BAB 333333

1.4K 135 3
                                    

" emmm ini ramai sekali, apakah masih ada meja kosong di sini" ucap cio di saat mereka sudah sampai di kantin " di sana ada satu meja kosong" ucap argan dan mereka semua menuju meja yang di tunjuk argan dan memesan makanan dan minuman

" siapa nih yang pesan " tanya dion dan dengan kompaknya mereka semua menujuk dion " kenapa kalian menujkku "

dan dengan terpaksa dion memesan makanan, cio sekarang sedang asik bermain handphone sedangkan aksa dan argan sedang asik memperhatikan cio yang serius dengan handphone nya

setelah menunggu sedikit lama dion pun datang mrmbawa makanan dan di saat mereka tengah menikmati makanan mereka datanglah sekelompok perempuan

ada 4 perempuan yang berdandan menor dan memakai baju yang sangat ketata

ke4 perempuan itu bernama gisellana putri, jesiica ellin, cantika gueenza, dan estella audya mereka ber4 terkenal karena sering membully murid murid

dan terlihat ada gadis cantik yang bernama gisel sedang bergelayutan di tangan seorang pria yang hanya di tanggapi cuek oleh sang laki-laki

laki-laki ity bernama gavin dafa argadana, seorang laki-laki yang sangat dingin yang memiliki tunangan bernama gisel

sebenarnya gavin tidak ingin bertunangan dengan gisel tapi apa boleh buat, ini adalah permintaan terakhir dari sang ibu yang sudah meninggal satu tahun yang lalu

sebenarnya gisel adalah perempuan yang baik tetapi karena dia suka membully dia di anggap jahat oleh banyak orang

dan kenapa gisel selalu menggunakan make up yang tebal dan baju yang sexy karena dia ingin menarik perhatian gavin tetapi gavin justru semakin tidak menyukainya.

cio yang sedang melihat gisel dan kawan-kawan membully anak perempuan yang terlihat polos yang bernama ayundia saputri
" dari wajahnya saja aku udah tau kalo dia sok polos" batin cio

dan setelah gisel dkk membully ayun mereka pergi dan datanglah gavin yang menolong ayun dan membawanya ke uks

setelah drama yang cukup panjang akhirnya bel pun berbunyi dan pelajaran di mulai

S

K

I

P

bel pun berbunyi dan semua siswa dan siswi di perbolehkan untuk pulang

cio sekarang sedang berjalan kaki untuk pulang, sebenarnya dia di ajak oleh kedua sahabatnya dan argan untuk nebeng tetapi cio menolak dan memaksa ingin berjalankaki

di saat cio sedang berjalan dengan riang dan di iringi oleh suara nyanyian yang dia nyanyikam, terdengar suara orang sedang berkelahi

dan dengan jiwa keponya cio mengikuti suara itu dan melihat ada dua kelompok orang sedang bertarung, ada yang memakai jaket berwarna merah ada juga yang berwarna hitam

tetapi dirinya mengenali salah satu dari mereka yang menggunakan jaket hitam, dia adalah Gavin

cio sangat semangat jika melihat orang berantem dan sekarang cio sedang melihat dengan mata yang berbinar dan serius

dan yang memenangkannya adalah orang orang yang memakai jaket hitam

dan di saat cio ingin pergi dirinya di kagetkan dengan sosok pria yang sedang berdiri dengan tatapan tajam dan mengerikan

" astagaaaa cobaan apalagi ini " kesal cio dalam hati

ternyata daritadi cio sudah ketahuan tengah menonton perkelahian orang-orang itu tadi

" sedang apa kau " ucap pemuda itu dengan wajah datar dan emngerikan, sebenarnya cio takut tapi dia tetap menahan rasa takut nya dan berusaha tenang

" emmm aku tidak sengaja melihat mereka bertarung jadi aku tertarik dan menontonny" ucap cio ragu ragu

dan daritadi pria yang memasang muka datar itu juga berusaha untuk tidak mencubit pipi pemuda cantik yang ada di depannya ini

" huhh sungguh sangat imut " ucap pria itu dalam hati

" tidak bagus melihat orang tawuran kau tau karena kai bisa saja terluka" ucap pemuda dingin itu " iya omm, maafkan aku ya"

pemuda itupun terkejut " hah kau memanggilku omm kita seumuran bodoh, namaku reza " ucap kesal pemuda itu yang ternyata bernama reza

" O-ohh maafkan aku namaku cioo" ucap tidak enak cio kepada reza

CIO TRANSMIGRASI??? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang