Zihani's pov
Terakhir kali aku mengingat menjadi orang normal itu ketika kami sedang 17 tahun dan kami sedang kelas 3 SMA.. Kami mempunyai teman normal, kami bukan orang paling popular di sekolah kami, tapi kami selalu memiliki satu sama lain. Kalau itu bukan karena salah satu sahabatku, aku fikir kami tidak akan berada disini bekerja sama dengan artis idola kami.
ok, sebaiknya aku menceritakannya dari awal ini semua terjadi.
aku mempunyai sahabat bernama marsha, fira, dan filzan. Kita ber 4 sudah melalui banyak pengalaman bersama. Mereka sudah ku anggap sebagai saudara kandungku sendiri. Kita semua bisa menjadi artis seperti ini karena Filzan meng upload video kita sedang bernyanyi acoustic disebuah acara ulang tahun salah satu teman kita di sekolah ke YouTube. Dan tentu saja banyak orang yang menonton video kami. Aku, marsha, dan fira belum tau apabila filzan meng upload video kami sampai seseorang menelfon kami..
Jadi apabila kau ingin tau siapa manager kami dia adalah Scooter Braun.. yaa dia Manager dari seorang justin bieber, idolaku. Don't ask me if i have meet Justin or not because i haven't k. Aneh bukan? Ya memang, tapi itu semua karena kami sibuk mempromosikan album baru kami ke stasiun-stasiun radio, dan Justin pun sibuk melakukan Believe Tour nya. Aku adalah fans Justin, sungguh. aku mengidolakannya dari kelas 7 mungkin. marsha, fira, dan filzan? marsha dan fira sangat mengidolakan one direction, dan filzan dia sangat mencintai Ariana Grande. ohya, sebenarnya filzan tidak termasuk di group kami, dia di kontrak oleh Manager Ariana. Alasannya karena suara filzan lebih cocok dengan suara Ariana.
And here we are living our dream with our idol ;)
---------------
Marsha's pov
Hari ini kami bertiga akan bertemu dengan Scooter untuk membicarakan tentang album kami. Kami semua sudah sampai di studio dan ternyata pintunya terkunci.
" scooter " Fira berteriak ketika aku melihat Scooter berdiri di belakang fira dan zihani.
" hey Firr, zii, shaa " dia sebenarnya selalu memanggil nama asli kami, tapi karena kami sering memanggil nama kami satu sama lain dengan nama panggilan, akhirnya Scooter pun sering memanggil kami dengan nama panggilan kami.
" jadi apa yang akan kita lakukan disini? " zihani bertanya kepada Scooter.
" well... " ucapan scooter terputus karena seseorang memotongnya.
" Scooter, kapan mereka akan berada disini? " suara pria terdengar olehku... aku tau suara siapa itu... oh god.. seseorang akan fangirling saat ini juga...
Justin's pov
"Scooter, kapan mereka akan disini?" Ucapku sambil melihat kearah ponselku lalu melihat kearah scooter. Siapa wanita itu? Rambutnya berwarna hitam dengan tatapan yang tajam melihat kearahku, bibirnya yang sexy. It's turn me on, dia cantik. Dia terlihat seperti selena selewat, tatapannya terlihat sepertinya, tapi sungguh dia sangat cantik, She's stunning. Forget about selena just, dia meninggalkanku.
Let's move on to this beautiful girl ;)"Hey, i'm justin" ucapku sembari menjulurkan tanganku untuk bersalaman.
Fira's pov
Oh god seseorang akan membuat keributan sekarang, Oh god ini tidak baik.
Zihani seakan-akan seperti akan pingsan, ini akan lebih buruk dari perikiraanku..
" Hey, i'm Justin" ucapnya sembari menjulurkan tangannya untuk bersalaman dengan zihani, tapi zihani hanya menatapnya tanpa membalas juluran tangan justin sampai marsha memukul punggung zihani pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Like Us
Randomso, this is a story about bestfriends who had their dreams come true. they got meet their idols, not even met they got so close to their idols. they just a normal people before Scooter Braun, justin bieber's manager find them from youtube and made...