Chapter 2 : Rumah Baru

211 35 3
                                    

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto

Rating : M

Genre : Romance, Hurt,

WARNING : TYPO MENYEBAR, GAJE, OOC, BAHASA TIDAK BAKU.

.

.

.

.

Happy Reading

Hinata sekolah seperti biasa, tetapi ada yg berbeda hari ini. Ia masih memikirkan kejadian dimana ia dicium paksa oleh calon suaminya dan yang paling membuatnya malu, hal itu dilakukan didepan orang tua dan calon mertuanya! Dan satu hal lagi yang membuat hidupnya benar-benar berubah…

Flashback

Sasuke melepaskan jabatan tangannya dari Hinata dan menyentuh bibirnya yang masih basah setelah ciuman mereka tadi. Ia kemudian tersenyum kearah orang tua Hinata dan ayahnya seolah tidak ada yg terjadi.

"Kalau begitu, kapan kami akan menikah?" tanyanya santai.

Hinata yang mematung langsung tersadar mendengar suara Sasuke yang santai dan mundur beberapa langkah dengan wajah yang sangat merah.

"Jangan bercanda! Berani-beraninya kau mencium ku dengan paksaan! Tidak kusangka kau seorang yang mesum!" ucap Hinata emosi.

Sang Ibu yang mendengar putrinya lepas kontrol segera menetralkan suasana, "Hinata! Apa-apaan kamu," tegurnya.

"Tidak apa nyonya, memang saya yang salah karena mencium calon istri saya begitu saja," ucap Sasuke.

Hinata semakin merasa tidak terima. Putrinya baru saja dicium orang yang baru ia kenal beberapa menit dan sang ibu memaafkan hal tersebut?

"Ehem, jadi… kalau boleh saya tahu, kapan pernikahan akan dilangsungkan?" tanya Hiashi.

Fugaku tampak berpikir, "Bagaimana kalau kita mencari hari baik dan mungkin Hinata bisa bertemu dengan istri saya terlebih dahulu," ucapnya.

"Tidak usah ayah, bagaimana kalau kami langsung menandatangani surat nikah yg sudah aku siapkan?" ucap Sasuke tiba-tiba.

Mata amethys Hinata melotot mendengar Sasuke berbicara. Menikah disini? Sekarang? Orang itu bukan hanya mesum, tapi dia juga gila!

"Tapi, bukankah Hinata belum bertemu dengan Nyonya Mikoto?" tanya Hiashi.

"Benar, mana mungkin aku menikahi mu jika ibumu tidak mengetahui bagaimana diriku?" ucap Hinata mencari alasan.

Hal seperti itu tidak mempan bagi Sasuke, ia sudah menyiapkan semuanya dari awal. Semua reaksi yg diberikan sudah bagian dari rencananya.

"Tenang saja, Ibu dan Itachi sudah tahu tentang dirimu dan mereka menyetujuinya. Lagipula, kau adalah pengganti dari chip jutaan dolar bukan? Menikah sekarang atau nanti tidak akan ada bedanya," jawab tegas Sasuke.

Mendengar hal itu tentu saja membuat Hiashi semakin bersalah dan membuatnya tidak mempunyai pilihan untuk mencari alasan lebih jauh lagi. Ia harus membuat Hinata merubah namanya menjadi Uchiha pada hari itu juga.

"Hinata, apa yg dikatakan Sasuke benar. Menikah sekarang atau besok kau pasti akan menjadi istri dari Sasuke," bujuk Hiashi.

Merasa dipojokkan seperti itu membuat Hinata tidak dapat berpikir. Ia tidak bisa menolaknya demi orang tuanya. Ia tidak ingin mereka menderita hanya karena keegoisan dirinya tidak mau menikahi Sasuke.

Il mio matrimonioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang