8

112 4 2
                                    

"Genggaman itu apa maksudnya" ucap Roni dalam hati.

_____________

Kejadian tadi siang membuat Roni memikirkan akan sesuatu tentang Zack. Iya, pria itu bukanlah pria biasa. Dia memiliki banyak boddy guard dan Zack cukup terkenal diberbagai perusahaan ternama. Diam-diam Roni juga anak dari seorang pengusaha besar yang tidak kalah hebatnya dari Zack.

Oleh karena itu Roni bisa berbuat apa saja diluar sana. Sesil hanyalah seorang gadis...yah bisa dikatakan mudah saja dia dapatkan. Akan tetapi ada keistimewaan yang dimiliki oleh gadis itu.

"Apa maksud pria tadi. Apakah benar sekarang Sesil punya boddy guard"

Roni mengusap wajah dengan kedua telapak tangannya. Dilihat hp tidak ada notifikasi dari Sesil. Pikiran buruk itu semakin menguasai Roni.

Sementara itu....dirumah aku berperang mulut dengan Zack. Ya siapa lagi kalau bukan dia yang selalu membuat emosiku tidak stabil dalam sehari.

"Apa maksud kamu tadi siang, Zack?"

"Jangan panggil Zack,tapi sayang" ucap Zack sedikit bercanda sambil mengedipkan mata.

"Ishh.... Sayang sayang kepalamu" aku semakin muak melihat bercandaannya.

"Hahahaha....ya sekali-kali aku dipanggil sayang kek. Aku udah lama menjomblo jadi mau gak kamu jadi pacar aku. Yang kedua pun aku juga tak apa-apa"
Ucap Zack.

Aku memutarkan bola mata karena tingkahnya yang menurutku tidak lucu.

"Hayolah sayang.." Zack mulai menggila.

"Udah deh Zack, aku selalu emosi deh liat kamu. Oh iya...aku baru ingat" Tiba-tiba aku teringat sesuatu "Awas kamu ikutin aku ke kamar" aku mengancam Zack dengan wajah yang serius.

"Aku ikuuut" Zack merajuk seperti anak kecil.

"Ish...ish....jangan ganggu aku!!" Kesalku kepada Zack.

Aku pun berlari menuju kamar dan segera mengunci pintu.

Diatas kasur aku menatap hp dengan layar yang masih gelap. Tidak ada pesan ataupun telfon dari Roni. Tak lama kemudian aku menghidupkannya dan segera aku mencari kontak no kedua orang tuaku dan menekannya.

Apakah benar Zack ini diutus oleh orang tuaku? Penasaranku.

"Halo..." Jawab Fani,dia adalah mamaku.

"Halo,ma...aku boleh bertanya" jawabku tanpa basa-basi

"Iya kamu mau tanya apa nak"

"Apakah benar papa mengirimkan boddy guard buat aku?"

"Memangnya kenapa nak?"

"Jawab ma...apa benar?"

"Em...iya nak. Mama dan papa sengaja mengutus seseorang buat jagain kamu"

"Loh ma,aku bukan anak kecil lagi yang harus dijaga. Aku bisa sendiri, ma"

"Nak...kamu jangan egois. Kamu itu butuh seseorang yang bisa jagain kamu. Sebab kondisi saat ini tidak baik-baik saja, nak"

"Kalo gitu...siapa nama boddy guard yang diutus papa buat aku?"

"Namanya Zack"

"Apa? Jadi benar Zack itu boddy guard aku?"

"Iya...memang kenapa, ada masalahkah?"

"Adaa ma, banyak masalahnya sama dia. Nyebelin banget dia ma"

"Dia neyebelin gitu karena dia maunya kamu berteman sama dia. Dia aslinya baik kok nak" respon Fani hanya tenang dan bisa dikatakan santai. "Jangan Emosian sama dia, yang ada nanti kamu jatuh cinta" ledek Fani.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Abang PremanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang