Berubah(?)

339 41 0
                                    

Berawal dari helgara yang menyukai membaca buku novel lalu transmigrasi ke dalam buku yang ia baca

"BANGSAT LO YA KENAPA HARUS GUE YANG NOLONGIN ELU KADAL?"

"kan kamu yang mau nolong aku"

"TAPI GA GINI JUGA NGEN"


BXB
adegan kekerasan
seksual🔞

homophobic silahkan left, dosa di tanggung masing-masing ya broww

JEONGHARU


Sekarang panggil helgara haruto yaa karna kan helgara udah transmigrasi ke tubuh haruto^^



>>>







Haruto terbangun dari tidur nya. Ia mendengar ada suara ribut di bawah. Karna penasaran haruto mencoba bangkit dari tempat tidur nya. Ia berjalan pelan pelan karna kepala nya masih terasa sangat pusing. Haruto membuka pintu kamar nya. Dan benar saja dapat ia lihat di bawah sana ada Seunghan dan Mino selaku kepala keluarga watanabe itu sedang adu mulut dengan seunghan.

Haruto hanya memperhatikan dari jauh. Baru beberapa menit haruto memperhatikan namun salah satu bodyguard datang.

"Tuan muda kecil. Kenapa keluar kamar? Apa tuan muda kecil butuh sesuatu? Jika butuh katakan saja pada saya nanti saya yang akan meng-" belum selesai bodyguard itu berbicara suara pecahan kaca terdengar begitu nyaring.

PRANG!

Haruto yang mendengar itu lantas menutup kedua telinga nya kepala nya terasa pusing kilasan tentang masa lalu nya seolah kembali berputar dalam kepala nya. Haruto meraung kesakitan.

Seunghan yang mengetahui haruto yang keluar kamar dan sepertinya melihat kejadian adu mulut nya dengan sang ayah langsung berlari ke atas.

"Haru? Haru gapapa mana yang sakit?" Tanya seunghan khawatir. Namun haruto menepis tangan seunghan ia lebih memilih menjambak rambutnya sendiri di banding di elus oleh seunghan.

"APA YANG KAU LIHAT SIALAN?! CEPAT PANGGILKAN DOKTER!!" Seunghan berteriak begitu keras hingga mino yang berada di bawah saja kaget. Ia panik melihat putra bungsu nya. Namun segera merubah raut wajahnya agar tak terlihat peduli.

Mino segera masuk ke ruangan kerja nya tanpa memperdulikan seunghan yang berteriak memanggil namanya.

"Haru ayo masuk ya? Kakak gendong" ujar seunghan yang berniat menggendong haruto namun haruto terlanjur ambruk ke lantai.

Seunghan yang panik langsung menggendong haruto ke dalam kamar. Membaringkan tubuh yang lebih kecil dari nya di kasur. Seunghan mengusap punggung tangan haruto yang mungil itu.

"Haru..maaf, maaf karna kakak kamu harus mendengar suara keras untuk kesekian kalinya. Maaf" ujar seunghan dengan nada bergetar. Runtuh, runtuh sudah pertahanan seunghan ia menangis di depan adik nya yang tengah menutup mata.

Nyatanya Seunghan tak menepati janji nya ke pada almarhum sang bunda. Ia tak bisa menjaga haruto ia melupakan janji nya. Ia terlalu fokus pada pendidikan nya di Amerika sampai lupa jika ia memiliki adik yang harus ia jaga.

Seunghan kira haruto hidup bahagia bersama Asahi, Mashiho dan Ayah mereka Mino. Namun nyatanya Haruto tersiksa entah itu batin maupun mental nya. Bahkan dapat seunghan lihat fisik haruto sudah terluka. Bagian lengan,kaki,kepala, dan leher nya terdapat banyak luka. Entah itu luka bakar maupun luka memar dari besi.

Seunghan berjanji pada dirinya sendiri. Mulai sekarang ia lah yang akan menjaga haruto dan tak akan membiarkan adik kecil nya di sakiti siapapun lagi.















>>>






Saat ini haruto berada di taman belakang rumah. Ia duduk di bangku putih taman nya melihat kelinci kecil yang melompat lompat mengejar kupu kupu coklat. Haruto tersenyum tipis. Sangat tipis hingga seunghan yang berada di samping nya tak menyadari jika adik nya tengah tersenyum.

Tadi dokter sudah memeriksa haruto. Dokter berkata haruto butuh ketenangan beberapa minggu. Dan jangan sampai menimbulkan suara atau kekerasan apapun itu padanya karna itu akan membuat nya mengingat masa lalu nya yang begitu kelam. Sangat kelam.

Haruto kecelakaan saat ia ingin pulang sekolah menggunakan kecepatan motor di atas rata rata. Ia saat itu tengah di kuasai emosi yang begitu dalam. Ia membenci wanita itu sungguh ia membenci nya. Wanita itu juga yang membuat haruto kecelakaan. Sampai lupa ingatan seperti ini.

Seorang bibi atau asisten di rumah watanabe itu datang menghampiri seunghan yang sedang duduk bersama haruto. Membawakan beberapa biskuit kering dan juga susu dan teh hangat untuk kedua tuan nya.

"Tuan muda ini makanan ringan nya" ujar sang bibi. Lalu di balas anggukan singkat dari seunghan.

"Maaf tuan muda. Di depan ada seseorang yang ingin bertemu dengan tuan muda kecil" Ujar sang bibi seraya mengambilkan haruto susu karna seperti nya haruto tersedak biskuit yang ia makan.

"Siapa?" Tanya seunghan

"Namanya jeongwoo tuan" jawab sang bibi.

Haruto yang mendengar nama 'jeongwoo' langsung menoleh ke bibi hiren. Ia masih ingat siapa jeongwoo. Seseorang yang ia pernah sangat cintai, namun sekarang kita tidak tau apakah haruto masih mencintai nya atau tidak?.

"Apa jeongwoo di luar?" Tanya haruto dengan suara pelan karna takut seunghan marah. Karna sebelum haruto pingsan tadi seunghan menggunakan suara keras hingga membuat haruto menjadi takut padanya. Dan mengira bahwa seunghan tengah membentak nya.

Seunghan menatap sang adik. Kata dokter ia amnesia tapi mengapa ia bisa mengingat jeongwoo??.

"Iya tuan muda kecil. Lelaki bernama jeongwoo itu di luar" jawab bibi hiren

"Suruh dia masuk bi..aku merindukan nya"
'Selain merindukan nya aku ingin membuat nya menyesal' sambung haruto dalam hati.

Bibi hiren menatap seunghan sebentar dan seunghan tau arti tatapan itu mangkanya ia langsung menganggukan kepala pelan.

Setelah di setujui oleh seunghan bibi hiren pamit pergi dan menuju keluar untuk menemui jeongwoo.

"Haru? Kamu mengingat jeongwoo?" Tanya seunghan lembut. Ia kali ini hanya bertanya tak mengelus ataupun memegang tangan haruto karna ia tau haruto pasti masih takut dengannya.

"Ingat, dia kekasih ku bukan?" Haruto menjawab sekaligus bertanya kembali pada seunghan.

"Iya dia kekasih mu. Kekasih yang membiarkan mu terluka di tangan orang lain padahal dia melihat kau di siksa di depan matanya." Jawab seunghan seraya menarik nafas lelah. Ia tak habis fikir dengan jeongwoo apa lelaki itu tak punya akal sehat? Kenapa ia tega melihat kekasih nya di siksa?

Haruto menyenderkan kepala nya di pundak seunghan. Membuat seunghan sedikit kaget tapi senang nya sangat banyak karna sang adik tak takut lagi padanya.

"Dia jahat kak..tapi aku tak bisa membenci nya" ujar haruto lirih. Ya haruto sangat sangat mencintai jeongwoo. Namun tidak dengan jeongwoo, sepertinya lelaki itu mencintai orang lain. Tapi kenapa jika ia mencintai orang lain ia datang kesini?












































Tbc. RAMEIN DONGGG:) yang ga vote rejeki nya seret ya^^



-Leejina

Tubuh yang sama Jiwa yang berbeda [TRANSMIGRASI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang