champagne problems | Jaerose✔

Bonus: Christmas Edition

Suasana natal sangat terasa di kediaman Roseanne. Hujan turun deras di tengah persiapan natal keluarga kecil itu. Rasanya tetap hangat dan nyaman di tengah derasnya hujan sore itu.

Roseanne membantu Zoe membuat kue strawberry kesukaannya, sedangkan Bryan dan sang Ayah menghias pohon natal di ruang keluarga.

“Dikasih lilin ini bagus deh, Ma,” ucap Roseanne.

“Boleh, nanti kalau udah selesai dihias kamu pasang lilinnya,” ucap Zoe.

Mereka lanjut menghias kue strawberry sebelum Zoe kembali bertanya,

“Julian udah kamu hubungi?”

“Udah, Ma. Kak Ian bakal datang, kok,” jawab Roseanne.

“Bagus, deh,” ucap Zoe.

Bryan dan sang ayah, Matthew memasuki dapur dan melihat kedua perempuan itu menghias kue.

“Bagusnya,” puji Matthew.

“Thank you, Pa” jawab Roseanne dengan  senyum.

Matthew duduk di sebelah Zoe yang masih berkutat dengan kuenya.

“Kak!” pekik Roseanne saat Bryan mengambil strawberry di kuenya.

Bryan tersenyum sambil mengunyah strawberrynya.

“Satu doang, kok,” ucap Bryan yang sukses mendapat cubitan dari adiknya.

“Kalian itu udah gede juga,” ucap Zoe.

“Biarin aja, sayang,” ucap Matthew mengusap bahu istrinya.

“Tolong tata mejanya dong, sayang,” ucap Zoe pada suaminya.

“Kita berlima aja? Willow sama Ezra nggak ikut?” tanya Matthew.

“Ezra ada acara sama keluarganya, Pa,” jawab Roseanne.

“Willow datang kok,” jawab Bryan.

“Ayo ikut Papa siapin meja,” ajak Matthew.

🎅🏻🎄🤍

“Merry Christmas, Rosie Posie,” ucap Julian saat Roseanne membuka pintu utama.

Senyum Roseanne mengembang sempurna dan memeluk pacarnya itu.

“Merry Christmas, Kak Ian,” ucap Roseanne.

Julian membalas pelukan Roseanne erat.

“Ayo masuk, udah ditungguin mama papa,” ajak Roseanne.

Julian menahan tangan Roseanne yang hendak masuk ke dalam. Julian memberikan paper bag nuansa natal ke Roseanne.

“Hadiah natal buat kamu,” ucap Julian.

Roseanne tersenyum.

“Aku nggak siapin apa-apa, Kak,” ucapnya kecewa.

“Nggak masalah. Kamu aja udah cukup,” Julian menarik Roseanne dalam pelukannya.