Dear me

Me, You

Tidak berbeda dari hari biasa jennie selalu di antarkan dengan suara suara yang memuji kecantikan nya.
Jennie dan jisoo duduk di taman kampus mereka
"Aa bagaimana ini, dia benar benar membeciku" ucap jennie dengan wajah sedihnya
"Hei stop, mana jennie kim percaya diri, jika kamu masih menginginkan dia, kejar, buktikan ke dia kalau kamu benar benar tulus sama dia, kalau kamu gini dia kan tidak tau apa apa jen" balas jisoo sambil menatap dan meyakinkan sahabatnya

"Baiklah" ucap jennie sambil menekan nomor seseorang di handphonenya.

~~~~~~~~~~~~

Rose berjalan ke kelas dan duduk di bangkunya, dia melihat sekeliling yang sudah mulai ramai.
"Hello sayang" ucap seseorang yang duduk di sebelah rose yang sedari tadi menunduk.
"Maaf ?" Tanya rose memastikan.
Jennie membuka topi hoodienya dan menatap rose.
"Sayang" ulang jennie sambil teris menatap rose.
Rose mendiamkan jennie.
"Sayang?" Lanjut jennie dan mengandeng tangan rose.
"Kita sudah selesai" balas rose sinis dan melepaskan gandengan jennie .
"Kita baru akan memulainya sayang" lanjut jennie kembali.
"Mana lisa?" Tanya rose
"Kamu akan kembali kepadaku roseanne park" ucap jennie penuh percaya diri.
"Never" balas rose dan mengalihkan pandangan ke tempat lain.

Flashback on

Lisa aku duduk dengan rose ya, aku mohon. Ucap jennie sambil meletakan handphone di telinganya
Kenapa? Aku ingin dekat rose balas lisa
Akan aku beri kan tanda tangan BLACKPINK balas jennie lagi
Ah nde nde, baiklah, aku tunggu tanda tangannya balas lisa

Jennie tersenyum dan menyimpan handphonenya.

Flashback off

"Apakah kamu tidak penasaran kenapa aku  disini" lanjut jennie yang terus menatap rose.
"Aku tidak perlu tahu" lanjut rose acuh.
"Sayangg??" Ucap jennie kembali
Rose menarik nafasnya dalam. Dan mengahadap jennie, jarak mereka dekat.
"Berhenti memanggilku sayang, aku punya nama" rose mendekat lebih dekat ke jennie "dan aku tidak suka" balas rose penuh penekanan, kemudian kembali mengabaikan jennie

JENNIE POV
"Apakah kamu tidak penasaran kenapa aku  disini" lanjut ku yang terus menatap rose.
"Aku tidak perlu tahu" jawabnya acuh

Hatiku sakit ketika dia mengabaikan ku begini, sangat sakitt

"Sayangg??" Ucap ku kembali
Rose menarik nafasnya dalam. Dan mengahadap ku, jarak kita dekat.
Aku menatap wajahnya, dia masih dengan dia yang sama, kulit putih dan mata indahnya, yang membuat aku betah memandanginya.
"Berhenti memanggilku sayang, aku punya nama" rose mendekat lebih dekat ke padaku

Deg..deg..deg..
Jantungku berdetak ketika dia mendekat, kamu tau kamu masih pemilih hatiku, dan hanya dengan kamu menatapku, jantungku langsung begini, tidak karuan.
"dan aku tidak suka" balas rose penuh penekanan, kemudian kembali mengabaikan ku.

Aku menhadap jendela memcoba menetralkan perasaanku. Sangat sesak ketika dia begini. Ini semua salahku.

Jennie POV End

~~~~~~~~~~
Jennie kembali menemukan kepercayaan dirinya untuk mendekati rose.
Jennie berjalan ke parkiran dan tidak melihat siapapun disana
"Maaf rosie aku harus melakukan ini, agar kamu bisa pulang bersamaku" batin jennie sambil mengempeskan ban mobil rose.
Jennie berjalan menuju kantin membeli cemilan ringan, dia melihat rose terlihat kesal memandangi ban mobilnya.

Jennie berjalan mendekati rose. Saat hampir sampai ..
"Rose? Ada apa dengan mobilmu" ucap seorang pria sambil menatap ban mobil rose.
"Ah jaehyun" balas rose
"Ban mobilku kempes" lanjutnya.
"Ingin aku antar pulang" tawar jaehyun

ROSE POV
"Ingin ku antar pulang" tawar pria yang bernama jaehyun.
Aku melihat sekekeliling sudah mulai gelap,
"Aihh tidak ada pilihan lain"

"Andwaee, rosie pulang denganku" kata jennie

"Aih ada apa dengannya" bantin rose

"Rosie jika kamu ingin pulang dengan jennie aku akan balik, jika kamu ingin pulang denganku, aku tidak keberatan mengantarmu" ucap jaehyun kembali.
Aku bisa melihat di sorot matamya bahwa pria ini bersungguh sungguh ingin membantuku.

"Apa kamu membawa ban serep" lanjutnya kembali.

Nde bener juga, aku selalu membawa nya kemana mana.
"Aku membawanya" ucapku ragu

"Keluarkan, aku akan membantu memperbaikinya" lanjut jaehyun sambil memberikan senyum padaku.

"Baiklah aku akan menunggumu" ucap jennie lagi.

"Sepertinya kamu salah paham nona kim, aku tidak ingin pulang dengamu, atau di temani olehmu" ucapku menegaskan jennie

"Ini keiinginanku sendiri" lanjutnya

"Sebenarnya apa maumu kim jennie" bantiku

"Terserah" ucapku malas

ROSE POV END

Rose duduk dekat parkiran mobilnya dan menunggu jaehyun menganti ban mobilnya yang bocor.
Jennie duduk di sebelah rose dan langsung mengenggam tangan rose.

"Bisa jangan membuatku kesal" ucap rose penuh penekanan ke jennie

"Oke sayang, aku akan pulang ,kamu hati hati ya" ucap jennie sambil mengelus dan mencium pipi rose kilat, kemudian gadih itu berlari menuju mobilnya.

"YAKKKK KIM JENNIEEEEE" teriak rose kesal

To Be Continue