My Cute Husband

nine

"Bagaimana denganmu baby? Apakah kau juga mencintaiku" Jungkook kali ini bertanya sambil menatap serius pada Jimin "apakah kau juga merasakan hal yang sama"

Jimin yang ditatap Jungkook di buat salah tingkah

"A-aku ... Emmm ..."

"Kau tidak mencintaiku ya?" Sahut Jungkook dengan raut  wajah kecewa

"Iya ..."

"Apa yang bisa kulakukan agar kau mencintaiku Jimin?" Lagi-lagi Jungkook memotong perkataan Jimin. Membuat si mungil yang kesabarannya setipis tisu menjadi semakin emosi

"Yaaak ... Ahjushi, dengarkan aku dulu. Jangan potong dulu saat aku bicara"

"Ohh .. oke oke aku akan dengarkan"

"awalnya memang aku tak menyukaimu. Kau sudah tua, wajahmu yang datar itu sama sekali bukan tipeku. Tapi lama kelamaan saat aku tinggal bersamamu, aku kagum dengan kesabaranmu menghadapi tingkahku. bahkan kau tak marah saat aku mengerjai mu dan saat aku berbuat ulah. Lama-lama rasa kagum itu mngkin berubah menjadi rasa suka dan mungkin juga akan berubah menjadi cinta. Tunggu saja Hyung,  aku akan belajar mencintaimu secara perlahan"

Mendengar itu Jungkook tersenyum puas, dirinya mendekatkan wajahnya ke wajah si mungil dan bibirnya bersentuhan dengan bibir plump si mungil, keduanya pun berciuman

"Mau lagi?" Tawar Jungkook sambil merabai paha si mungil

"Kau gila ya Hyung, kau tak lihat aku masih kesakitan. Dasar orang tua mesum"

"Hahaha ... Barangkali nanti bisa sembuh sayang" Jungkook sedikit menggoda

"Hyung jangan sampai aku menjambak rambutmu beneran  ya" Jimin berkata sambil melototi Jungkook. Matanya yang sipit itu di buka selebar mungkin untuk menakuti Jungkook. Tapi di mata Jungkook tetap saja si mungil ini sangat lucu di segala ekspresi

"Boleh sayang, Jambak rambutku sambil mendesah kan namaku"

Jimin menghela nafas panjang, dirinya tak habis pikir dengan perubahan suaminya yang menjadi mesum seperti ini

"Kamu memang aslinya mesum seperti ini ya Hyung"

"Hanya padamu baby"

"Tapi sebelum kita melakukan ini kamu gak mesum seperti ini"

"Itu sebelum burungku masuk ke sarangnya sayang"

Jimin tak bisa berkata-kata lagi

Kemudian Jungkook memeluk erat tubuh Jimin sehingga tak ada jarak sedikitpun. Entahlah, sejak melakukan itu Jungkook di buat jatuh cinta lagi pada si mungil ini

"Yaaakk ... Ahjushiii,, kau mau membunuhku" sentak Jimin

"Kau kenapa sih baby marah-marah terus dari tadi"

"Aku susah bernafas ini,  kau memelukku sangat erat" Jungkook dengan terkekeh sedikit merenggangkan pelukannya

"Hahaha ...  I love you baby"

"I hate you ahjushi"

"Beneran ... Yakin ... Nanti di tinggal nangis" ledek Jungkook

Jimin langsung  dengan secepat kilat memposisikan dirinya di atas tubuh Jungkook dan memeluknya

"Biar gak bisa pergi wleeek ..." kata si mungil

Jungkook yang melihat aksi si mungil hanya bisa tertawa gemas. Padahal niatnya hanya menggoda saja, tapi di luar dugaan. Si mungil ini malah mengunci tubuhnya, alih-alih terganggu dengan aksi si mungil, Jungkook malah terlihat senang, malah ini yang dia mau