Suami

1

Menurut pendapat kalian kalau liat anak anak semester akhir yang lagi pusing sama skripsinya itu gimana sih?

Jujur aja, waktu awal masuk kuliah aku pernah berteman dengan banyak Kaka tingkat, karena kebetulan aku ikut himpunan jurusan, dan aku selalu melihat mereka senyum, ketawa padahal lagi masa skripsian, maka dari itu aku engga pernah merasa takut buat skripsian ternyata setelah aku mengalaminya sendiri, ini beneran sangat melelahkan

Perkenalkan namaku adalah Abelia Syahla, kalian bisa panggil aku Abel atau Ala, atau boleh terserah kalian juga, asal tidak boleh memanggil sayang soalnya aku anaknya rada baperan, ahaha aku bercanda

Kesibukanku akhir akhir ini adalah mengejar dosen dan menyusun skripsiku yang entah kapan selesainya itu

Seperti biasa, setiap hari Selasa aku akan mandi pagi untuk segera pergi dengan menggunakan sepeda motor berwarna merah muda kesayanganku, aku memberinya nama "si sexy" karena menurutku, body dari motor punyaku ini sangat bagus

Aku kuliah merantau di luar kota, dulu saat awal masuk kuliah hingga semester delapan berakhir aku masih mempunyai kost yang dekat dengan kampusku, namun karena aku mulai merasa lelah dan sakit hati ketika melihat teman teman satu kostku sudah pergi, berganti dengan anak kost yang baru, maka dari itu aku memutuskan untuk pulang kerumah, dan memilih untuk pulang pergi saat akan menemui dosenku

"Mamaa papaa, aku berangkat dulu yaa, doain aku, semoga hari ini ketemu dosennya!" Ucapku antusias yang dijawab anggukan kepala dan senyuman dari kedua orang tuaku

Aku memakai helm lalu mulai menghidupkan gas dan berangkat menuju kota tempat aku kuliah

...

Tidak perlu waktu yang lama, sekitar tiga jam duduk di motor akhirnya aku sampai juga di gedung kampusku tercinta ini

Aku melangkahkan kaki masuk kedalam ruang dosen dan menunggu kehadiran dosen pembimbingku, kita sudah janjian sekitar jam sebelas hari ini, dan sekarang sudah pukul 10.45, tinggal beberapa menit lagi

Saat tengah menyiapkan berkas berkas yang akan diberikan pada dosenku, aku mendengar ponselku berdering pertanda ada pesan yang masuk

Aku membuka pesan tersebut dan merasa lemas ketika membaca pesan yang baru saja masuk tersebut

"Abel, mohon maaf, untuk hari ini saya tidak dapat ke kampus karena ada urusan yang mendadak, insyaallah akan segera saya beritahukan kembali"

Aku menatap nanar kearah benda pipih ditanganku itu lalu tertawa
"AHAHAHA bukan pertama kalinya Abel, ayo rapihkan lagi dan mari pulang!"

Aku kembali memasukkan berkas berkas ku kedalam tas hitam kesayanganku ini lalu melangkahkan kaki keluar gedung fakultas tempat para dosen

Ini bukan pertama kalinya dosenku memberi kabar mendadak seperti itu, beliau sering melakukannya, sudah janjian dan membatalkan pada siang hari, maksudku mengapa tidak dari hari sebelumnya? Atau dari pagi buta tadi?

Aku merasa iri dengan teman temanku yang sudah lulus, mereka sudah merasakan bagaimana rasanya berfoto dengan menggunakan baju toga, aku kapan? ahaha

Aku kembali memakai helmku setelah berjalan sebentar menuju parkiran dan mulai menjalankan motorku kembali menuju kerumah

Sejujurnya aku sangat rindu dengan kota tempat aku kuliah ini, ternyata empat tahun berjalan begitu cepat, namun entah mengapa pikiranku benar benar kacau, yang aku pikirkan hanyalah memeluk mamaku dirumah dan menangis dibahunya

...

"Mamaa aku pulang, dosennya engga ada lagi, baru kabari pas aku sampe kampus"

Tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu aku masuk kedalam pintu rumah yang terlihat terbuka, saking lelahnya sampai aku tidak sadar bahwa ada banyak sandal didepan pintu rumahku yang menandakan bahwa didalam rumah ada tamu

"Nah itu abelnya sudah pulang, Abel sini duduk duluu" ucap mama lalu bangkit dari duduknya dan menghampiriku

Aku benar benar merasa malu karena datang tanpa mengucapkan salam, mukaku masih berantakan terkena angin jalanan, jangan lupa badanku juga aku rasa masih tercium bau jalanan

Aku duduk perlahan di kursi yang masih kosong tepat disamping mama. Aku ingin segera menghilang dari sini, bisakah kedua orang tamu mama dan papa ini berhenti menatap kearahku, apakah ada yang salah dengan pakaianku? Rambutku berantakan ya sehabis dari luar tadi?

"Ini pak bayu dan ibu intan, dan ini Saka, orang yang mau dijodohin sama kamu"

"Hah?!"

#tbc