Seorang gadis yang sedang berjalan ditengah keramaian kota tiba tiba tidak sengaja menabrak seorang nenek tua yang sedang berjalan membungkuk.
"maaf nek, sini saya bantu" ucap gadis tersebut sambil mengulurkan tangannya kepada nenek yang terjatuh akibat kecerobohannya.
"aduhh makasih nak" jawab nenek itu sambil menerima uluran tangan sang gadis. Lalu nenek itu kembali berjalan.gadis tersebut pun langsung bergegas berjalan menuju halte bus yang ada didepan seberang jalan. Ya, namanya Alissya Gabriella Putri, gadis berusia 20 tahun itu berjalan dengan terburu-buru untuk mengejar bus yang akan segera berangkat. pasalnya dia mengejar bus karena sekarang tepat pukul 9 malam, waktu keberangkatan terakhir bus yang menuju ke desanya.
Sambil tergesa-gesa Alissya menaiki bus yang terparkir di halte, lalu ia mencari tempat duduk untuk ia duduki. Setelah bus berjalan, Alissya nampaknya sangat lelah dan tertidur. Hari ini ia sangat kelelahan karena sibuk mencari pekerjaan ditengah ramainya kota Jakarta. Yap, dia pergi dari desanya di Semarang untuk mencari pekerjaan di kota. Karena setelah 2 tahun ia lulus dari bangku SMA dia belum juga mendapatkan pekerjaan.
Setelah berhari hari Alisyya berada di kota Jakarta ini, akhirnya Alissya memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Semarang, badannya terasa sakit semua, kepalanya sangat pusing.
Saat ini Alisyya mengerti apa yang ibu dan ayahnya bilang, bahwa mencari pekerjaan itu tidaklah mudah, nyatanya ia berhari-hari mencari lowongan pekerjaan di pusat kota tetapi belum ada satupun yang menerimanya, ia mengirimkan semua email ke perusahaan perusahaan dan toko toko tetapi belum ada yang membalasnya."hufttt sesulit inikah mencari pekerjaan? rasanya aku ingin menyerah saja" ucapnya sambil menyenderkan kepalanya kesadaran jok bus yang ia tumpangi.
*
Setelah sekitar 7 jam menumpangi bus, akhirnya Alissya sampai diterminal di kota Semarang. Lalu ia bergegas turun dari bus untuk mencari angkutan umum yang akan ia tumpangi ke desanya.
"krukk krukkk" terdengar suara dari perut Alissya yang nampaknya ia lapar.
"aduhh aku lapar sekali, apa uangku masih tersisa?" tanyanya pada dirinya sendiri sambil merogoh saku celananya. "ahh untung saja masih ada 100 ribu, ini cukup untukku makan dan naik angkutan umum." gumamnya terlihat sumringah.
Alissya berjalan keluar dari terminal bus tersebut untuk mencari warung nasi yang masih buka, pasalnya sekarang sudah pukul 5 pagi, karena ia menaikkan bus yang berangkat malam hari dari kota Jakarta.sudah sekitar 10 menit Alissya berjalan namun ia belum menemukan warung nasi yang buka. "aduh dah lapar banget lagi, mana belum ada yang buka, aku makan apa yah!??!" Alissya nampaknya sudah sangat lelah, ia duduk diatas trotoar jalan sambil memegangi perutnya yang lapar.
Nampaknya ada seorang ibu ibu yang memperhatikan Alisyya dari sebrang jalan, lalu kemudian ibu itu melambaikkan tangannya kearah Alyssa, berusaha untuk mengajak Alissya untuk menghampirinya. Alissya yang melihat ibu tersebut langsung bergegas menyebrang dan menghampiri ibu ibu itu, untungnya jalan tidak terlalu ramai karena masih terlalu pagi."Iyaa ada apa bu?" tanya Alissya meyakinkan. "ibu lihat eneng dari kejauhan kaya yang lemes banget, kenapa? belum makan ya?" tanya ibu tersebut kepada Alissya. "Alisyya pun langsung menjawabnya dengan jujur karena ia sudah cukup lelah setelah perjalanan jauh dengan perut yang kosong.
"i-iyaa bu saya lapar, dari tadi saya jalan dari terminal cari warung nasi yang buka, tapi belum ada yang buka satupun." ucapnya jujur.
"aduhh neng kasian bangett, nama kamu siapa? sini masuk kerumah ibu, kebetulan ibu udah masak buat sarapan anak ibu yang mau berangkat kerja." ucap ibu tersebut dengan nada lembut membuat Alissya agak sedikit malu.
"saya Alisyya, sebelumnya terimakasih tapi gausah bu, ini saya mau langsung jalan nyari angkutan umum ke desa saya" Alisyya menolak ajakan ibu tersebut karena ia malu sedangkan ia tidak kenal dengan ibu itu.
"ehh gausah nolak udah ayo masuk, kita makan bareng, gabaik buat kamu jalan sendiri dengan keadaan perut lapar, lagian warung disini bukanya siang siang"
"baik bu" akhirnya Alissya memilih untuk menerima ajakan ibu itu untuk makan dirumahnya, toh dia sudah sangat lapar.
Alissya pun masuk kedalam rumah ibu tersebut sambil agak menunduk, ibu itu meraih tangan Alissya dan membawanya ke arah meja makan disebelah ruang tamu.Terlihat dari kejauhan seorang pria sedang duduk sambil menikmati sarapannya. Yap, dia adalah anak ibu tersebut yang tadi ibu itu sebutkan. Terlihat pria tersebut belum cukup dewasa badannya kurus tinggi dan kulitnya putih. Alisyya yang melihat itupun semakin malu.
"Nah ayo kita sarapan bareng" ucap ibu tersebut sambil menyodorkan piring kepada Alissya.
"makasih bu" jawab Alissya sedikit gugup karena pria yang ada didepan terus menatap nya intens.
"ohh iyaa ibu hampir lupa, kenalin ini anak ibu namanya Dave" ibu itu memperkenalkan anaknya kepada Alissya. Tak lupa ibu itu juga memperkenalkan Alissya kepada anaknya. "Dave ini Alisyya tadi ibu lihat dia diseberang jalan kaya yang lemes, mangkanya ibu ajak dia sarapan bareng" jelas ibu itu.
"oh" saut Dave dengan singkat dan muka datarnya.
Alissya pun bergumam dalam hatinya "kenapa ia selalu bertemu dengan pria yang so cool? ibunya menjelaskan panjang lebar tetapi dia cuma menjawab dengan kata oh? apakah itu hal yang wajar? cihh."
Saat sedang sarapan ibu Dave menanyakan kenapa Alissya bisa sangat lapar dan darimana ia datang, Alissya pun menjelaskan semuanya kepada ibunya Dave bahwa dia sedang mencari pekerjaan dari kota dan akan kembali ke Desanya.
Ibunya Dave yang mendengar itupun sedikit terlihat kasihan pada Alissya dan menanyakan kepada anaknya Dave apakah di kantornya ada lowongan pekerjaan.
"aduhh kasian banget pasti kamu capek banget ya? pantesan ibu lihat tadi kamu sangat murung dan pucat." Ucap ibunya Dave dengan raut wajah sedih.
"hehe iya bu" Alissya hanya bisa tersenyum malu.
"Dave, barangkali di kantor kamu ada lowongan kerja, coba tanyakan ke manajer kamu, kalau ada tolong ajak Alissya ini, kasihan dia" ucap ibunya Dave kepada Dave dan hanya dibalas dengan hembusan nafas dari Dave.
"Dave gatau mah, kalau mau lowongan datang aja langsung ke kantor" jawab Dave dengab ketus.
Alissya yang mendengar itupun semakin malu dan mengatakan "gausah tante" Jawab Alisyya dengan malu.
*
Setelah sekitar 1 jam dirumah ibunya Dave akhirnya Alissya berpamitan untuk melanjutkan perjalanannya. Tidak lupa Alissya berterima kasih kepada ibunya Dave karena sudah membantunya tadi.
"oh ya tante, kalau begitu Alissya pamit dulu ya, sebelumnya terimakasih maaf sudah merepotkan ibu dan ka Dave."
"iiyaa nakk gapapa, tante senang bisa bantu kamu, kamu hati hati dijalan ya" ucap ibunya Dave sambil mengantar Alissya kedepan gerbang. Lalu Alissya kembali melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke Desanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
girl lives in a dream
Teen FictionAlissya Gabriella Putri, terlahir dari keluarga sederhana yang mempunyai mimpi besar, hidupnya penuh dengan kesulitan, ia sering kali mendapatkan situasi yang sulit dihadapi. gadis pemimpi, yang berusaha menggapai mimpinya. Pergi ke negara orang un...