeluk dirimu yang membuat dirimu kaget dan baru saja kau ingin berbicara tetapi perkataanmu itu terhenti karena ada suatu pukulan yang cukup keras pada lehermu yang membuatmu makin lama kehilangan kesadaran


"maaf..maafkan aku ,(y/n)-sama "ucapnya di sela-sela kesadaran mu yang menipis dan pada akhirnya pun kau tak sadarkan diri dalam pelukanmu .


"Maafkan aku karena harus melakukan ini , H-I-M-E-S-A-M-A"suara Yami dengan wajah sedih ,namun secara perlahan bibirnya mengulas sebuah senyuman licik dengan tatapan yang susah diprediksikan. Seraya membawa tubuhmu yang tak berdaya ke suatu tempat

-------------------


'tok..tok..tok..'


" (y/n)-sama ,aku masuk" ucap seseorang sambil membuka pintu ke arah sebuah kamar dan ketika orang itu masuk ,tampaklah dirimu yang sedang terbaring di sebuah tempat tidur dengan sebuah tali yang mengikat tangan dan kakimu pada sisi ranjang


"(Y/n)-sama ,sudah waktunya bangun lo.."ucapnya sambil tersenyum senang , kau yang mendengar panggilan seseorang pun membuka matamu dan mendapati kau tengah berada di sebuah ruangan yang gelap .


"di-dimana aku? "ucapmu pelan dengan kesadaranmu yang makin lama pulih


"aahh! Akhirnya tuan putriku yang tercinta tercinta telah bangun dari mimpi nyenyaknya"ucapnya dengan suara melengking yang membuat telingamu agak sakit ketika mendengarnya


Namun seketika rasa sakit dari telingamu itu kau hiraukan ketika kau menyadari siapa yang berada di depanmu

THE ONE WHO STEAL MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang