Saturday
Sept 02, 2023.
Belahan bumi lain
Belakangan si penulis aneh ini sedang mengagumi lingkaran bercahaya nan gagah di atas sana,
Bagaimana tidak kagum?.
'Dia' benar-benar menarik perhatianku dibandingkan titik-titik bersinar dan mars.
Dia dipanggil 'Bulan' miliaran kata tidak akan cukup untuk mendeskripsikan 'dia'.
Terlihat sangat maskulin, gagah, tampan, di saat yang bersamaan.
'Dia' terkadang redup, dan terang.
Menandakan 'dia' bisa menyesuaikan waktu dan kepribadiannya, dengan bantuan Tuhan.
Aku sangat mengagguminya, bintang berkelip disebelahmu juga menjadi alasannya.
Terima kasih 'Bintang', hadir disamping 'bulan' yang terlihat gagah itu tidak mudah.
Saat kepalaku terangkat, mataku terkunci olehmu.
Ku alihkan pandanganku ke benda yang sedari tadi berkelip disebelahmu, yang seakan mengatakan
'liat aku, aku ada disini juga. Aku bersama bulan setiap malam, tidak peduli apapun yang terjadi aku tetap mau disini, Ya kan bulan?'.
Jika bulan bisa berbicara pasti dia sudah memutar matanya malas. melihat 'bintang' yang gemar mengganggunya, namun tidak bisa dipungkiri 'bulan' sangat mencintainya.
Benda kecil sederhana, dan suka menetap ini membuatnya enggan beralih.
Awan hitam berusaha menghilangkan keindahannya, tapi 'bintang' tetap bersinar dibaliknya, 'bulan' disebelahnya tidak dapat tertutup awan.
Lucu ya, melihat kalian yang saling melengkapi.
Such a beautiful night, with a perfect super moon.
'Wake me up when september ends'
KAMU SEDANG MEMBACA
LINTAS NESTAPA
Non-FictionBercerita tentang nestapa, menunggu sebuah perasaan yang belum pasti akan berubah. dengan lisan dan tubuhku yang mulai rapuh, saya menulis ini untukmu. Semua tentangmu, ada disini. -2018-
