The Nerd Boy [Karasu x Otoya]

Gajelas!

.
.
.
.
16:20 PM

Otoya dan Isagi turun dari motor begitu sampai di kost an nya.

"Isagi, ntar makan bareng sama anter beli bahan makanan buat dikulkas yaa" ajak Otoya. Dia belum tahu banyak jalan di daerah sini, jadi Otoya ajak Isagi buat anterin dia. Sekalian ngapalin jalan.

Isagi yang mendengar ajakan Otoya hanya mengangguk dan mengacungkan jempolnya.

Isagi pun masuk kedalam kamar kost an nya dan Otoya juga pergi kekamar nya. Dia duduk dan membuka sepatunya dulu sebelum masuk ke kamar.

Saat sedang membuka sepatunya, Otoya melihat ada anak lelaki memakai seragam sekolah sedang berdiri dihadapannya. Tunggu... Dia tampak familiar... Apa dia pernah bertemu dengan lelaki ini...? Oh!

"Temennya karasu ya?"

"Wahh... Berani banget lu culun sama gue?" Kaiser menarik kerah seragam Otoya dan menjepitnya ke dinding.

"Ngapain lu balik bareng Isagi hah?!"

Otoya menatap bingung ke arah teman si Karasu ini. Apa maksudnya? Kan dia cuman temennya.

"Tapi isa-" Otoya belum selesai berbicara, ucapannya terpotong oleh teriakan tetangga nya. Isagi.

"Woy kaianjing!"

Kaiser dan Otoya menatap Isagi bersamaan. Lelaki berambut biru tua itu berjalan mendekat dan menarik Otoya ke belakangnya.

"Yo-chan?"

Isagi menatap sinis ke lelaki jamet itu,
"Pergi sana!"

"Tapi yochann kok kamu mau sih sama si culun jelek ini? Dia kasar tau~" Kaiser memelas, memasang wajah imutnya. Isagi bergedik ngeri.

"Dia ganteng! Ga kayak lu!"

Otoya menjulurkan lidahnya ke Kaiser, dia bangga dibela Isagi. Ekspresi wajahnya seperti bilang 'yahaha mampus ga dibela Isagi wlee'

Kaiser nahan emosi nya karena ada pujaan hatinya disini, dia harus jaga image cuy. Walau image nya udah hancur sih

"Ganteng apa nya sih, culun begini. Gantengan juga aku~" Kaiser mengedipkan satu matanya dengan genit ke Isagi.

"Heh, liat ya! Otoya itu cakep!" Isagi menarik tubuh Otoya dan menetapkannya di depan kaiser.

"Culun"

"Lihat nih ye!" Isagi pun melepaskan kacamata bulat Otoya dan dengan kasar menghapus make up culun yang ada dimuka si rambut putih hijau itu.

Muka Otoya menjadi sangat bersih dan putih kembali setelah menghapus make up-nya. Otoya jadi terlihat tampan dan imut.

Kaiser ternganga tak percaya,

"gak mungkin! Pasti kamu ganti orang kan?! Kamu kemanain Otoya yang asli?!" Kaiser menatap Isagi dengan bingung.

"Apasih, orang ini Otoya asli. Iyakan Otoya?" Tanya Isagi.

Otoya menggangguk pelan.

Sedangkan muka pemuda berambut panjang itu masih kebingungan, dan berusaha untuk percaya dengan ucapan Isagi.

"Huh... k-kalo emang iya, kok bisa?!"

Isagi menggeplak kepala Kaiser dengan kencang

"Pokoknya lu jangan kasih tau siapa siapa tentang ini, ini rahasia kita kita aja." Ucap Isagi.

Kaiser berpikir sejenak lalu senyam senyum sendiri.

"Kalo gamau dibocorin, Isagi pacaran ama gua terus otoya traktirin gua semau gua."