Chapter 4: the lads

56 7 8
                                    

Fira's pov

Aku masih memikirkan orang yang tadi menghubungi ku, maksudku siapa dia mengetahui nomor ponselku dan terdengar seperti orang yang memang benar-benar mengenalku? Sungguh aku ketakutan sekarang, aku takut apabila dia akan mendatangiku dan membuat sesuatu yang tidak baik terha....

Ponselku berdering dan membuyarkan lamunanku. Aku melihat screen nya dan tertera nama Liam di ponselku

"Hii fir"

"Hi Liam, What's up?"

"Oh nothing, i just wanted to ask if maybe tomorrow you guys can hang out with us. You know, just chilling together"

Oh what the fuck Liam baru mengajakku hang out, ya walaupun dia tidak hanya mengajakku tapi juga mungkin Marsha da zihani tapi oh my god...

"Sure li, i'll ask Marsha and zihani"

"Okay my pretty girl, i guess i'll see you soon"

LIAM BARU MEMANGGILKU MY PRETTY GIRL!!! ARE YOU FUCKING KIDDING ME?!

"Oh yeah okay li, bye" aku mencoba untuk tidak teriak saat itu. Aku menutup ponsel nya sebelum Liam berbicara apa-apa lagi.

Aku akan memberi tahu Marsha dan zihani, aku memutuskan untuk mengirimkan mereka pesan

'COME TO MY ROOM LIKE RIGHT NOW!'

Tak lama mereka datang bersamaan

"Ada apa fir? Kau terlihat sangat kegirangan" tanya Marsha sembari duduk di sebelahku

"yaa ada apa, mukamu terlihat sangat berseri-seri" lanjut zihani yang duduk di sofa lalu menyalakan televisi nya

"LIAM JUST CALLED ME! Dia mengajakku ehh i mean mengajak kita bertiga untuk hang out bersama mereka besok!!!" Ucapku yang mungkin terlihat sangat aneh karena berteriak-teriak tidak jelas

"Are you kidding me?! Itu artinya aku akan bertemu dengan my baby hazza?!!!!" Ucap Marsha yang tak kalah keras jawabannya

"YASHHH OMG" jawabku sambil tertawa kegirangan, aku melihat kearah zihani yang sedari tadi masih sibuk dengan televisi nya

"Zii, kau akan ikut bukan?" Tanyaku sambil mematikan televisi nya

"Besok? Aku tidak bisa fir, aku harus latihan untuk konserku berdua dengan justin" ucapnya terlihat sedikit sedih

"KAU AKAN KONSER BERDUA DENGAN JUSTIN ZI?!" Tanya Marsha yang langsung beranjak dari kasur dan menghampiriku

"Haha yaa, scooter memintaku untuk duet bersama justin karena carly tidak bisa, dia sibuk dengan konsernya uhmm dan ya carly rae jepsen" jawabnya terlihat kegirangan juga

"Aww kau akan duet berdua dengan pangeranmu huh?" Ucapku sedikit menggoda nya

"Haha sudahlah kalian bersenang-senang saja besok bersama pujaan hati kalian" jawabku sambil memeluk mereka

"Yeah zii, aku mengantuk. Kita tidak akan terus berpelukan seperti ini bukan? Aku merasa menjadi teletubies sekarang" ucap Marsha sembari melepaskan pelukan kami

"Haha kau benar sha aku ingin tidur, aku merasa sangat lelah" jawab zihani yang di sertai dengan menguap

"Goodnight my bitchaz" ucapku sembari berjalan ke arah kasurku

Zihani dan Marsha keluar dari kamarku dan tak lama aku tertidur lelap

---------------

Marsha's pov

Ketukan pintu membuatku terbangun dari tidurku, sebenarnya aku malas untuk beranjak dari kasurku

"Marsha! Cepat buka pintunya! Astaga sudah jam berapa ini!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nothing Like UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang