Seminggu setelah kejadian itu Jimin akhirnya boleh belajar boxing. Sekarang ini dirinya berada di mansion rumahnya di sebuah ruangan yang biasa di pakai Jungkook untuk berlatih boxing. Dirinya saat ini sudah bersama Mingyu tentu saja, kali ini bukan sebagai pengawal, Melainkan sebagai pelatihnya.
Keduanya sudah bersiap. sebelum melakukan tinju, Mingyu mengajak Jimin untuk berlatih fisik dulu dengan melakukan gerakan sit up, push up dan lompat tali tapi belum beberapa menit dia melakukan push up dia bilang
"Haiiss bosan sekali Hyung. Sudah, aku tidak mau melakukan ini lagi ( percuma saja aku membuat wajahku yang tampan ini penuh lebam. Latihan fisiknya sangat membosankan)"
Sementara Mingyu hanya menepuk jidatnya. Sudah di duga, anak ini hanya main-main saja
"Hyung pengawal, bagaimana kalau kita bermain di kantor Jungkook Hyung saja?"
"Tidak tidak ... Itu kantor bukan tempat bermain Jimin. Ada ada saja kau ini"
"Ayolah Hyung ... Lagian kamu tidak bosan apa di rumah terus"
"Kamu nanti hanya mengganggu Jungkook saja, Jimin"
"Hehe ... Kau sudah tahu rencanaku ya, Hyung"
"Aku sudah hafal dengan tingkah jahilmu itu"
"Yaaahhh ... Padahal aku sangat ingin menjahili Yonggi Hyung Yonggi Hyung itu. Ayolah Hyung kita ke kantor Jungkook Hyung" rengek Jimin
"Ck ... Ya sudah, ayo" akhirnya Mingyu pasrah
.
.
.
Di perjalanan menuju kantor Jungkook,anak itu tak bisa diam. kadang bernyanyi, kadang bertanya tentang apa saja yang akan di temui di jalan yang akan di jawab iya dan tidak oleh Mingyu.
Sesampainya di kantor tepatnya di lobby dia sangat senang saat melihat suaminya tak jauh dari tempatnya berdiri, senyumnya melebar namun tak lama bibirnya mencebik, raut wajahnya berubah menjadi sedih. Air yang berada di matanya itu seakan ingin mengalir di pipinya yang chubby
"Hyung pengawal, ayo balik. Kita tidak jadi ke kantor" katanya dengan nada sedih
Mingyu yang baru datang pun di buat bingung, kenapa anak ini? Padahal di mobil tadi sangat berisik dan sekarang wajahnya sangat sedih dan seperti ingin menangis
"Kamu kenapa, Jimin?"
"Hyung, ambil mobilnya. Ayo balik"
"Ah .. oke oke. Tunggu sini ya"Sekarang di dalam mobil tampak hening, sangat berbeda dengan saat berangkat tadi
"Hyung pengawal ayo minum minum" katanya tiba-tiba, masih dengan wajah sedih dan bibir yang mengerucut lucu itu sambil menatap jalanan
Mingyu menghentikan mobilnya di kedai minuman, saat ini mereka duduk saling berhadapan dengan Mingyu meminum sekaleng cola dan Jimin dengan susu pisang
"Kau kenapa Jimin?" dan tiba-tiba
"Hwaaaaaa .... Jungkook Hyung jahaaat ... Hwaaaa"Mingyu yang tidak tahu apa-apa pun di buat bingung, dirinya panik Karna dilihat orang-orang yang berada di kedai itu. bukan apa-apa dirinya hanya takut di kira om om mesum lagi
"Jimin, tenangkan dirimu. Kamu kenapa?"
"Jungkook Hyung tadi .... hiks ... memeluk ... hiks seorang wanita... Hwaaaa"
"Kau mungkin salah lihat Jimin, tidak mungkin dia seperti itu. Bisa jadi yang kau lihat tadi Yonggi Hyung"
"Benar juga ya .... Hiks ... Tapi ... Sejak kapan ... Hiks .... Yonggi Hyung rambutnya panjang ... Hwaaaa ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Husband
RomansaPark Jimin dengan tingkah jahil dan konyolnya di jodohkan dengan Jungkook yang tingkat kesabarannya setebal dompetnya. Jungkook berusia 34 tahun Jimin berusia 19 tahun * cerita ini 100% ide ceritaku *Sorry for typo *Apabila ada kesamaan nama toko...