aaaaaaa

3 1 0
                                    

Halo Wak geng,
Gimana nih ceritanya? Kira kira bagus gak? Atau ada kekurangan dikit, kan lumayan untuk bab selanjutnya aku bisa revisi lagi hehe
Ya udah deh selamat membaca

FYI: cerita ini fiksi yaawww,

Selamat membaca!!!!

••••••••••••••••

Tepat pukul 14.00, waktunya Dafa pulang sekolah, setelah dari kejadian kantin tadi, Dafa masih tak yakin, apa kah benar benar akan di lakukan Naufan...

'Ntu orang beneran gak sih'
Batin Dafa, dan meng

"Papah ke mana ya kok belum jemput"
Ucap Dafa

15 menit lamanya Dafa menunggu kedatangan papahnya, setelah menunggu, bukannya papahnya yang menjemput, tetapi lelaki tinggi, ia mengendarai motor Xrs15

"Halo"
Sapa laki laki tersebut
Ya benar tidak lain dan tidak bukan,
Naufan

"Iya?"

"Jadi gimana? Pulang bareng? Udah gue liatin 20 menit belum Dateng juga jemputan Lo"

"Oh, iya, gak tau ini, papah lama banget datangnya"

"Ya udah, kalo gitu pulang sama gue aja"

"Ini juga mau hujan, lo nanti kehujanan nunggu di sini"

Dafa pun berpikir, karna melihat situasi, Dafa pun menerima ajakannya Naufan tersebut

"Ok, gue mau"

"Ayo"

Kemudian dua lelaki itu menaikin motor Naufan tersebut

----------

Pada saat perjalanan, tiba tiba yang tidak di harapkan datang, hujan mengguyur dua lelaki tersebut
Tanpa pikir panjang Naufan mencari tempat berteduh,
Ya Naufan memberhentikan motornya di tempat makan BAKSO
(Enak banget dingin dingin makan bakso-_-)

"Kita makan dulu ya? Sekalian nunggu hujan redah, ntar Lo sakit"

"Oh,ok"
Jawab singkat dari Dafa

Mereka masuk, dan memilih pesanan,
Selama waktu makan, Naufan hanya mendapati keheningan
Karna merasa bosan, Naufan membuka topik pembicaraan

"Eeee, Dafa, Lo udah punya pacar belum?"

Dafa yang kaget dengan pertanyaan tersebut tersedak oleh kuah yang di seruput olehnya,

"H-ha? Pacar?"
Tanya Dafa bingung

"Iya pacar"

"Oh, belum, dan gak akan pernah"
Jawab Dafa tegas

"Kenapa?"
Tanya Naufan

"Ga berguna."

"Ah..., kalau gitu sama gue biar berguna.."

"Ha?"

"Eh enggak, gak usah di pikirin"
Jawab Naufan panik

"Eh udah siap kan?, hujan udah redah, pulang yuk, gue udah cape"

"Oh... ayo"
Jawab Naufan dengan berat hati karna waktu bersama orang yang iya suka akan berakhir...

---------------------------------------------------------

Sampai di rumah Dafa, tepat di depan pintu gerbang rumah Dafa,
Awalnya Dafa ingin langsung masuk, tetapi melihat keadaan kakak kelasnya yang sedikit kebasahan,
Iya sedikit kasihan...

"Eh bang mau masuk dulu gak? Baju Lo basah tuh"

"Oh gak pp, gue pulang aja gak enak sama orang rumah"

"Gak, ganti baju Lo, Lo sakit gue nanti jadi ngerasa bersalah."
Jawab Dafa tegas

Naufan pun menerima ajakannya tersebut

.....

Sampai ke depan teras rumah Dafa,
Ada wanita muda yang menyambut mereka ya benar, Diva,
Diva menyambut mereka dengan antusias, ya, karena, ini kali pertamanya diva melihat Dafa membawa temannya ke rumah,

"HALOOOOO Dafa adek gue yang imut lucu"
Sambut diva

"Paan sih lo"
Jawab Dafa

"Eh numben Lo bawa temen"

"Kakak kelas gue, tadi gue nebeng"
Jawab Dafa

"Oowwwuuuhhh begitchuuhhh"

"Eh btw salam kenal ya, Diva kakaknya Dafa "
Tegur sapa dari Diva

"Iya kak, salam kenal juga, Naufan"
Jawab Naufan

"Udah? Mau di sini aja?"

"Eh enggak dong, ya udah yuk masuk "

Karna sang kakak sudah tau tujuan adiknya membawa temannya ke rumah, diva langsung menyuruh Dafa mengajak Naufal langsung ke kamar

Sampai pada kamar Dafa, Naufan tercengang,
'rapih banget, ini mah bukan kamar cowo'
Batin Naufan

Dafa yang menyadari kalau kakak kelasnya bingung pun bertanya
"Lo kenapa? Ada yang salah?"

"Eh enggak, kamar Lo bagus"
Jawab Naufan

"Oh"
Singkat dari Dafa

"Lo duduk di situ dulu, gue mau nyari baju Lo"
Perintah Dafa yang sekaligus menunjukkan sofa yang terletak di kamarnya

Setelah beberapa waktu Dafa mencarikan baju yang pas untuk Naufan, dia pun menyuruh Naufan untuk masuk ke kamar mandi pribadinya, untuk mengganti pakaiannya

Sesampainya di kamar mandi, Naufan tersenyum karena dia mendapati perhatian dari orang yang iya suka

"Wah kesambet apa ini gue, hoki banget cuyy"

Setelah Naufan menyelesaikan bilasannya, dia keluar tanpa menggunakan baju yang di beri oleh Dafa, sontak

Dafa kaget karena melihat kakak kelasnya tersebut, dan segera Naufan kembali ke dalam kamar mandi

Setelah itu mereka bergantian, Dafa telah siap dari mandinya, dan masih di tunggu oleh Naufan di Sofanya Dafa,

Kali ini beda, kali ini Naufan yang terkejut dengan penampilan yang di kenakan Dafa

Dafa menggunakan kaos cream over size dan menggunakan celana pendek di atas lutut, memperlihatkan paha mulusnya yang tidak seperti pria pada umumnya

"lo cantik"
Kata Naufan tanpa sadar

"Ha?!"

•••••••••••••••BERSAMBUNG•••••••••••••••

Hi Wak geng, gimana nih ceritanya?
Kalo misalnya ada yang kurang, atau mau ngasih saran komen yaaaawwww

See you!!!
Jangan lupa vote ya man teman

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DANAU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang