Viola My Queen

prolog

Halooo....
Selamat datang di karya pertama aku.....
Jangan lupa vote, dukungan, dan komentar kalian ya❤️
Oke
Mari kita simak cerita tentang perjalanan Viola....
******

~hujan datang setelah awan gelap, sama hal nya dengan kebencian yang tumbuh setelah rasa kecewa~

Dalam sebuah rumah yang menjulang tinggi dan kokoh seperti istana, terang di malam hari yang gelap dan terguyur deras nya hujan.

Seorang gadis meringkuk di atas lantai, menangis dan gemetar ketakutan. Wajah cantik dan pipi gembul nya terbasahi air mata, sedangkan Isak tangis nya tak kunjung reda bersama suara guntur dan perdebatan dua orang di hadapan nya, yang tak lain adalah orang tua dari gadis tersebut.

" Aku ngak' nyangka kamu sekotor itu mas, aku ngak habis pikir sama kamu. Apa kurang nya aku selama ini? Kamu mau selingkuh, oke, aku ngak masalah. Tapi kenapa kamu masih belum cukup dan bikin wanita jalang itu hamil, kenapa? KENAPA MAS HERI?"

Plaakkk...

" CUKUP RIKA! " tangan pria itu terkepal kuat setelah menampar dan meninggalkan bekas merah di pipi putih istri nya.

Rika memegang pipi nya yang terasa memanas, air mata wanita itu jatuh tak terbendung, sudah cukup selama ini dirinya menekan rasa sakit melihat sang suami selingkuh di depan mata.

Dan sekarang wanita yang tidur dengan suami nya tengah hamil akibat benih laknat suaminya, Heri memang keterlaluan, bahkan sekarang pria itu ingin membawa wanita hamil itu ke rumah untuk dia pamerkan.

" oke, aku tidak masalah wanita jalang itu tinggal di sini. Tapi dengan satu syarat, dia harus tidur di kamar pembantu"

" itu mustahil Rika... "

" ngak ada yang mustahil mas" bantah Rika cepat.

" aku tidak mau" jawab Heri penuh penekanan.

" kalau begitu cari saja rumah baru, dan jangan di bawa ke rumah ini. Kamu harus ingat kalau rumah ini adalah hak waris yang aku dapat dari ayahmu"

" tapi alasan itu sudah tidak berlaku" Heri mengangkat tangan nya, lalu dua pengawal berbaju serba hitam masuk mendekat.

" Karena orang yang memberi warisan sudah tidak ada "

" kurang ajar kamu Heri, kalian ngapain, lepaskan, LEPAS BRENGSEK"

gadis kecil itu bangkit dan berlari " papa, lepasin mama. Mama salah apa pah? Jangan lakuin ini ke mama... Hiks.... Pah lepas "

" List, jangan nangis sayang " Rika tak kuasa melihat wajah putri tercinta nya yang menangis sangat keras.

" Heri lepaskan aku, ku mohon. Aku ngak peduli lagi sama kamu, terserah kamu mau ngelakuin apa? Tapi biarkan aku pergi dengan anak ku,"

" mama.... Hiks.... Aku mau sama mama.... "

Heri dengan kasar menarik tangan gadis kecil itu" aku akan bantu kamu merawat nya, jadi hidup lah dengan tenang "

Rika menggeleng dengan tatapan memohon " tidak, jangan pisahkan aku dengan Calista, Heri..... "

" mama..... Lepasin aku mau sama mama, hiks... Mama.... "

Gadis kecil itu memberontak dari genggaman sang ayah, meraung-raung keras dan menjerit melihat ibu tersayang nya semakin jauh, lalu hilang dari pandangan"

" MAMA.... JANGAN TINGGALIN AKU... HIKS MAMAAA ..... "

*****

udah dulu ya cantik, ganteng. Lanjut di part berikutnya....

Ntar kalo ada yang typo atau kurang, komentar aja ya, Nanti biar Miss Ira perbaiki