VAMPIRE 2 {Hyunlix}-END

10

Bukan hanya Bangchan kini Rowoon juga sudah mempunyai sebuah restoran. Restoran itu adalah hadiah Hyunjin saat ulang tahunnya yang ke 16 tahun

Kira-kira seperti ini lah desain restoran Rowoon. Ia memberikan nama Woonie Restoran

Tidak hanya Rowoon namun Kkimbong juga memiliki butik yang dihadiahkan oleh Jisung dan Lino.

Kkimbong memberikan nama butik nya adalah 부티크 봉시 (butikeu bongsi)

Sebenarnya Rowoon lah yang memberikan nama itu. Sedangkan Ki Yong ia tidak ingin lebih ia hanya ingin melanjutkan milik ayahnya. Tidak sendiri tentunya Jeongchan selalu membantunya saat waktu nya tidak sibuk.

"Ki Yong dimana? " Tanya Seungmin.

"Ohh Yongie Hyung lagi main game, oiya chan mau nanya caranya bikin masakan biar bisa seenak masakan papa Seungmin gimana? " pertanyaan itu tentu membuat Seungmin salah tingkah.

"Mau tau caranya? Tukar tangan kamu sama papa Seungmin pasti masakannya bakal sama" Ucap Hyunjin tersenyum.

"Caranya nukar? Masa iya tangannya Chan ama papa Seungmin harus dioperasi dulu" Ucap Jeongchan cemberut.

Yatuhan apa ini kenapa dunia Hyunjin dipenuhi dengan orang-orang yang sangat imut. Yang lain hanya tertawa mendengar itu.

"Astaga anak papa imut banget sih sini sini" Panggil Jeongin. Jeongchan pun langsung menghampiri Jeongin dan duduk dipangkuan nya.

"Umurnya aja 8 tahun sifatnya masih kayak balita" Ucap Changbin yang mencubit pipi Jeongchan.

"DADDY SAKIT! " Kesal Jeongchan.

"Ihhh kamu suka banget nyubit pipi Chan nanti tirusan lohh" Kesal Jeongin.

"Ya sapa suruh punya anak gemes banget minta dicubit terus" Ucap Changbin.

"Ohh JADI KAMU GAK SUKA?! "

"G-gak gitu cayang suka kok suka"

"Papa taukan telinga Chanie hampir pecah gara-gara teriakan papa" kesal Jeongchan. Yang lain hanya terdiam melihat perdebatan kecil itu.

"Daddy Yongie haus" Ucap Ki Yong.

"Di kulkas daddy ada kok ambil aja" Ucap Hyunjin.

"Okeh daddy" Ki Yong langsung bergegas menuju dapur. Yap hari ini sudah pukul 7 malam. Mereka semua lupa kalau sekarang adalah bulan purnama.

Tiba-tiba saja badan Hyunjin terasa panas. Kenapa? Ya karena diharuskan setiap bulan purnama haus ataupun tidak Hyunjin harus meminum darah Felix. Rowoon terus saja menatap Hyunjin. Dan benar ia lupa sesuatu

"DADDY! " Teriak Rowoon tentu itu membuat semua orang terkejut.

"Kenapa woonie" Tanya Felix. Sedangkan Hyunjin hanya menahannya ia tidak berani melakukan duluan.

"Aishhh sekarang adalah bulan purnama" Kesal Rowoon seketika semua tatapan tertuju kepada Hyunjin. Felix hanya bisa menepuk dahinya bagaimana ia bisa lupa.

Mendapatkan kode dari Felix, Hyunjin langsung saja mengigit leher Felix.

"Akhh" Teriak Felix sambil menekan bahu Hyunjin erat. Setelah puas Hyunjin pun melepaskan gigitannya dan bisa dilihat bekas gigitan itu perlahan menutup.

Aku kembali pengen nya kemarin double up tapi lupa😭
Jangan lupa vote sama comment nya yahh
.
.
.
.
.