Sinar matahari pagi masuk ke dalam rumah Roseanne melalui jendela. Kini, gadis itu dan mamanya tengah berkutat di dapur.
Bryan turun ke bawah dengan wajah mengantuknya karena mendengar suara berisik dari dapur. Ia meminum segelas air dan berjalan ke dapur.
"Pagi!" sapa Roseanne.
"Ngapain?" tanya Bryan.
"Bikin kue, lah! Hari ini kita ke panti jompo kalau lo lupa," jawab Roseanne.
"Oh. Ma, Bryan boleh ajak temen-temen ke sana, kan?" tanya Bryan.
"Boleh aja kalau mereka mau," jawab mama Roseanne, Zoe.
"Ok."
Tak lama, teman-teman Bryan ikut turun ke bawah.
"Rajin banget. Pagi-pagi udah masak," sapa Jonathan pada Roseanne yang menghias kue di meja makan.
"Pagi, Kak!" sapa Roseanne.
"Sini kita bantu," ucap Chloe.
"Terima kasih kakak Chloe," ucap Roseanne dengan senyumnya.
"Gue boleh ikut bantu, kan?" tanya Emily sungkan.
"Boleh, dong, Kak," jawab Roseanne.
"Nggak usah sungkan kalau sama Rosé," kata Audrey.
"Iya, Kak. Santai aja sama gue," kata Roseanne.
Keempat perempuan itu duduk menghias kue dan mengobrol ringan di meja makan. Jonathan dan Bryan sesekali ikut menimpali obrolan mereka. Julian? Ia sibuk mengamati teman-temannya dan membantu menghias kue.
"Gue ambilin creamnya lagi, Kak," kata Roseanne.
"Ok, makasih, ya," kata Emily.
Roseanne ke dapur untuk mengambil cream kue yang dibuat Zoe.
"Ma, aku ambil, ya," ucap Roseanne.
"Iya. Sekalian itu buah buat hiasannya kamu bawa," ucap Zoe.
Roseanne membawa wadah cukup besar berisi cream di tangan kanannya dan wadah-wadah kecil berisi buah di tangan kirinya.
"Gue aja." Julian mengambil wadah-wadah berisi buah dari tangan kiri Roseanne yang tampak kesulitan.
"Makasih, Kak!"
"Lain kali kalau nggak bisa sendiri bilang aja," kata Julian.
"Ok."
Zoe tersenyum saat melihat interaksi Julian dan Roseanne. Sudah lama Zoe tidak melihat kedua orang itu seperti ini. Apalagi sejak kelulusan Roseanne dari SMP, setahun lalu. Entah apa yang terjadi di antara mereka hari itu.
—
Kini mereka sampai di panti jompo kecil yang biasa keluarga Roseanne datangi. Papa Roseanne merupakan salah satu penyumbang dana di panti jompo itu. Keluarga mereka selalu menyempatkan untuk datang dan berinteraksi dengan para lansia di sana.
"Kalian masuk dulu, ya. Mama mau ngobrol sama pengurus panti dulu," kata Zoe.
"Iya," jawab mereka.
Roseanne dan perempuan yang lain sangat bersemangat, bahkan mereka masuk duluan, meninggalkan ketiga cowok itu di belakang.
"Selamat siang," sapa Roseanne pada beberapa lansia di sana.
"Rosie?" mereka tampak mengenali gadis itu dan senang saat melihatnya.
"Halo, Rosie, Bryan," sapa salah satu pekerja di sana.
"Halo, Kak. Ini kita bawain kue," kata Bryan.
"Makasih, ya," kata pekerja itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/350266616-288-k437444.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
champagne problems | Jaerose✔
Fanfiction(short story I end) one for the money, two for the show i never was ready, so i watch you go - champagne problems, Taylor Swift. start: 20 Agustus 2023 end: 9 Desember 2023