chap2

1.5K 160 38
                                    




.....

"Sayang, kau sudah pulang?"
Mikoto tersenyum lembut menyambut kedatangan putra kesayangannya.
"Kemarilah,, kita makan siang bersama. Kaasan sudah memasak makanan kesukaanmu. "

"Tidak, Kaasan. Sasu akan langsung naik keatas saja. " ucap Sasuke yang segera berlalu dari pandangan ibunya.

Mikoto mengernyit bingung melihat sikap tidak biasanya putranya itu.

Sasuke terlihat menunduk dan menghindari pandangannya. Dan Mikoto sangat tahu kalau putra tampannya itu sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

----

Sasuke memasuki kamarnya, dan dia langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur kesayangannya.

Kejadian beberapa jam yang lalu saat disekolah,, Sasuke benar-benar tidak bisa melupakannya.
Gadis cantik itu sudah memperkosanya, namun sialnya, si cantik yang memiliki sejuta pesona itu bahkan tidak ingin bertanggung jawab terhadapnya saat ini.

"Bagaimana caranya agar Sakura menyukaiku? " Sasuke tersenyum kecil dan dia langsung menyembunyikan wajahnya dibalik guling berwarna merah muda itu.
Rasa panas terasa mulai menjalar diwajahnya, saat Sasuke membayangkan wajah cantik Sakura.

Seperti permen kapas, dan seperti warna rambut Sakura. Seluruh penjuru Kamar Sasuke benar-benar terlihat dipenuhi nuansa pink dan juga hijau cerah.

Menggemaskan.

Ya.

Sasuke sangat menyukai warna rambut dan juga sepasang mata Indah gadis cantik itu.

Jadi karna itulah,, dia menempatkan warna Sakura dalam kamarnya.

Cklek..

Mikoto memasuki kamar putranya, dan dia menemukan pemilik kamar itu yang sedang bergelung dibalik bantal guling favoritnya.

"Sayang.. Ada apa, hm.. " Mikoto melangkah mendekat. "Kau baik-baik saja? " dan diapun duduk di pinggir tempat tidur putranya.

Mikoto mengusap sayang kepala Sasuke yang masih saja menyembunyikan wajahnya dibalik bantal guling itu.

"Sasuke.. Apa ada seseorang yang merundungmu disekolah? Katakan kepada Kaasan, hm.. "

"Baiklah.. Jika kau masih tidak ingin mengatakannya kepada Kaasan, maka Kaasan akan menyuruh Hinata untuk datang kesini, dan menanyakan padanya tentang apa yang terjadi disekolah tadi."

Mendengar itu,, Sasukepun segera menegakkan tubuhnya dan menatap ibunya.
Sasuke tidak ingin terus bertemu dengan gadis Hyuga itu entah karena apa.
"Aku baik-baik saja, Kaasan. "

"Kau yakin? "

Sasuke mengangguk cepat dan Mikoto pun terkekeh kecil melihat itu.

Namun sedetik kemudian,, Mikoto langsung menyipitkan matanya saat ia melihat beberapa ruam merah disekitar leher putranya.
"Sasuke, apa yang terjadi? Siapa yang melakukan ini sayang? "

Ada yang sudah melecehkan putra kesayangannya itu. Dan Mikoto benar-benar mulai merasa khawatir.

"S-seorang gadis, yang sangat cantik. " Sasuke berucap malu-malu dengan wajahnya yang tertunduk.

"Kau menyukai gadis itu? "

Sasuke mengangguk cepat dengan wajahnya yang masih belum berani menatap kearah ibunya.

Dan Mikoto pun tersenyum kecil. Dia mulai menyadari satu hal.
Putra kesayangannya itu sudah beranjak dewasa dan mulai jatuh Cinta.

"Siapa namanya? "

My Boy (End) Pdf. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang