00

4K 58 1
                                    

There will be a lot of typos here.

Just for fun, please just enjoy and if you don't like it you can leave. Don't bring this story to life, don't repost it on other platforms. Especially if it comes to plagiarizing a story that I made, ignore mistakes in writing, if there is an offense, you can directly Message me, Thank you.

----

Di pinggiran kota, ada salah satu kosan yang dimana penghuninya udah penuh banget. Kos ini berbentuk satu bangunan rumah, yang dimana rumah ini lumayan mewah dan kamarnya banyak.

Nama pemiliknya itu, pak Suyatno. Pak Suyatno ini salah satu duda kaya raya di sana, istrinya meninggal 7 tahun lalu pun dengan anak pertamanya. Bukannya nikah lagi sebab ngerasain kesepian, beliau malah buka kos-kosan yang lumayan murah khusus cowok di rumahnya.

Pak Suyatno ini tipe manusia humoris, baik hati dan tidak sombong. Meskipun selalu ada yang nunggak atau telat bayar kos, dia tipe santai tapi bukan berati dia ga bisa tegas.

Dia dikenal dengan nama pak Neon, dan itulah kenapa nama kos ini namanya Kosan Neo. Kenapa dipanggil Neo? Karena pak Suyatno suka warna hijau neon, saking sukanya rambut beliau diwarnain hijau neon, kalau gelap nyala itu rambut.

Tapi meskipun dia suka warna hijau neon, bukan berarti semua barang atau apapun yang dia punya (atau beli) itu warna hijau neon. Karena dia punya cadangan warna kesukaan, warna ter cool sepanjang masa --

"Theo, liat sepatu saya ga yang warna merah maroon?"

Benar, merah maroon.

Yang barusan dipanggil itu namanya Theodore, dia mahasiswa tingkat akhir di salah satu kampus negeri impian banyak orang, yang dimana lagi mempersiapkan gimana caranya dia bisa lulus.

Betul, lagi stress skripsi.

[ — Lee Sooman as Suyatno ]
[ — Lee Taeyong as Theodore ]

"Ngga liat beh, ngapa emang? Ilang lagi?"

Babeh Osu ngangguk, ini adalah akhir bulan yang dimana dia harus pergi liburan entah kemana pun dia mau. Benar, kegiatan liburan dia itu selama sebulan bisa dua kali.

Misal, dari tanggal 02 sampe tanggal 09. Terus nanti dilanjut lagi, tanggal 24 sampai tanggal 31. Kemanapun dia mau pergi, babeh Osu ini bakalan healing tiap tanggal segitu.

Nah, dengan barang bawaan yang simple tapi ga begitu sebab ribet, dia lagi nyariin sepatu kesayangannya. Sebenernya dia punya banyak, satu jenis satu warna. Tapi entah kenapa, selalu ada satu yang jadi kesayangan.

Meskipun semuanya serupa, slalu ada satu yang beda.

"Mungkin dibawa sama si Rambo." Tiba tiba yang mukanya sangar mirip om om datang masuk, dia ngemil entah apa ngga tau.

Babeh Osu noleh, dia kacak pinggang. "Lu kata ini dunia Upin Ipin, Jhon?"

"Hehe."

Namanya Johnny, biasa dipanggil Jhon atau Jojon. Dia dari Chicago, nyasar kemari sebab kuliah satu kampus sama Theo. Sama sama tingkat akhir, penampilannya kalau rapih kaya sugar daddy.

Tapi kalau kaya gini, kaya tukang ayam yang ada di pasar, sama berantakannya kaya Theo, ada masalah jiwa

[ — Johnny Seo as Johnny ]

"Gatau dah, gua berangkat dulu kalau gitu." Pak Suyatno gamau ambil pusing, setelah sibuk pake sepatu lain (yang sebenernya serupa kaya yang dicari tadi) dia langsung pergi.

"Theo, nitip kos kaya biasa."

Theo memang bisa diibaratkan pemimpinnya ini kos, leader lah leader. Setelah pak Suyatno pergi, sisalah mereka berdua saling bertatapan.

Senyuman mereka muncul, kemudian Johnny nyuri kecupan di bibir Theo sambil ngeremes pantatnya. "Emang masa indah penghuni kosan tuh, ketika ownernya healing."

Theo ketawa, "Bener, yang lain kemana?" Mereka makin dekat, Johnny angkat bahu sebelum berlaku lebih jauh.

Ini adalah kisah tentang kegiatan mereka, ketika pemilik kos lagi liburan atau healing. Penasaran? Klik vote, then follow akun saya.

--- to be continued --

Hehehe, dibaca sepuasnya sebelum berbayar. (Kalau inget)

Kost Neo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang