Jutek

18 1 0
                                    

Kalo ada typo maap Yee

FYI: cerita ini fiksi yaaa
Selamat membacaaaaa!!!

---------------------------------------------------------

Selesai dari ngobatin luka Dafa, Naufan masih saja merasa tidak nyaman karena baru saja membuat orang lain susah

"Ee..., sekali lagi aku minta maaf ya, aku gak sengaja tadi buru buru"
Ucap Naufan dengan penuh penyesalan

"Ya"
Jawaban singkat dari Dafa

"Oh iya sebagai gantinya gimana kalo Lo gue traktir? Mau gak?"
Naufan menawarkan tawarannya dengan wajah melasnya

"Ga, gue mau masuk, gara gara Lo gue ketinggalan pelajaran "
Jawab Dafa datar

"Tapi gue mau nebus kesalahan gue"
Naufan masih berpegang teguh dengan ajakannya

"Gue gak mau"
Jawab Dafa

"Oh biar Lo gak ketinggalan pelajaran, gimana kalo nanti pas istirahat lo sama gue ke kantin "
Tawaran yang baru lagi di berikan oleh Naufan

"Ya"
Tanpa basa basi Dafa langsung meng iya kan ajakan Naufan, bukan karna mau, tapi hanya karna tidak mau lebih lama berada di UKS

"Oke, bagus, sekarang Lo gue anterin ke kelas Lo ya?"
Ucap Naufan

Karna posisi kakinya Dafa sakit, mau tak mau Dafa, mengangguk, yang berarti 'iya'

----

Sesampainya di kelas Dafa, Naufan mengetuk pintu kelasnya Naufan, dan meminta izin kepada guru di kelasnya Dafa,

Tok..Tok..Tok..

"Permisi pak, ini saya bawa murid bapak, tadi dia cedera pas di toilet"
Sontak satu kelas melihat wajah Naufan dan juga Dafa, dan 1 hal, 1 kelas kaget melihat Dafa bersama ketua basket yang sangat di kagumi di sekolah....

"Oh astaga, saya tadi nyariin nak dafa, kata temen temennya ke toilet, tapi gak baik baik, ternyata sama kamu "
Jawab pak Tarno, seorang guru matematika yang masuk di kelas Dafa

"Hhe iya pak, eh ya udah kalo gitu saya pamit ya pak"
Izin Naufan pamit,dan kemudian Dafa masuk ke kelas dan menuju ke bangkunya

Sesampainya di bangku Dafa mendapatkan serangan mendadak, benar ledekan ketiga teman biadapnya
(Sorry sy lantuss ya neg)

"Wowwww omggggg demi apaaaaa!!!!???, Dafa sama bang Naufan? Anjaaaayyy slebewwwwww"
Histeris Zara

"Apaan sih Lo zar, berisik tau gak"
Jawab Dafa

"Lo kok bisa bareng sama bang Naufan daf?" Tanya Aksa

"Tadi dia nabrak gue, terus gue luka"
Jawab Dafa malas

"Ihhh sumpah ya, temen gue yang dari dulu nolep, sekali ketemu langsung sama ketua basket, pls loooo keren sihh"

"Ha? Apa? Ketua basket?, emang dia sepopuler apa sih ?"

"HAAAHHH!!!!??"

TENG TENG TENG

Bel istirahat berbunyi.....

"Gue harus nebus sama anak lucu tadi "Naufan berlari di koridor, menuju kelas 11 MIPA 1, ya kelas Dafa, dafa

Sesampainya di kelas Dafa, Naufan melihat Dafa duduk di depan kelas bersama ketiga temannya

'nah pas dia lagi di depan'
Batin Naufan

"Halo? Yang tadi di UKS kan?, gue ke sini mau nepatin janji gue"
Sapa Naufan

Dafa dan teman-temannya yang kaget akan ke datangan Naufan hanya bisa kaku

"Iya? Eh tapi janji apa?"

"Gue janji sama Lo mau nebus ke salahan gue, gue traktir Lo di kantin"
Sahut Naufan

"Oh, gak deh, males gue"

"Lo udah bilang iya kan?, janji harus di tepatin"

Kemudian Naufan menarik paksa Dafa agar mengikutinya

"Ih apaan sih pelan kaki gue sakit tau"
Jawab Dafa dengan emosi

"Eh lupa sorry sorry, makanya ayo pelan pelan"

Dafa menghela nafasnya, dan memilih untuk mengalah
(Kalo aku jadi kau sih aku ku terima ya daf)

---------

Sesampainya di kantin, Dafa terbengong dengan keadaan kantin yang begitu ramai, mata yang tertuju pada Dafa dan juga Naufan

Naufan yang sudah mengambil tempat duduk berdua, pun menyuruh Dafa agar duduk,

"Lo mau mesen apa? Biar gue pesenin, sepuasnya sebagai permintaan maaf"

"Eh, beneran?"
Sahut Dafa

"Iya, beneran"
Jawab Naufan

"Gue mau roti keju sama susu aja deh"

"Yakin segitu?"

"Iya yakin"

Kemudian pria bertubuh tinggi itu berjalan ke arah penjual, dan membeli pesanan Dafa

Setelah membelinya Naufan langsung duduk ke tempat duduknya bersama Dafa

"Ini punya Lo, kalo kurang bilang ya?"

"Gak akan kurang"
Jawab Dafa

"Ehh iya, gue belum tau nama Lo?"
Pembuka topik dari Naufan

"Terus?"

"Ya gue harus tau, masa kita gini gak manggil nama"
Jawab Naufan

"Dafa"

"Ohh nama Lo lucu kaya orangnya"

"Ha? Apaan sih Lo"

"Hehe bercanda "
'hha imut' batin Naufan

"Nama Lo?"
Tanya dafa kepada Naufan,

"Kenalin gue Naufan, kelas 12 IPS 1"

"Kakak kelas kelakuannya kaya gini"
Jawab Dafa

"Ahh biasa itu mah, wkwk"

'Ketua basket yang di kagumi kaya gini?'
Batin Dafa

"Oh iya, biar lebih afdol, lo pulang sama siapa?"

"Ga tau kalo papa gue jemput ya sama papa gue kalo gak sama gojek"

"Ohh kalo semisalnya papa Lo gak jemput Lo sama gue, kalo semisalnya papa lo jemput gue tungguin ya?"

"Ha buat apa?"

"Biar gue lebih tenang sama masalah gue"

"Gak usah repot-repot "

"Gak repot"
"Gak ada penolakan ya."

Dafa dengan muka bingungnya, melihat tingkah laku kakak kelasnya tersebut.....






------------------BERSAMBUNG----------------

Haloo we, dukung terus ya Wak geng

Jangan lupa voteeee

Ceritanya lebih banyak dialog ya, karna author lebih suka dialog, tapi masih ada ceritanya kok okeee bye byeeee

DANAU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang