Roseanne Park 2?

166 20 5
                                    

"Rose silahkan duduk di sebelah irene" ucap dosen di kelas tersebut setelah rose memperkenalkan diri.

Rose berjalan dengan penuh percaya diri
"Mian saem, tapi aku tidak tau siapa irene" ucap rose yang tiba tiba berhenti.

"Lisa tolong angkat tanganmu" lanjut saem lagi.

Setelah rose tau dimana irene dia duduk di sebelah lisa melewati jennie yang terus menatapnya.

"Irene" ucap wanita cantik yang bernama irene itu sambil menyodorkan tanganya saat rose sudah duduk di sebelahnya.

"Rose" jawab rose menerima uluran tangan irene sambil tersenyum.

Apa apaan dia senyum ke irene batin jennie

"Lisa" ucap lisa kepada rose yang duduk di seberang rose. Mata rose terus menatap wanita di sebelah lisa yang dari tadi menunduk.
"Rose" balas rose ke lisa

Berhenti menatapku, atau kamu akan menyesal batin jennie

Kelas mereka selesai.
Mereka sibuk merapikan semua buku dan alat tulisnya.

Rose berjalan beriringan dengan irene, mereka langsung menjadi teman dekat.
"Jika butuh apa apa beritahu eonnie nde rose. Jangan sungkan" ucap irene
"Nde eonnie" balas rose sambil senyum, mereka jalan ber iringan ke parkiran.

"Jennie? Jisoo?" Panggil irene ketika melihat jennie dan jisoo di parkiran.

"Hai irene" "hai rose" balas jisoo.
"Apa eonnie melupakan aku" balas rose ke jisoo.
"Aku kira kamu yg melupakan aku" balas jisoo.
"Aku merindukan mu" balas rose dan memeluk jisoo

Rose POV

Aku merindukan mu ucapku dan memeluk jisoo eonnie
Wanita di sebelah jisoo eonnie sepeeti menghidari ku, aku tidak tau wajahnya,  dia selalau membelakangi saat aku melihatnya, tapi sepertinya tidak asing. Tidak mungkin dia jennie kim, banyak orang yang bernama jennie di korea

Rose POV End

Kemudian rose melepas peluknya.
Irene yang heran melihat tingkah jennie.
"Jennie??" Apa kamu mendengarku?  Balas irene.
"Ne?" Kaget jennie dan langsung menghadap irene dan rose.

Rose kaget, dia bertatapan dengan jennie sekilas.
"Eonnie, aku harus pulang, semuanya aku pulang dulu" ucap rose langsung buru buru menuju mobilnya.

"Hati hati rose" lanjut irene.

Di sebuah kafe dekat kampusnya, jennie dan jisoo menikmati makan siangnya

"Sepertinya dua menghindariku" ucap jennie pelan
Jisoo yang paham arah pembicaraan jennie pun langsung menatap jennie.
"Cobalah cari waktu dsn bicara dengannya disaat yang tepat" balas jisoo
"Tapi tidak mungkin eonnie, dia membenciku" lanjut jennie
"Aku yakin itu tidak benar jen, ayok habiskan makannya" lanjut jisoo
Jennnie dan jisoo kemudian menghabiskan makan siang mereka dan pulang ke rumah masing masing.

Flashback on
Aku sangat bahagia saat bersamamu rosie.  Ucap jennie.
Aku lebih bahagia, aku harao kita akan bersama terus _rose
Iya pasti, karena kamu sumber kabahagiaan aku _jennie

Flackback off

Butiran air mata mengalir ke dua pipi mandu jennie,
"Huftt semuanya indah rosie" "aku merindukan kita yang dulu" lanjut jennie sambil berendan di bathub.

Sememtara di tempat yang berbeda.
Rose segera memarkirkan mobilnya, dan membanting pintu mobilnya kasar.

"Kenapa aku harus bertemu dia lagi, aku samgat membencinya" batin rose yang langsung menuju kamarnya.
Dia mendudukan dirinya di atas kasur empuknya, rose membayangkan sesuatu di otaknya

Flashback on
Dengan langkah pelan rose mengendap endap masuk ke apartement jennie yang dia tau sandinya, dia masuk dengan sangat pelan, karena hari ini hari ulang tahun jennie, dia sangat ingin memberi kejutan di haru ulang tahun kucing kesayanganya.
Rose melihat ke setiap sudut ruangan,
"Sangat sepi" batinnya.
Rose meletakan kue ulamg tahun di atas meja kemudian dia menghidupkan lilin.
Setelah menyiapkan kue ulang tahun, dia menyiapkan dan menata piring di sama serta makanan untuk mereka makan.senyum tidak pernah hilang dari wajahnya saat menyiapkan semuanya.

Dia pelan pelan jalan ke kamar jennie, rose membuka pintu kamar jennie pelan.
Rose terdiam menyaksikan pemandangan di depannya. Jennie sedang berciuman dengan seorang pria yang rose tau itu jongin.
"Jen?" Ucap rose pelan tapi mampu membuat kedua orang itu kaget dan berhenti melakukan aktifitasnya.
Rose hanya diam dia bisa melihat baku kedua orang di depannya cukup berantakan.

"Apa yang kamu lakukan" ucap rose pelan ke jennie.
"Mengganggu saja, kau sudah tau tanpa harus bertanya" potong jongin.
"Jen?" Ucap rose pelan sambil menggelengkan kepalanya. Rose perlahan mundur dan berlari meninggalkan mereka berdia.
"Rosie?" Panggil jennie yang berusaha mengejar rosie
Rose berhenti sejenak dan berjalan ke arah jennie yang memanggilnya.
Ada perasaan lega saat jennie melihat rose berjalan ke arahnya.
"Kita putus" ucap rose langsung berlari meninggalkan jennie.

Flashback off

"Tukang selingkuh tidak tau diri" ucap rose

To be continue

Bagaimana? Bagaimana?

Dear meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang