Danial menunggu kedatangan datin lia di ruang tamu , katanya hendak mengambil sesuatu didapur .
Danial melihat datin lia tadi seperti kepenatan , dia sudah berpesan jangan memasak atau melakukan kerja berat . Tapi wanita tua itu degil , katanya kalau dia tidak buat semua itu . Siapa yang ingin lakukan ?
Kalau hal memasak itu , adam boleh uruskan tapi bab kemas rumah . Siapa yang ingin melakukannya ? Danial hanya mengikuti saja kehendak mamanya itu .
Walaupun datin lia kelihatan awet muda tapi usianya sudah meningkat tua , sehari dua ni sering dia melihat iman mengurut kaki dah bahu datin lia . Pasti kepenatan kerana membuat kerja dirumah .
Apabila dia ingin mengurut datin lia menghalang , menyuruhnya untuk berehat . Datin lia tidak pernah menyuruh sesiapa untuk mengurut atau membantunya kerana tahu yang anak anaknya itu sibuk dengan kerja .
Tetapi semalam dia sedikit lega apabila melihat iman membantu dengan mengurut kaki datin lia . Iman tu walaupun nakal dan suka mengganggu tapi jejaka itu adalah orang yang baik .
Walaupun kadang kadang memang minta penumbuk tapi apa boleh buat ? Kalau tiada jejaka itu , terasa sunyi pula . Tapi bila ada , rasa ingin melenyapkan saja .
Seperti penyeri , selalu membuat orang ketawa . Itulah sifat seorang iman rizq . Tapi apabila serius dan marah , jejaka itu tidak lagi seperti iman yang periang . Ianya lebih kepada rizq yang kejam dan dingin .
" Dani , kau dah bagitahu damien ke yang kita akan ke cafe dia esok ? " Soal iman yang sedang bersila diatas lantai yang mempunyai karpet itu . Tangan lincah bermain parzel diatas meja yang tersedia dia ruang tamu itu .
Apa boleh buat ? Dia mengajak hyder dan juga adam untuk bermain saidina tetapi kedua jejaka itu berkata mereka sibuk . Apa yang sibuknya ? Sekarang mereka sedang duduk membincangkan tentang kerja bersama danial .
Aryan dan danish sibuk dengan bermain PS5 , kusyuk betul kedua jejaka itu bermain sehingga iman memanggilpun mereka tidak dengar . Takkan dia nak ajak luth pula ? Dia sedikit gentar dengan luth kerana pandangan jejaka itu sangat tajam .
Nak ajak danial , danial tengah bincang mengenai company bersama hyder . Ish , kan best kalau ada orang yang boleh melayan dia ! Dia memandang kearah luth , jejaka itu sibuk melihat aryan dan danish bermain permainan tersebut .
" Luth ! " Panggil iman , terus saja mata yang fokus pada permainan itu tertancap pada iman yang sedang bersila di lantai . Luth memandang iman dingin lalu dia menjongketkan kedua keningnya sekejap . Ada apa ?
Iman memanggil luth untuk mendekat dengan menggunakan isyarat jari . Luth mengerutkan keningnya dan langsung bangun lalu duduk disebelah iman , tidak terlalu jauh jarak diantara kerusi dan meja ruang tamu itu .
" Jom main ni " ajak iman seraya itu tunding jari kearah pazel yang tidak sepenuhnya siap , pazel itu milik danial tetapi jejaka itu membenarkan iman untuk bermain kerana tahu iman suka dengan permainan yang bermain minda itu .
Luth diam , dia memandang pazel yang berada diatas meja ruang tamu itu . Tangan perlahan cuba memasang parzel berikut . Iman senyum , yeay ada kawan ! Tidak menyangka yang luth akan bermain dengannya walaupun jejaka itu tidak mengatakan apa apa .
" Danial ! " Panggil iman , ish orang tanya boleh pula dia sibuk beborak dengan hyder .
" Apa ? "
" Dah tanya dam- "
" Belum , esok kita pergi jelah . Takkanlah nak pergi cafe nak kena bagitahu dia ? Kita bukannya pergi beraya " ujar danial dan menyandarkan kepalanya di kepala sofa . Iman memasang wajah cemberut lalu dia terkejut apabila melihat pazel yang tidak siap tadi sekarang sudah hampir disiapkan oleh luth .
YOU ARE READING
His Love : Adel
RomanceQay's Adel Danial • seorang CEO dan merupakan seorang mafia.Mempunyai paras rupa yang kacak dengan mata hazel yang sangat cantik mampu mencairkan mana mana wanita.Tetapi hanya dengan kisah lalunya yang agak gelap dia tidak pernah tertarik dan mempun...