seven

1.7K 112 18
                                    

Kini Jimin tengah duduk di sebuah taman yang berada tak jauh dari mansion nya sedangkan Mingyu berdiri di sampingnya. Dirinya masih melihat-lihat sekeliling taman sampai matanya tertuju pada beberapa anak kecil yang sedang bermain.

Ada yang bermain ayunan ada yang main perosotan ada yang main sepakbola  dan ada yang  hanya kejar-kejaran. Dia berdiri dari duduknya dan menghampiri mereka. Sementara Mingyu mengawasi dari jauh.

Jimin yang awalnya hanya memandangi mereka kini ikut bermain dengan beberapa anak kecil di sana. Dia berinisiatif mendorong ayunan salah satu anak yang bermain ayunan.

Dorongan yang awalnya pelan kini semakin di percepat. anak kecil yang di ayunan itu sampai ketakutan dan menangis, dia sampai memohon pada Jimin supaya berhenti

"Hyung hiks  Sudah berhenti. Aku takut hwaaa"

"Laki-laki harus hebat kamu gak boleh cengeng tau" alih-alih menghentikan dorongannya, Jimin malah mengomeli anak tersebut

"Hwaaa ... Omaaa ... Hyung ini nakal ... Hiks"

"Ah .. payah kau ini" akhirnya dia menghentikan dorongannya dan anak tersebut berlari ketakutan. Sementara Jimin sekarang memperhatikan anak yang bermain mobil-mobilan

"Hyung mau pinjam?" Tanya anak tersebut

"Bolehkah?" Tanya Jimin antusias

Dan di balas anggukkan oleh anak itu, kini Jimin memainkan mobil-mobilan itu dengan senang tapi juga sangat brutal sehingga tak berselang lama mobil mainan itu rusak

"Sepertinya kamu harus minta mobil-mobilan baru sama appamu bocah. Nih lihat, cepat rusak Karna modelnya sudah lama" saran Jimin pada anak kecil itu

"Itu Karna Hyung memainkannya sangat kasar jadinya rusak hwaaaa ... Padahal itu masih baru hwaaa "

"Woi jangan nangis ... Kau lelaki gak boleh Cemen" kata Jimin dengan raut tak bersalah

"Hiks ... Hyung jahat. Kamu merusak mainan ku ... Hwaaa" anak itu berlarian sambil menangis

Mingyu yang melihat dari jauh menghampiri Jimin berjalan dengan menggelengkan kepalanya

"Apalagi sekarang Jimin, bahkan anak kecil saja kamu jahili"

"Apa sih Hyung, aku kan hanya ikut bermain" bela Jimin

"Ya sudah ayo kita pulang, daripada kamu semakin parah disini"

Namun saat berjalan pulang, ada seorang wanita menghampiri meraka dengan anak kecil yang mainannya di rusak Jimin tadi. Mingyu terlihat panik sementara Jimin nampak biasa saja

"Mana yang merusak mainanmu tadi" tanya wanita itu

Anak kecil tadi menunjuk Jimin

"Yaa ... Berani-beraninya kamu merusak mainan anakku. Kau harus menggantinya. Asal kau tahu ini edisi terbatas dan harganya sangat mahal" omel wanita itu dengan menunjuk-nunjuk Jimin.

Sementara yang di tunjuk terlihat sangat santai, Mingyu yang merasa tak enak hati pun meminta maaf dan berinisiatif akan mengganti mainan tersebut dengan uang Jungkook tentunya

Kemudian Jimin dan Mingyu saat ini kembali ke rumah. Setelah membersihkan diri masing-masing Mingyu bermaksud melihat Jimin di kamar bermaksud untuk menawarkan makan barangkali lapar.

Bertepatan dia hendak mengetuk pintu kamar dirinya di kejutkan oleh Jungkook yang sudah pulang dari kantor berjalan menuju kamar juga

"Oh, sudah pulang rupanya tuan muda kita"

"Pekerjakan hari ini tidak terlalu banyak sehingga aku bisa pulang cepat. Kau mau menemui Jimin?

"Tadinya. Aku mau menanyakan dia mau makan apa tidak" jelas Mingyu dan di angguki oleh Jungkook

My Cute Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang