H&S 6

408 41 0
                                        

Tandai Typo⚠️

Jangan lupa meninggalkan jejak dengan Follow + Voment!

⛔Dimohon Bijak dalam membaca⛔

Enjoy
&
Happy Reading♡













(Kita akan panggil Narra dengan Zen mulai sekarang)

Kini zen menatap penampilannya di depan cermin, dia akui bahwa sekarang tampangnya benar benar mirip dengan saudaranya yang sangat berisik dan hari ini adalah hari pertama dia akan melancarkan aksinya menjadi seorang Zeyfan enggara orca, jujur saja dia masih merindukan hari gabut terakhirnya kemarin yang hanya diisi dengan Makan, tidur, main game.

Zen mengambil parfum yang sering digunakan oleh zeyfan dan tentunya ini dibeli sendiri olehnya, sekarang penampilannya sudah sangat totalitas buat cosplay jadi saudara kembarnya. Oke udah rapi udah ganteng juga, tinggal ke sekolahnya aja.

Zen keluar dari kamarnya tidak lupa membawa kunci motor hadiah yang diberikan oleh zeyfan sebagau tanda kompensasi awal untuk menjalankan rencanya, sebenarnya dia sudah memiliki 2 motor sport kesayangannya di garasi yang hanya menjadi pajangan karena sang pemilik yang jarang keluar tapi gak papa anggap aja ini sebagai tambahan koleksi motor sportnya.

"Pagi ma, pagi pa" sapa zen yang berjalan menuju meja makan untuk sarapan sebelum berangkat.

Prang!!

Suara sendok yang terjatuh itu berasal dari nyonya orca yang tengah shock seseorang yang mendekati meja makan.

"Paa liat pa anak kita, sekarang narra benar benar mirip seperti zeyfan" ucap sang istri sambil menepuk pundak suaminya.

"Benar ma, tapi di mata papa dia tetap seorang putri yang cantik" balas sang papa sambil tersenyum lembut.

"Udahlah ma, pa stop godain narra. Satu lagi aku mau mulai hari ini aku di panggil zen" ucap zen

Kedua orang tuanya tersenyum lalu menganggukkan kepala menyetujui keinginan putrinya.

"Sarapan dulu ya sayang mama udah siapan nasi goreng plus telur mata sapi kesukaan kamu" ucapnya yang langsung menaru piring berisikan sarapan pagi di depan zen.

"Thank you mam" zen memakan sarapannya tanpa suara hanya dentingan alat makan yang beradu terdengar disana.

"Mah,pah. Zen udah selesai pamit dulu ya" ucap mengandeng tas dan kunci motornya.

"Iya sayang hati hati, mama harap kamu bisa menyesuaikan diri disana"

"Hati hati zen papa tidak ingin mendengar kabar kau terluka"

Zen yang mendengar ocehan orang tuanya hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan keluar menuju garasi.

Saat melihat motor barunya yang sudah terpampang manis di garasi merasa puas karena sangat keren dengan warna hitam legamnya namun ntah kenapa dia merasa ada yang kurang, seakanh terlintas sebuah ide di otaknya zen mulai membongkar tas untuk mencari benda itu, setelah ketemu dia langsung saja salah satu stiker pikachu berukuran sedang dan menempelkannya di body motor bagian depannya sekarang dia sudah merasa puas dengan senyum bangga di wajahnya.

HIDE AND SEEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang